Mahasiswa UI Raih Juara di International Ferry Safety Design Competition

Senin, 13 Juni 2022 - 19:34 WIB
Desain kapal feri tim Nagapasa UI. Foto/Humas UI
JAKARTA - Sembilan mahasiswa program studi Teknik Perkapalan Universitas Indonesia (UI) dari Hydromodelling Technology and Workshop (HTW) kembali mengharumkan nama UI di kancah internasional. Para mahasiswa yang tergabung dalam tim Nagapasa UI meraih juara tiga pada ajang kompetisi Ferry Safety Design Competition.

HTW adalah sebuah lembaga eksekutif yang mewadahi, mengembangkan, dan menyalurkan minat dan bakat warga Fakultas Teknik Universitas Indonesia ( FTUI ) yang tertarik di bidang kemaritiman

Sembilan mahasiswa Teknik Perkapalan FTUI yang tergabung dalam tim Nagapasa UI tersebut adalah Iko Septiyahardi (2018), Muhammad Fauzan Azhima (2018), Arief Kurniawan (2018), Muhammad Fadhilal Mursyid (2018), Faiz Rizqillah Akbar (2019), Christofer (2019), Muhammad Elvan Nawawi (2020), Dwi Febrianto Wibowo (2020), dan Fadillah Nurrani (2018).

Baca: Mahasiswa Indonesia Raih Juara 3 di Kompetisi Internasional Peluncuran Satelit Bidang Dirgantara



Sedangkan kompetisi tersebut merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA), Asosiasi Keselamatan Kapal Feri Internasional yang berbasis di New York, USA. Kompetisi internasional ini diselenggarakan untuk yang kesembilan kalinya pada 1 Maret-18 Mei 2022 dan diikuti oleh 12 tim dari berbagai universitas di seluruh dunia.

Manajer tim Nagapasa UI Iko Septiyahardi menjelaskan, desain kapal feri yang dirancang memiliki beberapa keunggulan. Bagian lambung kapalnya menggunakan desain katamaran yang dapat meningkatkan stabilitas kapal. Lalu, propulsi dan sumber kelistrikan yang digunakan lebih ramah lingkungan.

“Tidak hanya itu, sistem keselamatan penumpang pada kapal yang kami desain telah terstandarisasi oleh aturan International Maritime Organization (IMO),” ungkap Iko, melalui siaran pers, Senin (13/6/2022).

Tim Nagapasa merancang kapal penumpang yang dapat berlayar selama 20 jam dari Majuli ke Assam, India. Kapal ini memiliki panjang 34 meter dan lebar 10 meter serta dapat menampung 150 penumpang. Kapal feri ini terdiri dari empat ruang utama, yaitu ruang navigasi, ruang untuk penumpang, ruang untuk kendaraan, dan ruang mesin. Desain kapal juga telah sesuai dengan IACS Regulation and Rules Inland Waterway Ship dari DNV-GL.

Baca juga: Alumni ITS Gagas Startup Biogas Atasi Emisi Karbon

Pembimbing Tim Nagapasa UI Achmad Riadi menambahkan, tim Nagapasa menggunakan baja sebagai bahan pembuatan badan kapal dan badan kapal didesain berbentuk slender. Bentuk ini dapat menjaga keseimbangan kapal. Selain itu, kapal ini menggunakan diesel sulfur ultra rendah dengan kandungan sulfur 10 ppm dicampur dengan 10% biodiesel 10% etanol sebagai bahan bakar.

“Dari desain tersebut, kapal feri tim Nagapasa memiliki keunggulan berupa rendahnya suara bising dan getaran dari ruang mesin, ruang mesin yang menjadi lebih kecil, ramah lingkungan, dan biaya perawatan yang rendah,” kata Achmad Riadi yang juga dosen program studi Teknik Perkapalan FTUI ini.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah mengapresiasi karya dan prestasi mahasiswa FTUI, “Indonesia sebagai negara maritim, perlu memiliki dan mengembangkan teknologi kapal yang mumpuni. Desain kapal feri dari tim Nagapasa mengedepankan faktor keamanan dan biaya yang lebih terjangkau. Semoga desain ini menjadi alternatif solusi untuk kapal yang ramah lingkungan dan aman bagi penumpang dan dapat diterapkan pada industri perkapalan Indonesia,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More