Staf Ahli Kemlu Muhsin Syihab Ucapkan Selamat Berdirinya Universitas Darunnajah
Sabtu, 18 Juni 2022 - 16:40 WIB
JAKARTA - Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Muhsin Syihab, mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka mengisi acara pembekalan bersama para santri kelas akhir, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Band Militer Inggris Kunjungi Pondok Pesantren Darunnajah
Acara yang bertema Diplomasi ala Rasulullah ini, diikuti oleh 267 santriwan dan santriwati yang dikoordinir oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Darunnajah.
Pesantren Darunnajah memiliki ikatan batin yang kuat dengan Muhsin Syihab sebagai sahabat karib Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, KH Hadiyato Arief, ketika kuliah di Inggris.
"Diplomasi yang dilakukan oleh Muhsin Syihab ini adalah diplomasi ala Rasulullah dan jiwanya Muhsin Syihab adalah jiwa santri," kata KH Hadiyanto Arief dalam sambutannya yang mengaku sangat senang atas kunjungan Muhsin Syihab karena menginspirasi banyak santri.
Dalam kesempatan tersebut, Muhsin Syihab menjelaskan, public diplomacy merupakan soft power sebagai alat untuk memahami dan mendukung apa yang kita lakukan, serta membangun hubungan internasional yang dapat membantu meningkatkan pencapaian bangsa kita.
Muhsin menegaskan, pemuda sebagai salah satu pelaku diplomasi berperan menjadi future leaders, generasi 4.0 dan youth the explorer diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan menjadi pemuda-pemuda produktif penggerak kemajuan dengan memanfaatkan bonus demografi.
"Dare to dream! Berani bermimpi itulah pemuda," tegas Muhsin Syihab.
Dalam kunjungan tersebut Muhsin Syihab turut memberikan ucapan selamat atas berdirinya Universitas Darunnajah, Semoga Universitas Darunnajah dapat melestarikan nilai-nilai pesantren yang modern, moderat, dan sejalan dengan berbagai tujuan para pendiri bangsa dalam mewujudkan masyarakat indonesia yang adil dan makmur serta ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan juga keadilan sosial.
*Penulis Peni Maulidia, Mahasiswa Universitas Darunnajah
Baca juga: Band Militer Inggris Kunjungi Pondok Pesantren Darunnajah
Acara yang bertema Diplomasi ala Rasulullah ini, diikuti oleh 267 santriwan dan santriwati yang dikoordinir oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Darunnajah.
Pesantren Darunnajah memiliki ikatan batin yang kuat dengan Muhsin Syihab sebagai sahabat karib Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, KH Hadiyato Arief, ketika kuliah di Inggris.
"Diplomasi yang dilakukan oleh Muhsin Syihab ini adalah diplomasi ala Rasulullah dan jiwanya Muhsin Syihab adalah jiwa santri," kata KH Hadiyanto Arief dalam sambutannya yang mengaku sangat senang atas kunjungan Muhsin Syihab karena menginspirasi banyak santri.
Dalam kesempatan tersebut, Muhsin Syihab menjelaskan, public diplomacy merupakan soft power sebagai alat untuk memahami dan mendukung apa yang kita lakukan, serta membangun hubungan internasional yang dapat membantu meningkatkan pencapaian bangsa kita.
Muhsin menegaskan, pemuda sebagai salah satu pelaku diplomasi berperan menjadi future leaders, generasi 4.0 dan youth the explorer diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan menjadi pemuda-pemuda produktif penggerak kemajuan dengan memanfaatkan bonus demografi.
"Dare to dream! Berani bermimpi itulah pemuda," tegas Muhsin Syihab.
Dalam kunjungan tersebut Muhsin Syihab turut memberikan ucapan selamat atas berdirinya Universitas Darunnajah, Semoga Universitas Darunnajah dapat melestarikan nilai-nilai pesantren yang modern, moderat, dan sejalan dengan berbagai tujuan para pendiri bangsa dalam mewujudkan masyarakat indonesia yang adil dan makmur serta ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan juga keadilan sosial.
*Penulis Peni Maulidia, Mahasiswa Universitas Darunnajah
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda