Pendiri Yayasan Bagak Bagikan Beasiswa Indonesia Pintar ke Warga Binjai-Langkat
Senin, 11 Juli 2022 - 23:04 WIB
JAKARTA - Pendiri Yayasan Bagak Bane Raja Manalu menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada puluhan pelajar di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (11/7/2022).
Beasiswa diserahkan secara simbolis kepada 16 pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA di Binjai, Sumatera Utara.
Bane mengatakan, beasiswa program Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diserahkan kepada pelajar dari keluarga kurang mampu.
Totalnya, Bane akan menyerahkan 1.500 beasiswa kepada pelajar di 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara, yaitu Tanjung Balai, Asahan, Batubara, Siantar, Simalungun, Dairi, Karo, Binjai, Langkat, dan Pakpak Bharat.
Adapun besaran beasiswa yang diterima bervariasi, untuk SD sebesar Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA/SMK Rp1 juta.
"Semoga sedikit banyaknya yang kita berikan bisa bermanfaat membantu biaya pendidikan pelajar yang ada di Binjai dan Langkat ini. Ke depannya masih banyak lagi program Bagak yang bersentuhan langsung dengan kepentingan-kepentingan masyarakat," ungkap alumni Universitas Indonesia tersebut.
Bane berharap, tidak ada lagi anak-anak di Sumatra Utara yang putus sekolah karena tidak ada biaya. "Kita harus merdeka secara ekonomi. Jangan ada lagi orang tua yang kesusahan biaya untuk sekolahkan anaknya. Mimpi saya kita harus merdeka secara keuangan. Kaum ibu gerak membuka dan melihat peluang usaha. Semua berawal dari usaha kecil-kecilan, hingga kemudian menjadi besar," ujar Staf Khusus Menkumham tersebut.
Beasiswa diserahkan secara simbolis kepada 16 pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA di Binjai, Sumatera Utara.
Bane mengatakan, beasiswa program Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diserahkan kepada pelajar dari keluarga kurang mampu.
Totalnya, Bane akan menyerahkan 1.500 beasiswa kepada pelajar di 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara, yaitu Tanjung Balai, Asahan, Batubara, Siantar, Simalungun, Dairi, Karo, Binjai, Langkat, dan Pakpak Bharat.
Adapun besaran beasiswa yang diterima bervariasi, untuk SD sebesar Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA/SMK Rp1 juta.
"Semoga sedikit banyaknya yang kita berikan bisa bermanfaat membantu biaya pendidikan pelajar yang ada di Binjai dan Langkat ini. Ke depannya masih banyak lagi program Bagak yang bersentuhan langsung dengan kepentingan-kepentingan masyarakat," ungkap alumni Universitas Indonesia tersebut.
Bane berharap, tidak ada lagi anak-anak di Sumatra Utara yang putus sekolah karena tidak ada biaya. "Kita harus merdeka secara ekonomi. Jangan ada lagi orang tua yang kesusahan biaya untuk sekolahkan anaknya. Mimpi saya kita harus merdeka secara keuangan. Kaum ibu gerak membuka dan melihat peluang usaha. Semua berawal dari usaha kecil-kecilan, hingga kemudian menjadi besar," ujar Staf Khusus Menkumham tersebut.
tulis komentar anda