Diganjar 20 SKS, Unesa Tawarkan Program KKN untuk Mahasiswa
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 17:26 WIB
JAKARTA - Program Kuliah Kerja Nyata , Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (KKN MBKM) di Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Mahasiswa Unesa yang mengikuti program ini akan mendapatkan rekognisi 20 SKS.
Ketua Satuan MBKM UNesa Dr. Muhammad Sholeh memaparkan, KKN merupakan kegiatan yang tidak bisa lepas dari mahasiswa. Artinya, mahasiswa wajib mengikutinya sebagai bagian dari rangkaian tugas akademik. Melalui KKN, mahasiswa bisa belajar dan mengembangkan diri lebih jauh. Materi yang didapatkan di dalam kelas bisa diimplementasikan sekaligus dibuktikan di tengah masyarakat.
Baca juga: Sekolah Perlu Tahu, Ini Prosedur Pengisian Survei Lingkungan Belajar
Betapa ruginya mahasiswa yang tidak memanfaatkan program tersebut dengan baik. KKN sekarang ini berbeda dengan sebelumnya. KKN sebelumnya merupakan KKN reguler yang hanya berbobot 3 SKS, sedangkan KKN sekarang berbobot 20 SKS dan waktu pelaksanaan 4 bulan.
Dengan waktu yang panjang tersebut diharapkan mahasiswa mampu memaksimalkan kemampuannya. Sehingga saat mereka kembali dari KKN membawa pengalaman yang luar biasa. Sekaligus memberikan kontribusi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Karena itu, ketika terjun langsung dalam program KKN, niatkan untuk benar-benar belajar bersama masyarakat. Identifikasi apa permasalahan yang ada di masyarakat. Cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana menyelesaikannya.
“Duduk bersama masyarakat dan perangkat desa, diskusikan dan cari solusi bersama. Hadirkan inovasi atau terobosan sesuai bidang keahlian Anda yang benar-benar memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat,” katanya, dikutip dari laman Unesa, Sabtu (13/8/2022).
Dia menambahkan, KKN dapat menjadi tidak wajib jika mahasiswa berhasil mengikuti sembilan topik program MBKM yang lain seperti kampus mengajar, MSIB, pertukaran mahasiswa, dan lain-lain. Dengan catatan mahasiswa harus mengkonfirmasikan kepada Kaprodi ketika sudah lolos salah satu program tersebut.
Baca juga: HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, GBN akan Dipimpin Konduktor Wanita Pertama
Ada beberapa skema kuliah yang bisa ditempuh mahasiswa. Pertama, skema 5-1-2 maksudnya 5 semester mahasiswa belajar di dalam prodi, 1 semester belajar di dalam kampus di luar prodi, dan 2 semester belajar di luar kampus. Kedua, skema 6-0-2 yang maksudnya mahasiswa menghabiskan 6 semester di dalam prodi dan 2 semester di luar prodi.
Yoyok Prasetyo dari PPTI melanjutkan, pendaftaran KKN MBKM bisa melalui sistem informasi Melisa dengan memilih SIM KKN. Kemudian mendaftar hingga muncul keterangan telah terdaftar dan tidak perlu melalui KRS di Siakadu melainkan langsung di Melisa.
Setelah mendaftar, mahasiswa akan diarahkan untuk memilih tema dan kelompok KKN, masing-masing kelompok terdiri atas maksimal 15 mahasiswa. Setelah mendapat kelompok mahasiswa dapat mengakses informasi dan memilih progres untuk mengisi progres jalannya program KKN serta mengupload dokumen-dokumen pendukung.
Ketua Satuan MBKM UNesa Dr. Muhammad Sholeh memaparkan, KKN merupakan kegiatan yang tidak bisa lepas dari mahasiswa. Artinya, mahasiswa wajib mengikutinya sebagai bagian dari rangkaian tugas akademik. Melalui KKN, mahasiswa bisa belajar dan mengembangkan diri lebih jauh. Materi yang didapatkan di dalam kelas bisa diimplementasikan sekaligus dibuktikan di tengah masyarakat.
Baca juga: Sekolah Perlu Tahu, Ini Prosedur Pengisian Survei Lingkungan Belajar
Betapa ruginya mahasiswa yang tidak memanfaatkan program tersebut dengan baik. KKN sekarang ini berbeda dengan sebelumnya. KKN sebelumnya merupakan KKN reguler yang hanya berbobot 3 SKS, sedangkan KKN sekarang berbobot 20 SKS dan waktu pelaksanaan 4 bulan.
Dengan waktu yang panjang tersebut diharapkan mahasiswa mampu memaksimalkan kemampuannya. Sehingga saat mereka kembali dari KKN membawa pengalaman yang luar biasa. Sekaligus memberikan kontribusi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Karena itu, ketika terjun langsung dalam program KKN, niatkan untuk benar-benar belajar bersama masyarakat. Identifikasi apa permasalahan yang ada di masyarakat. Cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana menyelesaikannya.
“Duduk bersama masyarakat dan perangkat desa, diskusikan dan cari solusi bersama. Hadirkan inovasi atau terobosan sesuai bidang keahlian Anda yang benar-benar memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat,” katanya, dikutip dari laman Unesa, Sabtu (13/8/2022).
Dia menambahkan, KKN dapat menjadi tidak wajib jika mahasiswa berhasil mengikuti sembilan topik program MBKM yang lain seperti kampus mengajar, MSIB, pertukaran mahasiswa, dan lain-lain. Dengan catatan mahasiswa harus mengkonfirmasikan kepada Kaprodi ketika sudah lolos salah satu program tersebut.
Baca juga: HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, GBN akan Dipimpin Konduktor Wanita Pertama
Ada beberapa skema kuliah yang bisa ditempuh mahasiswa. Pertama, skema 5-1-2 maksudnya 5 semester mahasiswa belajar di dalam prodi, 1 semester belajar di dalam kampus di luar prodi, dan 2 semester belajar di luar kampus. Kedua, skema 6-0-2 yang maksudnya mahasiswa menghabiskan 6 semester di dalam prodi dan 2 semester di luar prodi.
Yoyok Prasetyo dari PPTI melanjutkan, pendaftaran KKN MBKM bisa melalui sistem informasi Melisa dengan memilih SIM KKN. Kemudian mendaftar hingga muncul keterangan telah terdaftar dan tidak perlu melalui KRS di Siakadu melainkan langsung di Melisa.
Setelah mendaftar, mahasiswa akan diarahkan untuk memilih tema dan kelompok KKN, masing-masing kelompok terdiri atas maksimal 15 mahasiswa. Setelah mendapat kelompok mahasiswa dapat mengakses informasi dan memilih progres untuk mengisi progres jalannya program KKN serta mengupload dokumen-dokumen pendukung.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda