KBRI Addis Ababa dan Oromia State University Ethiopia Resmikan Institute of Afro-Indonesia
Selasa, 20 September 2022 - 17:31 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Addis Ababa bekerja sama dengan Oromia State University (OSU), Ethiopia meresmikan pembukaan Institute of Afro-Indonesia (IAI) yang berlokasi di salah satu gedung kampus tersebut pada Senin (19/9/2022).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Al Busyra Basnur , Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika dan Rektor Universitas Dr. Geremew Huluka. Acara tersebut juga disaksikan oleh pimpinan perguruan tinggi, dosen, mahasiswa dan pejabat pemerintah setempat.
OSU, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Ethiopia terletak di negara bagian Oromia, sekitar 170 km selatan kota Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.
Institut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan melibatkan unsur-unsur di dalam dan di luar kampus.
Duta Besar Al Busyra Basnur, dalam sambutannya mengatakan bahwa Institute of Afro-Indonesia adalah lembaga strategis untuk meneruskan komitmen dan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Bandung tahun 1955 dan meningkatkan kerja sama ke depan antara Indonesia dan Afrika, khususnya Ethiopia.
Saat ini, di gedung institut tersebut antara lain dapat disaksikan foto-foto kegiatan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung dan kegiatan bilateral Indonesia-Ethiopia lainnya.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Al Busyra Basnur , Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika dan Rektor Universitas Dr. Geremew Huluka. Acara tersebut juga disaksikan oleh pimpinan perguruan tinggi, dosen, mahasiswa dan pejabat pemerintah setempat.
Baca Juga
OSU, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Ethiopia terletak di negara bagian Oromia, sekitar 170 km selatan kota Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.
Institut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan melibatkan unsur-unsur di dalam dan di luar kampus.
Duta Besar Al Busyra Basnur, dalam sambutannya mengatakan bahwa Institute of Afro-Indonesia adalah lembaga strategis untuk meneruskan komitmen dan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Bandung tahun 1955 dan meningkatkan kerja sama ke depan antara Indonesia dan Afrika, khususnya Ethiopia.
Saat ini, di gedung institut tersebut antara lain dapat disaksikan foto-foto kegiatan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung dan kegiatan bilateral Indonesia-Ethiopia lainnya.
(mpw)
tulis komentar anda