IPB University Launching 4 Hasil Penelitian Unggulan, Ini Daftarnya
Selasa, 04 Oktober 2022 - 22:11 WIB
JAKARTA - Rektor IPB University , Prof Arif Satria melakukan Launching Hasil Penelitian Unggulan. Acara ini digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), di Kampus IPB Dramaga Bogor, Selasa (4/10/2022).
Empat inovasi tersebut adalah Padi-IPB 10G Tanimar, Kentang-IPB CP1 dan CP3, Cabai Rawit-Bonita IPB, Pakan Ternak dan Hewan Kesayangan Berbasis Maggot BSF.
Dalam sambutannya, Prof Arif mengatakan manfaat yang diberikan oleh inovator adalah manfaat yang sustainable (berkelanjutan), memiliki durasi yang cukup panjang dan memberikan efek yang cukup besar. Menurutnya, derajat tertinggi seseorang ada pada orang yang berilmu.
“Itulah salah satu tugas perguruan tinggi. Yakni menciptakan orang-orang yang bisa menebar ilmu dan manfaatnya agar bisa dirasakan oleh semua pihak. Oleh karena itu, IPB University berusaha untuk terus memberikan apresiasi kepada para innovator,” ujarnya dalam keterangan pers.
Harapannya, inovasi IPB University menjadi salah satu solusi untuk masalah pangan yang saat ini tengah mengancam 197 juta penduduk di dunia.
“Ancaman pangan ini serius sekali. Maka dari itu kita harus terus berinovasi menghasilkan produk-produk yang bisa memberikan peningkatan produksi sekaligus peningkatan ketersediaan pangan kita,” terang Rektor IPB University.
Pada kesempatan yang sama, Dr Idat Galih Permana, Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University mewakili para Dekan Fakultas mengatakan, launching ini merupakan satu keberhasilan dari riset yang dikembangkan oleh para peneliti IPB University.
Empat inovasi tersebut adalah Padi-IPB 10G Tanimar, Kentang-IPB CP1 dan CP3, Cabai Rawit-Bonita IPB, Pakan Ternak dan Hewan Kesayangan Berbasis Maggot BSF.
Dalam sambutannya, Prof Arif mengatakan manfaat yang diberikan oleh inovator adalah manfaat yang sustainable (berkelanjutan), memiliki durasi yang cukup panjang dan memberikan efek yang cukup besar. Menurutnya, derajat tertinggi seseorang ada pada orang yang berilmu.
“Itulah salah satu tugas perguruan tinggi. Yakni menciptakan orang-orang yang bisa menebar ilmu dan manfaatnya agar bisa dirasakan oleh semua pihak. Oleh karena itu, IPB University berusaha untuk terus memberikan apresiasi kepada para innovator,” ujarnya dalam keterangan pers.
Harapannya, inovasi IPB University menjadi salah satu solusi untuk masalah pangan yang saat ini tengah mengancam 197 juta penduduk di dunia.
“Ancaman pangan ini serius sekali. Maka dari itu kita harus terus berinovasi menghasilkan produk-produk yang bisa memberikan peningkatan produksi sekaligus peningkatan ketersediaan pangan kita,” terang Rektor IPB University.
Pada kesempatan yang sama, Dr Idat Galih Permana, Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University mewakili para Dekan Fakultas mengatakan, launching ini merupakan satu keberhasilan dari riset yang dikembangkan oleh para peneliti IPB University.
tulis komentar anda