IPB University Berencana Buka Kampus di Malaysia

Kamis, 20 Oktober 2022 - 09:35 WIB
IPB University rencana akan membuka kampus di Malaysia. Foto/Dok/IPB.
JAKARTA - Rektor IPB University Prof Arif Satria mengungkapkan IPB University berencana untuk membuka kampus di Malaysia. Perluasan kampus ini dilandasi karena adanya kebutuhan SDM veteriner yang tinggi di Malaysia.

Hal ini disampaikan rektor saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Pendidikan Tinggi di Masa Depan: “Menggali Diferensiasi, Memperkuat Daya Saing” yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Awalnya ia menyampaikan mengenai perubahan global yang terjadi semakin cepat dan semakin tidak dapat diprediksi. Negara maju juga terhantam oleh mega disrupsi yang melanda dunia. Perubahan global ini diakselerasi oleh teknologi, alam dan sosial politik, sehingga mitigasi berupa inovasi menjadi salah satu upaya yang tepat.



Baca juga: 5 Kampus Indonesia yang Buka Cabang di Luar Negeri, Terbaru UMS di Korea Selatan

“Inovasi adalah kunci. Survival sebuah negara akan bergantung pada inovasinya. Ketika setiap krisis bisa memunculkan inovasi-inovasi baru, maka itulah yang akan membuat kita dapat bertahan,” ujarnya, melalui siaran pers, Kamis (20/10/2022).

Ia yakin bahwa Sumberdaya Manusia (SDM) yang kreatif dan mampu berinovasi menjadi penentu perekonomian negara. “Kriteria inovasi yang mesti kita dorong adalah yang mampu memberikan solusi, berorientasi future practice dan revolusi 4.0, inklusif yang menyentuh masyarakat kelas bawah, serta dapat memperkuat kedaulatan bioekonomi,” imbuhnya.

Demi menghasilkan berbagai inovasi ini, tambahnya, perlu dibangun SDM yang berkualitas tinggi. Hal ini tergantung oleh skenario perguruan tinggi di masa depan. Contohnya skenario “My University”, mahasiswa dapat menentukan kurikulumnya sendiri sesuai kebutuhan. “Dengan skenario ini, dosen akan mengalami pergeseran fungsi yang sangat dahsyat,” pungkasnya.

Ia menambahkan, Australia dan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) telah memiliki beberapa skenario untuk perguruan tinggi masa depan. Ia berharap nantinya Indonesia akan memiliki skenario sendiri.

“Bappenas menurut saya perlu menunjuk perguruan tinggi di Indonesia yang siap bertahan di level global, menjadi high education corporation yang efisien, berdaya saing dengan perguruan tinggi lokal dan global. Saya sedang merancang untuk membuka kampus IPB University di Malaysia,” ungkapnya.

Baca juga: 3 Jurusan Kuliah Terbaik untuk Anak Bahasa, Miliki Prospek Karier Menjanjikan

Rencana itu, ia melanjutkan, dilatarbelakangi oleh kebutuhan veteriner yang tinggi di Malaysia. Sedangkan suplai SDM-nya tidak terlalu mencukupi. “Perguruan tinggi di Indonesia dikustomisasi sesuai dengan skenario, tidak bisa digeneralisir. Ada tiga jenis skenario perguruan tinggi di Indonesia, yakni universitas riset dunia, universitas kewirausahaan, dan universitas kompetensi unggul,” jelasnya.

Ketiga skenario tersebut, katanya, dilebur dalam satu istilah yakni techno-socio entrepreneurial university. IPB University juga memiliki visi dan misi untuk menjadi perguruan tinggi ini. Pembangunan science techno park turut mendukung pencapaian visi misi tersebut. Demi mendukung terciptanya berbagai inovasi, karakter dan integritas SDM juga menjadi pendukung utama. Ia mengatakan, karakter SDM yang positif berkorelasi erat dengan kesuksesan ekonomi sebuah negara.
(nnz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More