Universitas Prasetiya Mulya dan NUCB Jepang Gelar Forum Ilmiah Internasional
Senin, 07 November 2022 - 19:16 WIB
Di hari pertama telah dilaksanakan konferensi akademik dari para peserta dengan jumlah 18 presenter dalam 6 ruangan parallel session dengan pembagian topik yaitu Doctoral Colloquium; Entrepreneurship & Family Business (1); Entrepreneurship & Family Business (2); Finance & Accounting; Tourism, Event, and Hospitality; dan Marketing, Economics, and Business Law. Di akhir sesi dipilih 3 Best Presenter dan 3 Best Paper sebagai pemenang.
Di hari kedua dibagi ke dalam dua sesi presentasi pandangan dari akademisi dan praktisi mengenai “Shared Fundamental among Family Businesses”. Peserta dibekali berbagai hal praktis yang terkait dengan pengelolaan bisnis keluarga secara profesional serta dikaitkan dengan perubahan yang terjadi saat ini.
Sesi pertama membahas mengenai Japanese Climate of Family Business yang diisi oleh beberapa panelis, yaitu Prof. Toshio Goto yang merupakan Senior Fellow Profesor dari Universitas Ekonomi Jepang, Ichiro Takanashi selaku Presiden dari Family Business Network Jepang, dan Jun Kawada selaku Senior Advisor Family Business Network Jepang.
Sedangkan sesi kedua membahas tentang Indonesian and Japan Family Business Insight - Shared Fundamental among Family Businesses dengan menghadirkan panelis Shinta Widjaja Kamdani selaku Chief Executive Officer dari Sintesa Group, dan Hiroya Otsuki selaku Executive Managing Director of Brook’s Holdings Co., Ltd.
Dr. Adrian Teja selaku Conference Chair dan Pembantu Dekan II Bidang SDM, Administrasi dan Operasional Universitas Prasetiya Mulya mengungkapkan bahwa The 3rd Family Business Academic Conference and Doctoral Colloquium menggabungkan pembahasan dari aspek teoritis dan praktis mengenai perusahaan keluarga.
“Pada perhelatan kali ketiga ini, kami mempertemukan akademisi dan praktisi yang peduli akan isu-isu sustainability dalam bisnis keluarga. Akademisi belajar bagaimana para praktisi memaknai nilai-nilai keluarga yang diadopsi dalam perusahaan dan praktisi memperbaharui pengetahuan yang berkembang berdasarkan hasil penelitian.
Interaksi yang sinergis antara akademisi dan praktisi diharapkan saling mengisi gap antara teori dan praktis. Nantinya, pemahaman yang seimbang antara teori dan praktek membantu Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya dan NUCB untuk mendesain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan family business saat ini dan di masa mendatang dengan memanfaatkan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan global.
“Universitas Prasetiya Mulya berharap melalui forum internasional ini bisa membuka kesempatan bagi peserta untuk mempererat hubungan kekeluargaan sebagai global family, mengadopsi nilai nilai luhur, dan mempelajari ‘rahasia’ keberlanjutan dari perusahaan keluarga di Indonesia dan Jepang, dan bahkan dapat menjadi batu loncatan untuk menyelenggarakan seminar internasional family business berikutnya yang lebih luas,” tutup Dr. Adrian Teja.
Di hari kedua dibagi ke dalam dua sesi presentasi pandangan dari akademisi dan praktisi mengenai “Shared Fundamental among Family Businesses”. Peserta dibekali berbagai hal praktis yang terkait dengan pengelolaan bisnis keluarga secara profesional serta dikaitkan dengan perubahan yang terjadi saat ini.
Sesi pertama membahas mengenai Japanese Climate of Family Business yang diisi oleh beberapa panelis, yaitu Prof. Toshio Goto yang merupakan Senior Fellow Profesor dari Universitas Ekonomi Jepang, Ichiro Takanashi selaku Presiden dari Family Business Network Jepang, dan Jun Kawada selaku Senior Advisor Family Business Network Jepang.
Sedangkan sesi kedua membahas tentang Indonesian and Japan Family Business Insight - Shared Fundamental among Family Businesses dengan menghadirkan panelis Shinta Widjaja Kamdani selaku Chief Executive Officer dari Sintesa Group, dan Hiroya Otsuki selaku Executive Managing Director of Brook’s Holdings Co., Ltd.
Dr. Adrian Teja selaku Conference Chair dan Pembantu Dekan II Bidang SDM, Administrasi dan Operasional Universitas Prasetiya Mulya mengungkapkan bahwa The 3rd Family Business Academic Conference and Doctoral Colloquium menggabungkan pembahasan dari aspek teoritis dan praktis mengenai perusahaan keluarga.
“Pada perhelatan kali ketiga ini, kami mempertemukan akademisi dan praktisi yang peduli akan isu-isu sustainability dalam bisnis keluarga. Akademisi belajar bagaimana para praktisi memaknai nilai-nilai keluarga yang diadopsi dalam perusahaan dan praktisi memperbaharui pengetahuan yang berkembang berdasarkan hasil penelitian.
Interaksi yang sinergis antara akademisi dan praktisi diharapkan saling mengisi gap antara teori dan praktis. Nantinya, pemahaman yang seimbang antara teori dan praktek membantu Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya dan NUCB untuk mendesain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan family business saat ini dan di masa mendatang dengan memanfaatkan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan global.
“Universitas Prasetiya Mulya berharap melalui forum internasional ini bisa membuka kesempatan bagi peserta untuk mempererat hubungan kekeluargaan sebagai global family, mengadopsi nilai nilai luhur, dan mempelajari ‘rahasia’ keberlanjutan dari perusahaan keluarga di Indonesia dan Jepang, dan bahkan dapat menjadi batu loncatan untuk menyelenggarakan seminar internasional family business berikutnya yang lebih luas,” tutup Dr. Adrian Teja.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda