Nadiem Tekankan Siswa SMK Berkarakter Tangguh dan Berdaya Saing
Selasa, 08 November 2022 - 16:48 WIB
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menekankan perlunya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik SMK untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Hal ini dia sampaikan pada acara Sapa Peserta Didik SMK yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK Kemendikbudristek. "Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan," kata Mendikbudristek, dalam keterangan resminya, Selasa (8/11/2022).
Dalam kesempatan ini, Mendikbudristek juga menyampaikan terobosan program SMK Pusat Keunggulan Kemendikbudristek yang telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1.4 juta peserta didik.
Baca juga: Mahasiswa, Ini Tips untuk Lolos Seleksi IISMA Vokasi 2023
“Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.
“Adik-adik semua, Anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," ujar Kiki.
Agar bisa terus berkarya dan berinovasi, kata Dirjen Kiki, para siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman. “Jadi tidak hanya di sekolah saja,” pesannya.
Di samping itu, para peserta didik SMK juga harus dapat mewujudkan profil Pelajar Pancasila, yaitu pemelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Hal ini dia sampaikan pada acara Sapa Peserta Didik SMK yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK Kemendikbudristek. "Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan," kata Mendikbudristek, dalam keterangan resminya, Selasa (8/11/2022).
Dalam kesempatan ini, Mendikbudristek juga menyampaikan terobosan program SMK Pusat Keunggulan Kemendikbudristek yang telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1.4 juta peserta didik.
Baca juga: Mahasiswa, Ini Tips untuk Lolos Seleksi IISMA Vokasi 2023
“Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.
“Adik-adik semua, Anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," ujar Kiki.
Agar bisa terus berkarya dan berinovasi, kata Dirjen Kiki, para siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman. “Jadi tidak hanya di sekolah saja,” pesannya.
Di samping itu, para peserta didik SMK juga harus dapat mewujudkan profil Pelajar Pancasila, yaitu pemelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Lihat Juga :
tulis komentar anda