Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Mata, Nomor 5 Bermakna Kurang Waspada akan Binasa

Sabtu, 21 Januari 2023 - 07:30 WIB
loading...
Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Mata, Nomor 5 Bermakna Kurang Waspada akan Binasa
Karyawan mengikuti kegiatan pelayanan pemeriksaan mata gratis. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Contoh peribahasa menggunakan kata mata akan dibahas dalam artikel ini. Peribahasa yang menggunakan kata mata itu memiliki beragam makna dan ada yang berisi nasihat.

Sebelum mengetahui apa saja peribahasa yang menggunakan kata mata, kita cari tahu dahulu yang dimaksud dengan peribahasa dan mata. Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Peribahasa juga bermakna ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mata adalah indra untuk melihat; indra penglihat.



Berikut ini SINDOnews tampilkan 7 contoh peribahasa menggunakan kata mata, lengkap dengan maknanya:

1. Mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa perasaan

Peribahasa ini bermakna berapa jua susah orang melihat suatu penderitaan yang ditanggung oleh orang lain, terlebih susah jua orang yang menanggungnya. Dengan kata lain, betapa pun berat orang melihat penderitaan orang lain, masih lebih berat orang yang mengalami penderitaan tersebut.

2. Mata tidur, bantal terjaga

Makna peribahasa ini adalah tentang seorang istri yang berlaku serong ketika suaminya sangat percaya akan kelurusannya

3. Tiba di mata dipejamkan, tiba di perut dikempiskan

Peribahasa ini bermakna perlakuan tidak adil. Orang yang kesalahannya besar tidak dihukum, sementara orang yang kesalahannya kecil mendapat hukuman berat.

4. Karena mata buta, karena hati mati

Peribahasa ini bermakna orang yang menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa. Bisa juga diartikan sebagai orang yang menuruti hawa nafsunya akan mendapat bencana.

5. Silap mata pecah kepala

Makna peribahasa ini adalah kalau kurang waspada dalam suatu pekerjaannya akhirnya akan binasa. Bisa juga bermakna kurang hati-hati dalam bertindak akan mendapat kesusahan.

6. Hilang di mata di hati jangan

Peribahasa ini bermakna biarpun telah pergi jauh, jangan melupakan orang yang ditinggalkan.

7. Buah hati cahaya mata

Makna peribahasa ini adalah tentang anak yang sangat disayang.

Demikian contoh peribahasa menggunakan kata mata, lengkap dengan maknanya. Semoga artikel ini bermanfaat.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)