Top! Politeknik Ini Punya Laboratorium Perkeretaapian Berstandar Industri

Sabtu, 11 Februari 2023 - 20:07 WIB
loading...
Top! Politeknik Ini...
Politeknik Negeri Madiun (PNM) resmi memiliki gedung laboratorium perkeretaapian berstandar industri. Foto/BKHM Kemendikbudristek.
A A A
JAKARTA - Politeknik Negeri Madiun (PNM) resmi memiliki gedung laboratorium perkeretaapian. Lab berstandar industri ini diharapkan bisa mendorong lahirnya talenta unggul untuk mendukung industri perkeretapian nasional.

Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati pada saat peresmian berharap, kehadiran gedung laboratorium perkeretaapian PNM akan meningkatkan akses layanan pendidikan tinggi vokasi yang bermutu bagi para mahasiswanya.

Dengan demikian, ujrnya PNM dapat memenuhi SDM yang unggul, terutama untuk kebutuhan bidang perkeretaapian. “Laboratorium perkeretaapian ini dapat menjadi investasi bangsa untuk membangun SDM masa depan yang unggul sesuai industri,” ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Mahasiswa Unair Ubah Kulit Durian Jadi Brem, Ada Khasiatnya?

Gedung laboratorium perkeretaapian yang dibangun melalui pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022 ini dilengkapi dengan 12 laboratorium yang berstandar industri, seperti Lab Propulsi Diesel, Lab Manufaktur Kereta Api, Lab Proses Manufaktur, Lab Pneumatik Hidrolik, Lab Uji Bahan, Lab Teknik Presisi.

Tidak hanya itu, terdapat juga Lab Propulsi Listrik, Lab Listrik Dasar, Lab Sistem Kendali, Lab 3D Printing & Mikrokontroler, Lab Otomasi Industri & PLC, dan Lab Desain & Simulasi.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang turut meresmikan lab ini mengatakan, industri perkeretaapian di Indonesia sedang tumbuh pesat. Hal tersebut dilihat dari pengembangan proyek kereta api di berbagai kota di Indonesia.

“Pembangunan laboratorium perkeretaapian di PNM ini menjadi langkah yang strategis untuk masa depan industri kereta api di tanah air, salah satunya dalam hal penyiapan SDM di bidang perkeretaapian,” kata mantan Mendikbud ini.

Menurutnya, politeknik memiliki peran strategis dalam human strategy cycle. Artinya, politeknik berperan menjembatani generasi yang secara fisik dan karakter mampu dan siap masuk ke dunia kerja.

Dia menerangkan, Presiden Jokowi sudah memulai revitalisasi pendidikan vokasi sejak periode pertama dengan program revitalisasi SMK yang kemudian diperluas dengan revitalisasi politeknik berdasarkan Perpres Nomor 68 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Baca juga: 6 Jurusan Soshum Unair dengan Peminat Sedikit di SNMPTN 2022, Lengkap dengan Daya Tampung SNBP 2023

"Saya yakin semua ini akan berdampak pada siklus pembangunan SDM yang diinisiasi oleh Kemenko PMK,” kata Muhadjir.

Direktur PNM, Muhamad Fajar Subkhan menyambut gembira adanya laboratorium ini. Menurut Fajar Subkhan, laboratorium perkeretaapian tersebut bukan hanya berfungsi sebagai tempat praktikum mahasiswa, tetapi juga untuk menjadikan Madiun sebagai kota industri perkeretaapian.

“Kami ingin laboratorium perkeretaapian ini menjadi sarana pembelajaran serta research & development atau penelitian terapan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dengan industri,” ujar Fajar optimistis.

Usai peresmian, beberapa tamu yang hadir diperkenankan menaiki Kereta Trainer Hybrid sesuai dengan lintasan rel yang sudah dibangun.

Lintasan melingkar tersebut dimulai dari Gedung C Kampus 2 PNM sampai dengan Laboratorium Stasiun dan Train Set Trainer. Kereta Trainer Hybrid merupakan kereta bertenaga diesel dan listrik yang dikembangkan oleh PNM nantinya akan dikembangkan untuk beralih ke tenaga surya.

Saat menaiki Kereta Trainer Hybrid, Menko Muhadjir Effendy pun memberi komentar positif. Ia mengaku bangga atas langkah progresif yang dilakukan PNM dalam berkolaborasi dengan industri. Menurut Muhadjir, PNM telah memberikan contoh nyata revitalisasi pendidikan vokasi.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)