Jurusan Kuliah Minim Peminat di Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Peluang Terbuka Lebar

Senin, 13 Februari 2023 - 09:06 WIB
loading...
Jurusan Kuliah Minim...
Universitas Padjadjaran (Unpad). Foto/Dok/Unpad
A A A
JAKARTA - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran ( FIB Unpad ) saat pertama kali didirikan pada 1958, hanya memiliki 4 jurusan pada jenjang sarjana. Keempatnya adalah, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Sunda, Bahasa dan Sastra Inggris, Sejarah, serta Bahasa dan Sastra Prancis.

Seiring berjalannya waktu dan peminatan di masyarakat, saat ini FIB Unpad memiliki 9 jurusan pada jenjang sarjana.



Kesembilan jurusan tersebut meliputi Sastra Indonesia, Sastra Sunda, Ilmu Sejarah, Sastra Inggris, Sastra Perancis, Sastra Jepang, Sastra Rusia, Sastra Jerman, dan Sastra Arab.

Ada beberapa jalur masuk yang dibuka di Universitas Padjadjaran (Unpad), salah satunya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau yang sebelumnya bernama SBMPTN.

Rupanya, kampus yang berada di Jatinangor ini memiliki jurusan dengan jumlah peminat yang berbeda, ada yang banyak peminatnya dan ada pula yang sepi.



Berdasarkan hasil penelusuran Tim Litbang MPI, berikut adalah 4 jurusan kuliah dengan sepi peminat di FIB Unpad.

1. Sastra Rusia

Di urutan pertama adalah jurusan Sastra Rusia dengan jumlah peminat yang sepi. Berdasarkan data pada laman ltmpt.ac.id, jumlah peminat jurusan Sastra Rusia SBMPTN 2022 merupakan jurusan paling sepi di antara jurusan FIB Unpad dengan jumlah peminat 161 orang. Sedangkan, jumlah daya tampung tahun 2023 pada jurusan ini berjumlah 23 orang.

2. Sastra Jerman

Bidang ilmu yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan Sastra Jerman adalah linguistik, sastra, dan penerjemahan.

Namun, jurusan ini juga memiliki peminat yang sepi. Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini sebanyak 198 orang, dengan daya tampung di tahun 2023 sebanyak 23 orang.

3. Sastra Sunda

Di urutan selanjutnya yang memiliki jumlah peminat yang sepi adalah Sastra Sunda. Jurusan yang mempelajari bahasa daerah Indonesia ini juga akan mengkaji bidang jurnalistik, penyiaran, dan pemandu wisata budaya berbasis bahasa Sunda.

Jumlah peminat jurusan ini sebanyak 207 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, pada tahun 2023 jurusan ini hanya dapat menampung 23 orang.

4. Sastra Prancis

Di urutan terakhir ada jurusan Sastra Prancis. Tak hanya belajar sastra, mahasiswa di jurusan Sastra Prancis juga mempelajari tentang kebahasaan, linguistik, penerjemahan, dan kebudayaan Perancis.

Peminat jurusan ini berjumlah 343 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, jumlah daya tampung pada2023 di jurusan Sastra Prancis sebanyak 27 orang.2. Sastra Jerman

Bidang ilmu yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan Sastra Jerman adalah linguistik, sastra, dan penerjemahan.

Namun, jurusan ini juga memiliki peminat yang sepi. Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini sebanyak 198 orang, dengan daya tampung di tahun 2023 sebanyak 23 orang.

3. Sastra Sunda

Di urutan selanjutnya yang memiliki jumlah peminat yang sepi adalah Sastra Sunda. Jurusan yang mempelajari bahasa daerah Indonesia ini juga akan mengkaji bidang jurnalistik, penyiaran, dan pemandu wisata budaya berbasis bahasa Sunda.

Jumlah peminat jurusan ini sebanyak 207 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, pada tahun 2023 jurusan ini hanya dapat menampung 23 orang.

4. Sastra Prancis

Di urutan terakhir ada jurusan Sastra Prancis. Tak hanya belajar sastra, mahasiswa di jurusan Sastra Prancis juga mempelajari tentang kebahasaan, linguistik, penerjemahan, dan kebudayaan Perancis.

Peminat jurusan ini berjumlah 343 orang pada SBMPTN 2022. Sedangkan, jumlah daya tampung pada2023 di jurusan Sastra Prancis sebanyak 27 orang.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1874 seconds (0.1#10.140)