Wapres Minta Jumlah Sekolah Unggulan di Sumatra Utara Diperbanyak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres ) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Pulau Sumatra. Kali ini Wapres mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara hari ini, Rabu (15/2/2023).
Dalam kunjungannya, Wapres tampak gembira usai mendengar laporan bahwa SMAN 1 Matauli Pandan termasuk ke dalam sekolah yang terbaik.
Wapres pun meminta agar jumlah sekolah yang menjadi unggulan dapat diperbanyak. Sehingga mutu pendidikan akan semakin baik dan jumlah lulusan berdaya saing yang dihasilkan di tanah Sumatra Utara juga semakin banyak.
Wapres menilai, kunci kemajuan suatu bangsa terletak dari sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan namun juga teknologi.
Baca juga: Puluhan Siswa Raudhatul Athfal di Pangandaran Belajar di Teras karena Atap Bangunan Ambruk
“Model sekolah [seperti] inilah yang harus diperbanyak,” kata Wapres dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga bertemu dengan Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), selaku Ketua Dewan Pembina dan Pendiri Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli).
Diketahui, keduanya terakhir bertemu pada sebuah kesempatan yaitu saat Acara Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Sulawesi.
Politisi senior Golkar ini kemudian memanggil Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, untuk menjelaskan informasi secara rinci mengenai SMAN 1 Matauli Pandan.
"SMA Negeri 1 Matauli Pandan sudah berdiri sejak tahun 1994, dan saat ini sudah ada 29 angkatan dan sudah meluluskan sebanyak 26 angkatan. Jadi jumlah siswa yang sekarang ini sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan sebanyak 1.211 siswa," kata Deden.
Dalam kunjungannya, Wapres tampak gembira usai mendengar laporan bahwa SMAN 1 Matauli Pandan termasuk ke dalam sekolah yang terbaik.
Wapres pun meminta agar jumlah sekolah yang menjadi unggulan dapat diperbanyak. Sehingga mutu pendidikan akan semakin baik dan jumlah lulusan berdaya saing yang dihasilkan di tanah Sumatra Utara juga semakin banyak.
Wapres menilai, kunci kemajuan suatu bangsa terletak dari sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan namun juga teknologi.
Baca juga: Puluhan Siswa Raudhatul Athfal di Pangandaran Belajar di Teras karena Atap Bangunan Ambruk
“Model sekolah [seperti] inilah yang harus diperbanyak,” kata Wapres dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga bertemu dengan Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), selaku Ketua Dewan Pembina dan Pendiri Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli).
Diketahui, keduanya terakhir bertemu pada sebuah kesempatan yaitu saat Acara Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Sulawesi.
Politisi senior Golkar ini kemudian memanggil Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, untuk menjelaskan informasi secara rinci mengenai SMAN 1 Matauli Pandan.
"SMA Negeri 1 Matauli Pandan sudah berdiri sejak tahun 1994, dan saat ini sudah ada 29 angkatan dan sudah meluluskan sebanyak 26 angkatan. Jadi jumlah siswa yang sekarang ini sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan sebanyak 1.211 siswa," kata Deden.