Tim FH UMM Raih Juara 3 Kompetisi Debat Konstitusional Tingkat Nasional

Kamis, 02 Maret 2023 - 08:16 WIB
loading...
Tim FH UMM Raih Juara 3 Kompetisi Debat Konstitusional Tingkat Nasional
Tim Mahasiwa FH-UMM sukses meraih juara 3 dalam kompetisi debat konstitusional tingkat nasional. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Tim Mahasiwa Fakultas Hukum Univesitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) sukses meraih juara 3 dalam kompetisi debat konstitusional tingkat nasional. Adapun kemenangan ini diraih pada pertengahn Februari lalu di Universitas Negeri Gorontalo.

Salah satu anggota tim, Saiful Risky menilai prestasi ini tak lepas dari dukungan kampus UMM. Para dosen dan seniornya memberikan banyak masukan dan evaluasi. Sehingga mereka akhirnya bisa tahu kekurangan dan memperbaiki dengan cepat. Apalagi ketiganya juga tergabung dalam LSO Komunitas Riset dan Debat FH UMM.



“Support dari UMM sangat banyak dan kami bersyukur akan hal itu. Ini juga bukan jalan yang mudah. Sebelum turut serta bersaing di kompetisi nasional , kami harus bersaing di tingkat FH UMM. Mencari siapa yang paling cocok dan memiliki skill agar bisa mengharumkan nama UMM di kancah tersebut,” katanya.

Ada sederet topik yang dihadirkan kompetisi debat tersebut. Mulai dari pembahasan terkait jabatan ketua umum partai politik dua periode, pelegalan pernikahan satu kantor, dan teman menarik lainnya. Mau tidak mau, ia dan tim harus banyak membaca dan menganalisis masalah-masalah yang disajikan.

“Topiknya menarik untuk dibahas dan didebatkan. Mau tak mau kami harus menyiapkan dasar hukum dan argumen yang jelas. Alhamdulillah bisa berada di posisi ketiga,” katanya.



Ia mengatakan, meski harus melewati banyak kesulitan, namun mereka bersyukur bisa ikut bersaing di lomba debat itu. Apalagi ada banyak kenalan baru, ilmu baru, wawasan dan pengalaman baru. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan kualitas diri.

Menurutnya, kompetisi debat bisa dijadikan tolak ukur kapasitas dan kapabilitas mahasiswa. Pun dengan proses mengasah ilmu serta tingkat pemahamannya. Kemudian bisa membandingkannya dengan keilmuan mahasiswa atau pemuda dari berbagai kampus se-nusantara.

Risky tidak sendiri, piala juara ketiga diraih bersama dengan dua sahabatnya yakni Cintya Mei Puspitasari dan Moh. Riski Fadjar Romadhani. Ia juga mengajak anak muda lain utuk berani berkompetisi.

Menuruntya, hal-hal besar terjadi pada mereka yang tidak berhenti percaya, berusaha, belajar, dan bersyukur. Orang yang jatuh dan bangkit lebih kuat dari orang yang tidak pernah mencoba.

“Tak perlu malu untuk mencoba. Mahasiswa harus berani maju agar bisa mengetahui seberapa jauh kapabilitasnya. Kalaupun bagus dan berhasil menjadi juara, itu adalah bonus yang luar biasa,” tegasnya mengakhiri.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)