Putri Guru TK Ini Bikin Bangga Orang Tuanya, Cum Laude dan Jadi Wisudawan Terbaik UNY

Jum'at, 03 Maret 2023 - 08:05 WIB
loading...
Putri Guru TK Ini Bikin Bangga Orang Tuanya, Cum Laude dan Jadi Wisudawan Terbaik UNY
Latifah Rachmalia Eko Basuki, mahasiswa UNY putri dari seorang guru TK yang lulus cum laude dan jadi wisudawan terbaik. Foto/Laman UNY.
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) Latifah Rachmalia Eko Basuki berhasil lulus dari UNY dengan predikat Cum Laude dan menjadi salah satu wisudawan terbaik . Latifah merupakan anak dari seorang guru TK yang lahir di Yogyakarta 26 Mei 2001.

Putri pasangan Basuki, karyawan swasta dan Supartini Eko Siwi, guru TK tersebut menyelesaikan skripsinya dalam waktu 4 bulan 20 hari dengan tidak melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena telah dikonversikan dalam kegiatan Kampus Mengajar.

Latifah merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY.Dia berhasil meraih indeks prestasi tertinggi S1 dengan IPK 3,93 dalam wisuda program doktor, magister, sarjana, sarjana terapan, dan diploma UNY.

Baca juga: Ini 10 Jurusan dengan Pendaftar Terbanyak di Unesa pada SNBP 2023

Tak hanya itu, Latifah berhasil menyelesaikan kuliahnya di UNY dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cum Laude sekaligus berhasil menjadi salah satu wisudawan terbaik. Selepas sarjana, ke depannya Latifah berharap dapat melanjutkan kuliah S2.

“Saya akan mencari beasiswa terlebih dahulu. Sembari mencari beasiswa, saya mencoba mencari pengalaman mengajar di Taman Kanak-Kanak,” katanya, dikutip dari laman UNY, Jumat (3/3/2023).

Latifah merupakan alumnus SMKN 7 Yogyakarta. Pada awalnya Latifah merasa terkejut dengan perkuliahan yang berbeda jauh dengan yang dialami saat SMK. “Saya mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata atau Tourism di SMK,” ujarnya, dikutip dari laman UNY, Jumat (3/3/2023).

Pada awal semester perkuliahan, Latihfah mulai meraba dunia pendidikan anak usia dini karena hanya mengetahui sedikit sekali materi mengenai dunia anak. Namun pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal 2020 sehingga membuat proses pembelajaran dilakukan secara online.

Hal ini semakin membuat Latifah mengalami culture shock karena sebelumnya belum pernah merasakan pembelajaran dari rumah. Akhirnya Latifah mulai belajar menggunakan beberapa aplikasi pembelajaran yang belum pernah digunakan.

Baca juga: MSIB Batch IV, 64 Mahasiswa Gabung di Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8061 seconds (0.1#10.140)