Profil Jurusan Kuliah Geografi Lingkungan UGM dan Prospek Kerjanya

JAKARTA - Jurusan Kuliah Geografi Lingkungan di Universitas Gajah Mada (UGM) telah didirikan sejak tanggal 11 Juli 1996. Program studi Geografi dan Ilmu Lingkungan ini dipayungi oleh Fakultas Geografi UGM yang berdiri pada 1 September 1963.

Dilansir dari laman resmi Universitas Gajah Mada, Program Studi Geografi Lingkungan merupakan pengembangan lebih lanjut dari Program Studi Geografi.

Pengembangan ini dilakukan mengingat permasalahan lingkungan yang semakin kompleks sehingga membutuhkan telaah lebih mendalam atas dasar kajian komponen-komponen lingkungan.

Baca juga : 10 Jurusan Kuliah UGM yang Sepi Peminat di 2022 dan Daya Tampungnya pada SNBP 2023

Tujuan dibentuknya jurusan kuliah ini ialah untuk menghasilkan sarjana yang punya kompetensi ahli geografi dan ilmu lingkungan.

Selain itu para mahasiswa juga diharapkan mampu untuk :

- Mengembangkan ilmu geografi dan ilmu lingkungan, keterampilan serta memanfaatkan konsep geografi dan ilmu lingkungan dengan baik sesuai ruang dan waktu.
- Melakukan analisis dan sintesis yang mendasarkan pada pemikiran geografi dan lingkungan serta penalaran logis.
- Memiliki keterampilan untuk melakukan prediksi terhadap kecenderungan perubahan yang terjadi di lingkungan alam dan masyarakat.
- Membekali diri untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Jurusan Geografi Lingkungan telah terakreditasi "Unggul" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2020 lalu, dan akan berlaku sampai 2025 mendatang.

Baca juga : Jurusan Kuliah Sepi Peminat di Fakultas Geografi UGM, Ini Daftarnya

Mungkin kebanyakan orang masih bingung akan prospek kerja dari jurusan kuliah geografi lingkungan ini. Karena jarang perusahaan yang memang membuka lowongan khusus untuk program studi tersebut.

Umumnya, lulusan geografi lingkungan ini terlibat dalam riset atau penelitian lapangan sebagai penulis laporan.

Selain itu, banyak juga lulusan yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai konsultan lingkungan untuk industri teknik dan manufaktur.

Kemampuan analisa dan mengolah data yang dimiliki juga memungkinkan seorang lulusan jurusan geografi lingkungan untuk diterima di bidang lainnya.