IPB Kunjungi University of California AS untuk Perkuat Kerja Sama Global

Rabu, 08 Maret 2023 - 13:25 WIB
loading...
IPB Kunjungi University of California AS untuk Perkuat Kerja Sama Global
University of California (UC) Davis, California, Amerika Serikat. Foto/Dok/UC Davis
A A A
JAKARTA - Rektor IPB University, Prof Arif Satria dan rombongan mengunjungi University of California (UC) Davis, akhir Februari lalu. Berdasarkan The QS World University Ranking by Subjects 2022: Agriculture and Forestry, UC Davis menduduki peringkat kedua di dunia.

Oleh karena itu, IPB University akan memperkuat kerja sama yang lebih intensif dengan universitas tersebut, sehingga IPB University bisa lebih berperan di tingkat global.



Saat ini IPB University berada pada peringkat ke-41 berdasarkan subjek tersebut yang diharapkan ke depannya dapat meningkat melalui kolaborasi internasional dengan universitas yang bereputasi.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IPB University diterima oleh Prof Joanna Regulska, Vice Provost and Dean, Global Affairs dan Prof Michael Lazzara, Associate Vice Provost, Academic Programs, Global Affair di Mrak Hall, One Shields Avenue, Davis, California.

Kunjungan kerja diawali dengan mengunjungi Coffee Research Center (CRC), yaitu pusat studi multidisiplin yang bertujuan untuk menjadikan world class facility bagi pendidikan dan penelitian kopi dalam satu kesatuan.



Prof Bill Ristenpart, Director CRC, mempresentasikan “The Future of Coffee Science and Education”. CRC menggabungkan berbagai keilmuan yang terintegrasi dengan mata kuliah di program studi seperti Teknik Kimia, Sosiologi, Manajemen.

“Misalnya disiplin ilmu Teknik Kimia mengkaji transport phenomena, termodinamika dan reaksi kimia yang terjadi dalam proses pengolahan kopi yang bertujuan menghasilkan rasa kopi terbaik dengan energi minimum," jelas Prof Bill Ristenpart.

Dari bidang ilmu Biologi, Ekologi dan Sosial Ekonomi dikaji keberlanjutan sistem budidaya kopi dan dampaknya terhadap masyarakat. Juga dikaji perubahan sosial budaya masyarakat yang mempengaruhi inovasi, produksi dan konsumsi kopi,” tambahnya.

Sampai dengan saat ini, imbuhnya, CRC mendapat dukungan dari berbagai perusahan kopi terbesar di dunia seperti Starbucks, Bencafe, Cropster, Folgers dan sebagainya.

Dalam kesempatan ini, Rektor IPB University menyampaikan bahwa Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ketiga di dunia, di mana produksi setiap tahunnya meningkat cukup signifikan. Hal ini seiring juga dengan peningkatan konsumsi di tingkat nasional maupun internasional.

“Oleh karena itu, kerja sama dengan CRC sangat penting dan akan dijalin lebih intensif untuk memperkuat kopi Indonesia, khususnya dari aspek pendidikan dan penelitian,” ujarnya.

Prof Arif berharap agar kerja sama yang terjalin dapat mendorong international mobility students maupun mobility staffs untuk meningkatkan capacity building sivitas IPB University.

Seperti program summer course, visiting professors, guest lecturer, internship/field work, yang bersifat resiprokal. Selain itu perlu diperkuat penelitian, community outreach dan inovasi misalnya pada bidang pertanian, one health, food sciences, biogenome, teknologi pertanian, ekologi manusia, dan bidang keilmuan lainnya.

“Hal lainnya dapat dilakukan program pertukaran mahasiswa dan atau faculty members ke desa-desa untuk mentransformasi para petani dari tradisional ke modern. Mengingat kelas petani di Indonesia sangat beragam. UC Davis memiliki pengalaman dalam mentransformasi pertanian tradisional ke smart farming/smart agriculture," katanya.

Short academic internship akan dilakukan juga untuk mempelajari komersialisasi, techno-socio entrepreneurship, start-up business, dan inkubator bisnis sehingga dapat mendorong pertumbuhan Science Techno Park IPB University,” tambah dia.

Diskusi yang mendalam untuk kolaborasi yang lebih luas dilakukan juga bersama Woutrina Smith, PhD, Associate Dean School of Veterinary Medicine; Prof Christoper Simmons, Chair on Department of Food Science and Technology; Nicolette Caperello, PhD, Executive Manager, Earth BioGenome Project; Anneli Adams, PhD, Associate Dean of International and Access Programs, Continuing and Professional Education dengan Jake Hosier, PhD, Director of Access Programs, Continuing and Professional Education.

Lainnya, Prof Fadi Fathallah, Chair of Department of Biological and Agricultural Engineering bersama Prof Stavros G. Vougioukas; Prof Helene Dillard, Dean, College of Agricultural and Environmental Sciences dengan Ermias Kebreab, Ph.D, Associate Dean of College of Agricultural and Environmental Sciences, Prof Jonathan London dan Anne Visser, PhD, Program Director, Community & Regional Development, Department of Human Ecology.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6203 seconds (0.1#10.140)