SPAN-PTKIN 2023, UIN Yogyakarta Paling Diminati Calon Mahasiswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang paling diminati oleh calon mahasiswa baru.
Hal itu terlihat dari data jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional ( SPAN-PTKIN ) tahun 2023. Di mana, total ada 31.931 calon mahasiswa yang mendaftar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rekap pendaftar SPAN-UM PTKIN ini dirilis Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN pada 7 Maret 2023 melalui laman resminya.
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi nasional untuk seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu bagi siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah yang duduk di kelas terakhir tahun 2023.
Seleksi ini berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio, tanpa ujian tertulis. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga siswa tidak dipungut biaya pendaftaran.
Tahun ini, UIN Sunan Kalijaga menyediakan 4.252 kuota mahasiswa baru untuk semua jalur. Dari jumlah itu, ada 545 kuota yang disiapkan untuk jalur SPAN-PTKIN dan tersebar di 24 program studi keagamaan.
Dari 59 PTKIN di Indonesia, UIN Sunan Kalijaga meraih peringkat pertama dengan total pendaftar mencapai 31.931 calon mahasiswa. Peringkat kedua adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan 29.467 pendaftar.
Pada urutan berikutaya ada UIN Sunan Gunung Djati Bandung (28.960), UIN Walisongo Semarang (19.418), dan UIN Imam Bonjol Padang (18.714).
Hal itu terlihat dari data jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional ( SPAN-PTKIN ) tahun 2023. Di mana, total ada 31.931 calon mahasiswa yang mendaftar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rekap pendaftar SPAN-UM PTKIN ini dirilis Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN pada 7 Maret 2023 melalui laman resminya.
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi nasional untuk seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu bagi siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah yang duduk di kelas terakhir tahun 2023.
Seleksi ini berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio, tanpa ujian tertulis. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga siswa tidak dipungut biaya pendaftaran.
Tahun ini, UIN Sunan Kalijaga menyediakan 4.252 kuota mahasiswa baru untuk semua jalur. Dari jumlah itu, ada 545 kuota yang disiapkan untuk jalur SPAN-PTKIN dan tersebar di 24 program studi keagamaan.
Dari 59 PTKIN di Indonesia, UIN Sunan Kalijaga meraih peringkat pertama dengan total pendaftar mencapai 31.931 calon mahasiswa. Peringkat kedua adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan 29.467 pendaftar.
Pada urutan berikutaya ada UIN Sunan Gunung Djati Bandung (28.960), UIN Walisongo Semarang (19.418), dan UIN Imam Bonjol Padang (18.714).