Pendaftar SPAN PTKIN Terus Meningkat, Lulusan MA Mendominasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon mahasiswa baru yang ingin kuliah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( PTKIN ) terus meningkat. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pendaftar yang telah memfinalisasi datanya pada PMB SPAN PTKIN 2023.
Dari data panitia seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2023 mencatat, 204.433 siswa melakukan pendaftaran.
Jumlah siswa yang melakukan finalisasi pendaftaran SPAN PTKIN 2023 sebanyak 176.413 siswa. Angka ini meningkat dari tahun 2022 yang sebanyak 172.971 siswa.
Baca juga: Ini Jadwal Pengumuman Hasil SPAN PTKIN 2023, Jangan Sampai Terlewat
"Alhamdulillah, tahun ini pendaftar SPAN-PTKIN mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari jumlah siswa yang melakukan finalisasi pendaftaran," ungkap Ketua Pokja Humas PTKIN Rikza Chamami, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (23/3/2023).
Rizka Chamami menuturkan, pendaftar SPAN PTKIN 2023 masih didominasi oleh lulusan Madrasah Aliyah sebanyak 84.309 siswa. Kemudian disusul pendaftar dari SMA sebanyak 80.096 siswa, dan SMK sekitar 11.569 siswa, sisanya dari sekolah lainnya.
Jalur masuk PTKIN dibagi menjadi tiga. Pertama, jalur SPAN dengan kuota minimal 20 % dari total kuota. Selanjutnya Ujian Masuk (UM) PTKIN yang dilakukan serempak oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan minimal 40% kuota. Ketiga, jalur mandiri yang dilakukan oleh masing-masing PT dengan minimal kuota sebanyak 30%.
Baca juga: Sipencatar, Seleksi Sekolah Kedinasan Kemenhub 2023 Segera Dibuka, Ini Jadwalnya
"Sedangkan 10% kuota sisanya menjadi kebijakan PT dengan dua pilihan jalur, baik jalur SPAN-PTKIN atau UM-PTKIN, itu dibebaskan oleh PT masing-masing yang menentukan," jelas Rikza.
Ia pun menjelaskan, saat ini panitia pusat SPAN sedang melakukan verifikasi data yang dipusatkan di Jakarta.
Rizka juga menilai, bahwa tahapan seleksi sudah mengalami proses yang cukup panjang dan dipersiapkan secara matang. Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penerimaan mahasiswa baru ini adalah menyelenggarakan seleksi secara profesional, kredibel, dan akuntabel.
"Maka semua panitia pusat melakukan secara baik, dan melakukan penandatanganan pakta integritas," jelasnya.
Rizka berharap seleksi PTKIN ini menghasilkan calon mahasiswa baru yang berkualitas. "Baik secara akademik, maupun non akademik, karena sangat penting dalam pengembangan SDM di Indonesia," tandasnya.
Lihat Juga: Hebat! Mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi UPNVJ Sabet Penghargaan Best Paper di Konferensi Internasional
Dari data panitia seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2023 mencatat, 204.433 siswa melakukan pendaftaran.
Jumlah siswa yang melakukan finalisasi pendaftaran SPAN PTKIN 2023 sebanyak 176.413 siswa. Angka ini meningkat dari tahun 2022 yang sebanyak 172.971 siswa.
Baca juga: Ini Jadwal Pengumuman Hasil SPAN PTKIN 2023, Jangan Sampai Terlewat
"Alhamdulillah, tahun ini pendaftar SPAN-PTKIN mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari jumlah siswa yang melakukan finalisasi pendaftaran," ungkap Ketua Pokja Humas PTKIN Rikza Chamami, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (23/3/2023).
Rizka Chamami menuturkan, pendaftar SPAN PTKIN 2023 masih didominasi oleh lulusan Madrasah Aliyah sebanyak 84.309 siswa. Kemudian disusul pendaftar dari SMA sebanyak 80.096 siswa, dan SMK sekitar 11.569 siswa, sisanya dari sekolah lainnya.
Jalur masuk PTKIN dibagi menjadi tiga. Pertama, jalur SPAN dengan kuota minimal 20 % dari total kuota. Selanjutnya Ujian Masuk (UM) PTKIN yang dilakukan serempak oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan minimal 40% kuota. Ketiga, jalur mandiri yang dilakukan oleh masing-masing PT dengan minimal kuota sebanyak 30%.
Baca juga: Sipencatar, Seleksi Sekolah Kedinasan Kemenhub 2023 Segera Dibuka, Ini Jadwalnya
"Sedangkan 10% kuota sisanya menjadi kebijakan PT dengan dua pilihan jalur, baik jalur SPAN-PTKIN atau UM-PTKIN, itu dibebaskan oleh PT masing-masing yang menentukan," jelas Rikza.
Ia pun menjelaskan, saat ini panitia pusat SPAN sedang melakukan verifikasi data yang dipusatkan di Jakarta.
Rizka juga menilai, bahwa tahapan seleksi sudah mengalami proses yang cukup panjang dan dipersiapkan secara matang. Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penerimaan mahasiswa baru ini adalah menyelenggarakan seleksi secara profesional, kredibel, dan akuntabel.
"Maka semua panitia pusat melakukan secara baik, dan melakukan penandatanganan pakta integritas," jelasnya.
Rizka berharap seleksi PTKIN ini menghasilkan calon mahasiswa baru yang berkualitas. "Baik secara akademik, maupun non akademik, karena sangat penting dalam pengembangan SDM di Indonesia," tandasnya.
Lihat Juga: Hebat! Mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi UPNVJ Sabet Penghargaan Best Paper di Konferensi Internasional
(nnz)