Gandeng LPDP, Kemenag Segera Buka Program Beasiswa untuk Guru Madrasah 2023

Rabu, 05 April 2023 - 08:27 WIB
loading...
Gandeng LPDP, Kemenag Segera Buka Program Beasiswa untuk Guru Madrasah 2023
Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kabar gembira untuk para guru madrasah yang ingin mengikuti program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023 kerja sama antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Seluruh program terkait beasiswa BIB untuk guru madrasah sudah pada tahap finalisasi dan siap untuk dilaksanakan pada tahun ini," kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain, seperti dilansir dari laman resmi Ditjen Pendis Kemenag, Rabu (5/4/2023).



Zain mengatakan bahwa program BIB menawarkan beberapa jenis beasiswa yang menyasar seluruh guru madrasah. Di antaranya Beasiswa S1 dan S2, Biaya Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2, PPG Daljab dan PPG Prajab. Adapun bagi guru yang belum S1 juga telah dibuka Beasiswa PJJ PAI.

“Program-program beasiswa yang ada tersebut untuk mendorong guru madrasah yang selama ini memiliki antusiasme tinggi dalam memenuhi kualifikasi pendidikannya," terangnya.

"Ini selaras dengan dengan komitmen GTK Madrasah untuk melahirkan guru-guru baru. Sebab berdasarkan data yang ada, baru ada sekitar 28.000 guru madrasah yang S2,” tambahnya.



Sementara untuk program PPG Prajabatan, Zain menambahkan akan dilakukan kolaborasi. “Kami terus berkoordinasi bersama UIN maupun IAIN dan sudah disiapkan skema untuk selanjutnya dilakukan penyesuaian,” jelasnya.

Terakhir, Zain berharap seluruh guru madrasah dapat memanfaatkan program-program tersebut secara maksimal. “Yang bisa mengubah dunia pendidikan secara mendasar ialah guru yang terus meningkatkan kompetensinya. Salah satunya menyelesaikan pendidikan lanjutan melalui program beasiswa seperti ini,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Ketenagaan Direktorat PTKI Ruchman Basori mengatakan program kerja sama yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini harus dilaksankan dengan mengutamakan pelayanan cepat dan tepat.

“Karena program ini memiliki waktu yang terbatas setiap tahunnya, untuk itu perlu secepatnya dibuat pedoman dan juknis pendaftaran. Selain itu berkas-berkas penting harus diarsipkan dengan baik untuk memudahkan pencarian data di kemudian hari,” ujarnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3458 seconds (0.1#10.140)