Perkuat Hard Skill dan Soft Skill, Vokasi UMM Boyong Industri ke dalam Kampus

Rabu, 12 April 2023 - 13:02 WIB
loading...
Perkuat Hard Skill dan...
Proses pembelajaran mahasiswa vokasi UMM yang menjadikan industri atau perusahaan yang lengkap dengan para pekerja di dalam kampus. Foto/Dok/UMM
A A A
JAKARTA - Secara umum, proses pembelajaran di kampus biasanya dilakukan di dalam sebuah kelas. Kegiatan mencatat materi yang dijelaskan oleh dosen menjadi hal yang sering kali dijumpai.

Namun, proses pembelajaran itu tidak dilakukan oleh mahasiswa vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berlokasi di Malang. Jika dilihat, kampus ini seolah menjadi industri atau perusahaan yang lengkap dengan para pekerja di dalamnya.

Baca juga: Ini 43 Politeknik Negeri untuk Daftar UTBK SNBT 2023

Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi UMM, Assoc. Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si mengatakan kampus vokasi ini memang menerapkan konsep pembelajaran Factory Training and Production Collaboration Project.

Yaitu proses pembelajaran yang disebut dengan authentic learning atau pembelajaran secara nyata atau yang sebenarnya.

“Untuk mendukung situasi nyata itu, maka vokasi UMM mengajak mitra industri untuk masuk ke dalam kampus berkolaborasi langsung dengan mahasiswa kami. Sehingga praktisi yang dihadirkan bukan hanya sebagai dosen tamu atau pemberi dana saja, tapi benar-benar mengajari bagaimana industri berjalan,” jelas Tulus.

Baca juga: 74 Pusat UTBK SNBT 2023 dan Cara Memilih Lokasinya

Lebih Lanjut, ia juga menjelaskan prinsip teaching factory (TEFA) yang dikembangkan di UMM. Salah satunya yakni mahasiswa yang tidak hanya melakukan research saja, tapi juga turut andil dalam memproduksi barang sampai dengan pemasaran yang dilakukan bersama mitra perusahaan.

“Konsep seperti ini bisa disebut dengan gain gain solution. Di mana masing-masing pihak, baik dari perusahaan maupun kampus juga mendapatkan keuntungan,” ungkap Tulus.

Menariknya, para mahasiswa vokasi UMM juga mendapatkan keterampilan yang bersifat multidimensi. Maksudnya yakni mendapatkan kemampuan utama (hard skill) di bidang keilmuan masing-masing serta soft skill yang dapat berjalan beriringan. Menurut Tulus, di zaman yang serba modern ini, soft skill masih dan akan terus dibutuhkan dalam proses industri.

“Seperti yang kita ketahui, soft skill merupakan kemampuan untuk melakukan komunikasi dengan baik, berpikir kritis dan juga kreatif. Sehingga barang yang diproduksi oleh mahasiswa nantinya merupakan produk inovasi baru yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi,” kata Tulus.

Intinya, proses pembelajaran di Vokasi UMM bertujuan untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang berguna untuk masyarakat dan juga bangsa. “Untuk itu, vokasi UMM banyak melakukan kerja sama industri baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Membuka banyak pelatihan-pelatihan yang bisa mengantarkan mahasiswanya untuk berkarier di skala global,” ungkap Tulus.

Terakhir, Tulus juga menjelaskan, ke depannya kurikulum yang digunakan di vokasi UMM akan fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan juga perkembangan zaman. Vokasi UMM tidak mau membuang waktu untuk proses pembelajaran yang biasa-biasa saja.

“Karena pada akhirnya, kita tidak akan tahu lulusan-lulusan seperti apa yang akan dipilih dan diterima oleh perusahan. Kalaupun tidak berkarier perusahaan, setidaknya lulusan vokasi UMM sudah memiliki bekal yang mumpuni untuk membuka usahanya sendiri,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Tantangan Industri,...
Tantangan Industri, Nabel Sakha Group Tekankan Pentingnya Efisiensi
Industri Kripto Setor...
Industri Kripto Setor Pajak Rp1,2 Triliun, Indodax Sumbang 38,6%
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Rekomendasi
Profil Firman Shantyabudi,...
Profil Firman Shantyabudi, Anak Try Sutrisno yang Punya Karier Mentereng di Polisi
Siswa Lentera Gunung...
Siswa Lentera Gunung Moria Senang Dapat Kacamata Gratis dari MNC Peduli dan Essilor
Raline Shah Gantikan...
Raline Shah Gantikan Luna Maya sebagai Ketua Jomblo Indonesia, Patokannya Sekarang 41 Tahun
Serikat Pekerja Dorong...
Serikat Pekerja Dorong Deregulasi PP 28/2024 dan Moratorium Kenaikan CHT
Berapa Kali Naoya Inoue...
Berapa Kali Naoya Inoue Juara Sepanjang Kariernya?
10 Fakta Dugaan Penipuan...
10 Fakta Dugaan Penipuan Aldy Maldini, Gaya Hidup Hedon Jadi Pemicu hingga Gali Lubang Tutup Lubang
Berita Terkini
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 1 Ahli Intelijen
Infografis
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved