Mentari Intercultural School Juara Debat Berbahasa Inggris pada Jakarta in Global 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mentari Intercultural School Jakarta meraih juara Debat Berbahasa Inggris pada Jakarta in Global 2023. Dalam Grand Final pada Sabtu (15/4/23), Mentari Intercultural School Jakarta mampu mengalahkan Debater dari Labschool Jakarta.
Dalam Debat berbahasa Inggris ini, selain melahirkan Tim Juara Debat yang terdiri dari 3 orang mewakili sekolah, juga lahir The Best Speaker atau The Best Debater. Dalam kesempatan itu, The Best Debater masih dimenangkan oleh wakil dari Mentari Intercultural School yaitu Ahmad Moqtav Hidayat dari kelas 10.
Moqtav menyampaikan, banyak hal baru yang diperoleh dari mengikuti program ini. Dirinya mengaku menyimak betul dampak Artificial Intelligence (AI) terhadap pekerja, begitu juga dampak pajak untuk membangun kesejahteraan dan subsidi dalam ekonomi.
"Dalam kegiatan ini juga terungkap bahwa Social Media Infuencer tidak semua buruk karena faktanya banyak hal-hal positif dibangun seperti kegiatan saling membantu dalam kesulitan seperti bencana alam,” kata Moqtav dalam keterangan pers, Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, pemerintah perlu lebih serius dalam berinventasi pada bidang AI ini, karena suka atau tidak suka, masa depan manusia akan bergantung pada AI.
“Tugas pemerintah menyiapkan masyarakat atau bahkan menjadi promotor dan fasilitator dalam pengembangan AI di tengah masyarakat seperti misalnya AI dalam bidang kesehatan,” pungkas Moqtav
Seperti diketahui, setiap tahun Labschool Jakarta menyelenggarakan Jakarta in Global. Pada 2023 ini, bekerja sama dengan Badan Bahasa Kemendikbudristek diselenggarakan Debat Berbahsa Inggris dengan tema Working Towards A Better Future dengan peserta sekolah-sekolah menengah atas di Jakarta.
Dalam Debat berbahasa Inggris ini, selain melahirkan Tim Juara Debat yang terdiri dari 3 orang mewakili sekolah, juga lahir The Best Speaker atau The Best Debater. Dalam kesempatan itu, The Best Debater masih dimenangkan oleh wakil dari Mentari Intercultural School yaitu Ahmad Moqtav Hidayat dari kelas 10.
Moqtav menyampaikan, banyak hal baru yang diperoleh dari mengikuti program ini. Dirinya mengaku menyimak betul dampak Artificial Intelligence (AI) terhadap pekerja, begitu juga dampak pajak untuk membangun kesejahteraan dan subsidi dalam ekonomi.
"Dalam kegiatan ini juga terungkap bahwa Social Media Infuencer tidak semua buruk karena faktanya banyak hal-hal positif dibangun seperti kegiatan saling membantu dalam kesulitan seperti bencana alam,” kata Moqtav dalam keterangan pers, Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, pemerintah perlu lebih serius dalam berinventasi pada bidang AI ini, karena suka atau tidak suka, masa depan manusia akan bergantung pada AI.
Baca Juga
“Tugas pemerintah menyiapkan masyarakat atau bahkan menjadi promotor dan fasilitator dalam pengembangan AI di tengah masyarakat seperti misalnya AI dalam bidang kesehatan,” pungkas Moqtav
Seperti diketahui, setiap tahun Labschool Jakarta menyelenggarakan Jakarta in Global. Pada 2023 ini, bekerja sama dengan Badan Bahasa Kemendikbudristek diselenggarakan Debat Berbahsa Inggris dengan tema Working Towards A Better Future dengan peserta sekolah-sekolah menengah atas di Jakarta.
(mpw)