5 Kiat Bangkitkan Semangat Bekerja Setelah Libur Lebaran dari Dosen Psikologi Unesa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Libur lebaran meninggalkan kesan bermakna bagi setiap orang. Ada banyak cerita di kampung halaman yang membuat para pekerja ataupun mahasiswa berat kembali ke rutinitas bekerja atau belajar.
Menurut Dosen Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Siti Jaro’ah, perasaan berat seperti itu wajar dialami karena antara kampung dan lingkungan tempat bekerja atau belajar ada perbedaan suasana dan pengalaman.
"Jadi secara psikologis ada yang namanya proses transisi dari yang awalnya kita liburan dan bersenang-senang bersama keluarga besar pada momentum Idulfitri lalu tiba-tiba kita kembali ke daerah atau kota tempat kita bekerja,” katanya, dikutip dari laman Unesa, Rabu (26/4/2023).
Menurutnya, masa transisi inilah yang harus dimaknai dan dikelola dengan baik sehingga adaptasinya cepat dan bisa kembali semangat lagi untuk bekerja, berkarya, maupun belajar.
Siti memberikan 5 tips yang bisa dilakukan agar bisa kembali semangat bekerja maupun belajar pasca-mudik lebaran di Hari Raya Idulfitri 1444 H ini.
Baca juga: Serba-serbi Program Internasional IUP UGM 2023, Gelombang 2 Dibuka Hari Ini
Selain untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat persaudaraan, libur lebaran juga harus dimaknai sebagai waktu jeda, mencari inspirasi dan motivasi agar bisa kembali semangat memulai pekerjaan.
Dengan kembali ke kampung halaman, ada wajah-wajah orang tua, saudara dan kerabat yang bisa menjadi motivasi untuk meraih cita-cita dan kesuksesan.
“Agar kita tidak malas kita harus sadar dahulu bahwa kita merupakan harapan dan kebanggaan orang tua atau keluarga. Kesuksesan kita adalah kesuksesan mereka juga. Kita harus sadar itu dan menjadikannya sebagai bahan bakar memulai rutinitas,” tuturnya.
Rencana kerja atau belajar perlu disusun agar menjadi petunjuk yang baik atau setidaknya memiliki gambaran apa yang harus dilakukan dan yang akan dituju ke depan.
Baca juga: 15 Perguruan Tinggi dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023
Manfaatnya bisa mengurangi ketidakpastian dan sesuatu yang tidak pasti tentu bisa bikin malas. Dengan memiliki gambaran tujuan dan rencana yang akan dilakukan bisa menjadi motivasi untuk memulai suatu rutinitas.
Selain itu, motivasi juga bisa diperkuat dengan mengingat kembali tujuan hidup yang direncanakan atau ditargetkan sebelumnya. Dengan meneguhkan kembali tujuan hidup yang telah dicita-citakan, secara tidak langsung membangkitkan semangat untuk memulai rutinitas.
Disarankan juga untuk mengevaluasi hasil capaian selama ini, kurangnya di mana dan kelebihannya di mana sebagai dasar untuk menentukan rencana dan tindak lanjut ke depannya. Orang yang punya tujuan dan target hidup, biasanya memiliki motivasi yang kuat untuk memulai kegiatan atau aktivitas yang mengarah pada tujuan hidupnya.
Menurutnya, memikirkan tugas dan tanggung jawab satu sisi memang terasa berat, tetapi di sisi lainnya bisa menjadi penggerak untuk memulai pekerjaan. Ketika ada sesuatu tanggung jawab biasanya muncul rasa tidak nyaman ketika belum dikerjakan.
“Dengan mengingat apa tugas dan tanggung jawab kita bisa mengajak seluruh energi untuk bekerja dan memulai pekerjaan. Intinya, tetap semangat kembali bekerja dan berkarya. Karena setiap usaha kita ada harapan orang tua dan keluarga yang perlu terus diperjuangkan," tandasnya.
Agar kepala tidak dipenuhi dengan kenangan kampung halaman dan juga mempercepat proses adaptasi di tempat kerja, buatlah rencana atau agenda bersama teman-teman kantor atau di tempat kerja. Bisa berupa makan-makan atau halalbihalal sekaligus untuk saling memperkuat kedekatan.
Menurut Dosen Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Siti Jaro’ah, perasaan berat seperti itu wajar dialami karena antara kampung dan lingkungan tempat bekerja atau belajar ada perbedaan suasana dan pengalaman.
"Jadi secara psikologis ada yang namanya proses transisi dari yang awalnya kita liburan dan bersenang-senang bersama keluarga besar pada momentum Idulfitri lalu tiba-tiba kita kembali ke daerah atau kota tempat kita bekerja,” katanya, dikutip dari laman Unesa, Rabu (26/4/2023).
Menurutnya, masa transisi inilah yang harus dimaknai dan dikelola dengan baik sehingga adaptasinya cepat dan bisa kembali semangat lagi untuk bekerja, berkarya, maupun belajar.
Siti memberikan 5 tips yang bisa dilakukan agar bisa kembali semangat bekerja maupun belajar pasca-mudik lebaran di Hari Raya Idulfitri 1444 H ini.
Baca juga: Serba-serbi Program Internasional IUP UGM 2023, Gelombang 2 Dibuka Hari Ini
5 Tips Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
1. Ubah Pola Pikir
Selain untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat persaudaraan, libur lebaran juga harus dimaknai sebagai waktu jeda, mencari inspirasi dan motivasi agar bisa kembali semangat memulai pekerjaan.
Dengan kembali ke kampung halaman, ada wajah-wajah orang tua, saudara dan kerabat yang bisa menjadi motivasi untuk meraih cita-cita dan kesuksesan.
“Agar kita tidak malas kita harus sadar dahulu bahwa kita merupakan harapan dan kebanggaan orang tua atau keluarga. Kesuksesan kita adalah kesuksesan mereka juga. Kita harus sadar itu dan menjadikannya sebagai bahan bakar memulai rutinitas,” tuturnya.
2. Menyusun Rencana
Rencana kerja atau belajar perlu disusun agar menjadi petunjuk yang baik atau setidaknya memiliki gambaran apa yang harus dilakukan dan yang akan dituju ke depan.
Baca juga: 15 Perguruan Tinggi dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023
Manfaatnya bisa mengurangi ketidakpastian dan sesuatu yang tidak pasti tentu bisa bikin malas. Dengan memiliki gambaran tujuan dan rencana yang akan dilakukan bisa menjadi motivasi untuk memulai suatu rutinitas.
3. Mengingat Tujuan
Selain itu, motivasi juga bisa diperkuat dengan mengingat kembali tujuan hidup yang direncanakan atau ditargetkan sebelumnya. Dengan meneguhkan kembali tujuan hidup yang telah dicita-citakan, secara tidak langsung membangkitkan semangat untuk memulai rutinitas.
Disarankan juga untuk mengevaluasi hasil capaian selama ini, kurangnya di mana dan kelebihannya di mana sebagai dasar untuk menentukan rencana dan tindak lanjut ke depannya. Orang yang punya tujuan dan target hidup, biasanya memiliki motivasi yang kuat untuk memulai kegiatan atau aktivitas yang mengarah pada tujuan hidupnya.
4. Ingat Tugas dan Tanggung Jawab
Menurutnya, memikirkan tugas dan tanggung jawab satu sisi memang terasa berat, tetapi di sisi lainnya bisa menjadi penggerak untuk memulai pekerjaan. Ketika ada sesuatu tanggung jawab biasanya muncul rasa tidak nyaman ketika belum dikerjakan.
“Dengan mengingat apa tugas dan tanggung jawab kita bisa mengajak seluruh energi untuk bekerja dan memulai pekerjaan. Intinya, tetap semangat kembali bekerja dan berkarya. Karena setiap usaha kita ada harapan orang tua dan keluarga yang perlu terus diperjuangkan," tandasnya.
5. Buat Agenda Bersama Teman Kantor
Agar kepala tidak dipenuhi dengan kenangan kampung halaman dan juga mempercepat proses adaptasi di tempat kerja, buatlah rencana atau agenda bersama teman-teman kantor atau di tempat kerja. Bisa berupa makan-makan atau halalbihalal sekaligus untuk saling memperkuat kedekatan.
(nnz)