Ahmad Rusdi Terpilih Jadi Anggota Dewan Yayasan Dana Pramuka Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ahmad Rusdi terpilih sebagai anggota dewan Yayasan Dana Pramuka Dunia atau World Scout Foundation ( WSF ). Ahmad Rusli terpilih dalam sidang tahunan WSF yang berlangsung di Portugal, pada Senin, 24 April 2023.
Terpilihnya Ahmad Rusdi sebagai anggota dewan WSF menjadikan dia satu-satunya Pramuka Indonesia pertama yang menduduki posisi anggota dewan dari Yayasan Dana Pramuka Dunia. "Saya akan mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan kepramukaan tingkat dunia," katanya, Rabu (26/4/2023).
Sekadar informasi, Yayasan Dana Pramuka Dunia yang didirikan pada 1977 ini selama 20 tahun dipimpin oleh Raja Swedia Carl Gustaf VXI. Hingga kini, anggota yayasan itu berjumlah 2.500 orang yang umumnya berasal dari negara-negara di Eropa, Amerika, Arab Saudi, Jepang, Korea, dan Hong Kong.
Anggota dari Indonesia adalah Nyonya Tien Soeharto, Letjen TNI (Purn) Mashudi, Nyonya Ibnu Soetowo, Nyonya Widianti Kusno Utomo, dan Ahmad Rusdi. Terpilihnya Rusdi sebagai anggota dewan Yayasan Dana Pramuka Dunia diharapkan dapat menjembatani yayasan itu dengan Kepramukaan di kawasan Asia Pasifik.
Rusdi mengatakan, akan mengajak perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui skema tanggung jawab sosial untuk membantu Yayasan Dana Pramuka Dunia dan Gerakan Pramuka Indonesia. "Dana dari Indonesia yang masuk ke WSF dapat diamanatkan untuk mendukung bagi kemajuan kepramukaan di Indonesia," katanya.
Selama ini dana rutin yang dimiliki WSF diberikan untuk aktivitas kepanduan di seluruh dunia, antara lain melalui program Messenger of Peace (MoP) dan Ticket to Life (TTL).
Ticket to Life adalah program WOSM untuk mendukung anak-anak yang hidup dalam kekurangan dan ketimpangan sosial ekonomi atau juga dikenal dengan istilah underprivileged di seluruh dunia untuk mendapatkan pendidikan Kepramukaan.
"Program ini bertujuan untuk memberikan bekal dan kesempatan yang sama bagi anak-anak yang kurang beruntung agar dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Terpilihnya Ahmad Rusdi sebagai anggota dewan WSF menjadikan dia satu-satunya Pramuka Indonesia pertama yang menduduki posisi anggota dewan dari Yayasan Dana Pramuka Dunia. "Saya akan mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan kepramukaan tingkat dunia," katanya, Rabu (26/4/2023).
Sekadar informasi, Yayasan Dana Pramuka Dunia yang didirikan pada 1977 ini selama 20 tahun dipimpin oleh Raja Swedia Carl Gustaf VXI. Hingga kini, anggota yayasan itu berjumlah 2.500 orang yang umumnya berasal dari negara-negara di Eropa, Amerika, Arab Saudi, Jepang, Korea, dan Hong Kong.
Anggota dari Indonesia adalah Nyonya Tien Soeharto, Letjen TNI (Purn) Mashudi, Nyonya Ibnu Soetowo, Nyonya Widianti Kusno Utomo, dan Ahmad Rusdi. Terpilihnya Rusdi sebagai anggota dewan Yayasan Dana Pramuka Dunia diharapkan dapat menjembatani yayasan itu dengan Kepramukaan di kawasan Asia Pasifik.
Rusdi mengatakan, akan mengajak perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui skema tanggung jawab sosial untuk membantu Yayasan Dana Pramuka Dunia dan Gerakan Pramuka Indonesia. "Dana dari Indonesia yang masuk ke WSF dapat diamanatkan untuk mendukung bagi kemajuan kepramukaan di Indonesia," katanya.
Selama ini dana rutin yang dimiliki WSF diberikan untuk aktivitas kepanduan di seluruh dunia, antara lain melalui program Messenger of Peace (MoP) dan Ticket to Life (TTL).
Ticket to Life adalah program WOSM untuk mendukung anak-anak yang hidup dalam kekurangan dan ketimpangan sosial ekonomi atau juga dikenal dengan istilah underprivileged di seluruh dunia untuk mendapatkan pendidikan Kepramukaan.
"Program ini bertujuan untuk memberikan bekal dan kesempatan yang sama bagi anak-anak yang kurang beruntung agar dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik," ujarnya.