Menuju UTBK 2023, Unesa Pasang Metal Detector di Setiap Ruang Ujian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) 2023 akan dimulai 8-14 Mei 2023 untuk gelombang pertama. Ada 74 lokasi UTBK 2023 dan salah satunya adalah di Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ).
Kepala Sub-Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa Dr. Sukarmin mengatakan tahun ini peserta yang memilih tes UTBK di kampusnya ada 23.252 peserta. Angka tersebut, lanjut Sukarmin, meningkat 1.111 peserta dari jumlah peserta tes yang memilih UNESA tahun lalu, 2022.
Menurutnya, kenaikan jumlah peserta UTBK yang signifikan ini menjadi perwujudan kepercayaan masyarakat akan Unesa. Selain itu juga karena lebih banyak peserta yang memilih Unesa karena kemudahan akses lokasi, kenyamanan, dan juga faktor kedekatan.
Kepala Sub-Direktorat Infrastruktur dan Teknologi Informasi dan Pusat Data Unesa I Gusti Lanang Putra Eka P mengatakan, ada sejumlah dokumen yang wajib dibawa saat ujian nanti. Seperti:
Baca juga: Berkas dan Ketentuan Pakaian Pelaksanaan SNBT 2023, Jangan sampai Lupa!
1. Kartu tes atau kartu peserta SNBT, harus dicetak.
2. Kartu identitas seperti KTP
3. Fotokopi ijazah MA/SMA/SMK/sederajat atau bagi lulusan tahun ini yang belum ada ijazahnya bisa membawa surat keterangan lulus. Semua dokumen tersebut harus dilegalisir.
4. Mengenakan pakaian formal, sopan dan wajib bersepatu serta mengenakan masker.
Selain itu, peserta dilarang membawa perangkat digital apapun bentuknya ke dalam ruang ujian. Peserta wajib melewati metal detector yang ada di tiap ruangan tes. Masing-masing gate disiapkan dua pendeteksi metal dan semua peserta akan diperiksa panitia.
“Selain dokumen yang disyaratkan, sebenarnya peserta tidak perlu membawa apa-apa, hanya membawa kesiapan diri. Perlengkapan seperti pensil dan kertas buram untuk coret-coret nanti disiapkan panitia,” jelas Eka.
Eka menambahkan, kampusnya sudah mempersiapkan berbagai aspek untuk memastikan lancarnya proses tes. Dia menambahkan, pelaksanaan tes UTBK di Unesa bakal diselenggarakan di dua lokasi yaitu Kampus Lidah Wetan dan Kampus Ketintang.
Baca juga: Ini Skor Minimal UTBK IPB University untuk Lolos Jalur SNBT 2023, Cek Daftarnya
Total ada 33 ruangan yang disiapkan untuk tes tersebut. Di kampus Ketintang tes dilaksanakan di gedung Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH). Kemudian di kampus Lidah Wetan menggunakan gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Training Center Gedung Rektorat dan Gedung Perpustakaan Pusat.
Sebagai perangkat utama, ada sebanyak 9.010 unit komputer yang disiapkan Unesa. Jumlah itu belum termasuk komputer cadangan yang juga sudah disiapkan. “Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan perangkat utama seperti komputer dan semuanya siap,” ucapnya.
Pihaknya juga memastikan fasilitas lainnya seperti kelistrikan dan jaringan internet yang tersambung di laboratorium atau gedung yang digunakan sebagai lokasi tes. Unesa sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pengamanan jalur listrik di masing-masing gedung.
Kemudian bekerja sama dengan pihak kepolisian dan penyelenggara internet untuk menjamin bahwa selama proses UTBK dimonitoring penuh dari mitra kerja sama sehingga diharapkan nanti tidak ada hal-hal yang mengganggu pelaksanaan UTBK.
Guna mengantisipasi kepadatan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Satlantas termasuk mitra untuk mengatur jalur masuk dan keluar peserta hingga skema pengantaran peserta, agar tidak terjadi kepadatan di dalam maupun di jalur sekitaran kampus.
Kepala Sub-Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa Dr. Sukarmin mengatakan tahun ini peserta yang memilih tes UTBK di kampusnya ada 23.252 peserta. Angka tersebut, lanjut Sukarmin, meningkat 1.111 peserta dari jumlah peserta tes yang memilih UNESA tahun lalu, 2022.
Menurutnya, kenaikan jumlah peserta UTBK yang signifikan ini menjadi perwujudan kepercayaan masyarakat akan Unesa. Selain itu juga karena lebih banyak peserta yang memilih Unesa karena kemudahan akses lokasi, kenyamanan, dan juga faktor kedekatan.
Yang Harus Dibawa dan Dilarang saat UTBK di Unesa
Kepala Sub-Direktorat Infrastruktur dan Teknologi Informasi dan Pusat Data Unesa I Gusti Lanang Putra Eka P mengatakan, ada sejumlah dokumen yang wajib dibawa saat ujian nanti. Seperti:
Baca juga: Berkas dan Ketentuan Pakaian Pelaksanaan SNBT 2023, Jangan sampai Lupa!
1. Kartu tes atau kartu peserta SNBT, harus dicetak.
2. Kartu identitas seperti KTP
3. Fotokopi ijazah MA/SMA/SMK/sederajat atau bagi lulusan tahun ini yang belum ada ijazahnya bisa membawa surat keterangan lulus. Semua dokumen tersebut harus dilegalisir.
4. Mengenakan pakaian formal, sopan dan wajib bersepatu serta mengenakan masker.
Selain itu, peserta dilarang membawa perangkat digital apapun bentuknya ke dalam ruang ujian. Peserta wajib melewati metal detector yang ada di tiap ruangan tes. Masing-masing gate disiapkan dua pendeteksi metal dan semua peserta akan diperiksa panitia.
“Selain dokumen yang disyaratkan, sebenarnya peserta tidak perlu membawa apa-apa, hanya membawa kesiapan diri. Perlengkapan seperti pensil dan kertas buram untuk coret-coret nanti disiapkan panitia,” jelas Eka.
Lokasi dan Gedung Tes
Eka menambahkan, kampusnya sudah mempersiapkan berbagai aspek untuk memastikan lancarnya proses tes. Dia menambahkan, pelaksanaan tes UTBK di Unesa bakal diselenggarakan di dua lokasi yaitu Kampus Lidah Wetan dan Kampus Ketintang.
Baca juga: Ini Skor Minimal UTBK IPB University untuk Lolos Jalur SNBT 2023, Cek Daftarnya
Total ada 33 ruangan yang disiapkan untuk tes tersebut. Di kampus Ketintang tes dilaksanakan di gedung Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH). Kemudian di kampus Lidah Wetan menggunakan gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Training Center Gedung Rektorat dan Gedung Perpustakaan Pusat.
9.010 Unit Komputer Disiapkan
Sebagai perangkat utama, ada sebanyak 9.010 unit komputer yang disiapkan Unesa. Jumlah itu belum termasuk komputer cadangan yang juga sudah disiapkan. “Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan perangkat utama seperti komputer dan semuanya siap,” ucapnya.
Pihaknya juga memastikan fasilitas lainnya seperti kelistrikan dan jaringan internet yang tersambung di laboratorium atau gedung yang digunakan sebagai lokasi tes. Unesa sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pengamanan jalur listrik di masing-masing gedung.
Kemudian bekerja sama dengan pihak kepolisian dan penyelenggara internet untuk menjamin bahwa selama proses UTBK dimonitoring penuh dari mitra kerja sama sehingga diharapkan nanti tidak ada hal-hal yang mengganggu pelaksanaan UTBK.
Guna mengantisipasi kepadatan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Satlantas termasuk mitra untuk mengatur jalur masuk dan keluar peserta hingga skema pengantaran peserta, agar tidak terjadi kepadatan di dalam maupun di jalur sekitaran kampus.
(nnz)