UTBK 2023 Digelar Pekan Depan, 1.580 Peserta akan Ujian di Universitas Brawijaya

Jum'at, 05 Mei 2023 - 13:31 WIB
loading...
UTBK 2023 Digelar Pekan Depan, 1.580 Peserta akan Ujian di Universitas Brawijaya
1.580 peserta akan mengikuti UTBK di Universitas Brawijaya yang akan dimulai pekan depan. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - UTBK Gelombang 1 akan dilaksanakan selama tujuh hari, Senin – Minggu (8-14/5/2023). UTBK di Universitas Brawijaya (UB) akan dilaksanakan dalam dua sesi ujian dengan jumlah peserta 1.580 peserta di tiap sesi dan jumlah pengawas 550 orang.

Universitas Brawijaya masuk dalam tiga besar penyelenggara UTBK dengan peserta terbanyak. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Imam Santoso pada Briefing Pengawas UTBK-SNBT 2023 di Samantha Krida, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Penyesuaian Waktu UTBK SNBT 2023, Baca sampai Habis Ya

Prof Imam berharap panitia bisa maksimal memberikan layanan yang baik kepada peserta UTBK . “Mohon teman-teman di lapangan, petugas parkir, penanggung jawab ruang ini harus memberikan layanan yang sebaik-baiknya. Kita anggap mereka adik-adik kita, anak-anak kita yang mau menuju ke lokasi saja sudah susah, belum lagi ada pembatasan kendaraan, “ katanya, dikutip dari laman UB, Jumat (5/5/2023).

Pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya tersebar di 16 lokasi dengan jumlah 61 ruang. Lokasi-lokasi tersebut adalah Rektorat ruang Teknologi Informasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas. Hukum, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas. Ilmu Komputer,dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Baca juga: 8 Hal yang Mesti Diperhatikan saat Mengikuti UTBK 2023 di UGM

Universitas Brawijaya juga menyediakan ruangan di Fakultas. Kedokteran, Fakultas. Kedokteran Gigi, Fakultas MIPA, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas. Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Vokasi.

Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Dr. Rosihan Asmara menambahkan, UTBK tahun ini berbeda dengan tahun lalu. “Tahun ini, walaupun protokol kesehatan masih kita terapkan tapi tidak seketat tahun lalu, sehingga konsentrasi pengawas adalah pengetatan terhadap kecurangan,” tandasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)