Tak Miliki HP dan Internet, Siswa SD di Sikka Minta Bantu Presiden
loading...
Yandrianus Djani Naga, siswa kelas 6 SDK Maumere 3 dan dua temannya mengerjakan tugas sekolah dari rumah dengan fasilitas hp pinjaman tetangga. Foto/Joni Nura
A
A
A
SIKKA - Di tengah masa Pandemi COVID-19 yang masih melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Sikka. Akibatnya, ribuan siswa SD dari berbagai sekolah di wilayah tersebut harus mengikuti proses belajar-mengajar dari rumah.
Yandrianus Djani Naga, siswa kelas 6 SDK Maumere 3 mengeluhkan kondisi sarana prasarana untuk bersekolah yang masih sangat terbatas. Selama mengikuti belajar jarak jauh atau daring , Yandrianus dan teman-temannya tidak memiliki alat telekomunikasi yang bisa digunakan untuk sekolah jarak jauh. (Baca juga: Kebijakan PJJ Tak Boleh Diskriminasi Murid yang Tidak Miliki Sarana Daring )
“Kami tidak memiliki HP Android dan terpaksa harus pinjam HP tetangga agar tetap bisa sekolah jarak jauh. Jaringan internet di sini juga susah. Kita pinjam HP tetangga untuk sekolah jarak jauh dan mengerjakan tugas,” kata Yandrianus.
Dia mengatakan, saat ini dirinya dan teman-teman selalu belajar bersama menggunakan satu HP pinjaman. Jika jaringan internet tidak ada, terpaksa harus berburu wifi gratis yang jaraknya lumayan jauh. (Baca juga: Tak Mau Beratkan Orang Tua, SDN2 Mendawai Berikan Tugas Murid Via WA )
“Saya berharap agar Coŕona cepat berlalu agar saya dan teman-teman bisa sekolah lagi. Saya juga berharap bapak presiden membatu kami agar bisa beli HP untuk kerjakan tugas sekolah,” terangnya.
Yandrianus Djani Naga, siswa kelas 6 SDK Maumere 3 mengeluhkan kondisi sarana prasarana untuk bersekolah yang masih sangat terbatas. Selama mengikuti belajar jarak jauh atau daring , Yandrianus dan teman-temannya tidak memiliki alat telekomunikasi yang bisa digunakan untuk sekolah jarak jauh. (Baca juga: Kebijakan PJJ Tak Boleh Diskriminasi Murid yang Tidak Miliki Sarana Daring )
“Kami tidak memiliki HP Android dan terpaksa harus pinjam HP tetangga agar tetap bisa sekolah jarak jauh. Jaringan internet di sini juga susah. Kita pinjam HP tetangga untuk sekolah jarak jauh dan mengerjakan tugas,” kata Yandrianus.
Dia mengatakan, saat ini dirinya dan teman-teman selalu belajar bersama menggunakan satu HP pinjaman. Jika jaringan internet tidak ada, terpaksa harus berburu wifi gratis yang jaraknya lumayan jauh. (Baca juga: Tak Mau Beratkan Orang Tua, SDN2 Mendawai Berikan Tugas Murid Via WA )
“Saya berharap agar Coŕona cepat berlalu agar saya dan teman-teman bisa sekolah lagi. Saya juga berharap bapak presiden membatu kami agar bisa beli HP untuk kerjakan tugas sekolah,” terangnya.
(mpw)
Lihat Juga :
