Psikohumaniora UIN Walisongo Jadi Jurnal Psikologi Terbaik Ketiga di Asia

Selasa, 09 Mei 2023 - 07:20 WIB
loading...
Psikohumaniora UIN Walisongo Jadi Jurnal Psikologi Terbaik Ketiga di Asia
Jurnal Psikohumaniora terbitan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo, Semarang, kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Foto/Dok/UIN Semarang
A A A
JAKARTA - Jurnal Penelitian Psikologi, Psikohumaniora , terbitan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo, Semarang, kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.

Setelah menjadi jurnal pertama bidang psikologi di Indonesia yang terindeks di database Scopus, Psikohumaniora meraih peringkat Q4 (quartile 4) dengan lingkup applied psychology, clinical psychology, dan experiment and cognitive psychology.



Prestasi ini dirilis secara resmi oleh Scimago Journal and Country Rank dalam laman resminya https://www.scimagojr.com/ (1/5/2023).

Scimago merupakan lembaga pemeringkatan jurnal-jurnal ilmiah terkemuka di dunia. Seluruh jurnal yang masuk dalam pemeringkatan ini merupakan terbitan yang dinilai bereputasi dan diindeks oleh Scopus.

Scimago merilis hasil kerja keras jurnal-jurnal tersebut dengan memperhatikan tingginya dampak ilmiah dalam bidang-bidang keilmuan yang terkait.



Psikohumaniora mencatatkan skor 0,1333 untuk overall skor SJR. Psikohumaniora memiliki skor lebih tinggi dari jurnal-jurnal internasional lain dalam kajian psikologi di tingkat Asia.

Seperti Japanese Journal of Educational Psychology (0.112) terbitan Japanese Association of Educational Psychology, Chinese Journal of Psychiatry (0,111) besutan Zhonghua Yixuehui Zazhishe, Chinese Journal of Neuromedicine (0,110) terbitan Chinese Medical Journals Publishing House Co.Ltd dan Journal of Army Medical University (0,102) dari Editorial Office of Journal of Third Military Medical University.

Dari hasil skor SJR dan peringkat yang dirilis oleh Scimago, keberadaan Psikohumaniora semakin meneguhkan posisi sebagai kiblat jurnal-jurnal psikologi di Indonesia. Salah satunya, kualitas artikel semakin meningkat karena kuantitas artikel yang tersubmisi semakin banyak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)