ITB Resmi Buka Kampus Jakarta, Fokus untuk Pascasarjana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi membuka kampus di Jakarta. ITB Kampus Jakarta akan difokuskan untuk program Pascasarjana Reguler dan Non Reguler.
Saat ini ITB telah melakukan pengembangan beberapa multikampus, yaitu ITB Kampus Ganesha, ITB Kampus Jatinangor, dan ITB Kampus Cirebon.
Tidak hanya di tiga lokasi, ITB juga berkomitmen memperluas program multikampusnya di Jakarta. Gedung Graha Irama, Lantai 10 dan 12 di Jl. HR Rasuna Said, Jakarta, akan diproyeksikan menjadi ITB Kampus Jakarta secara permanen.
Alih milik untuk ITB Kampus Jakarta telah disetujui oleh Majelis Wali Amanat (MWA) ITB untuk pengembangan ITB Kampus Jakarta.
Baca juga: Begini Syarat Membuat SKCK, Diperlukan untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Keberadaan ITB Kampus Jakarta akan difokuskan untuk program Pascasarjana Reguler dan Non Reguler. Program Pascasarjana Reguler yang dikembangkan adalah program kerja sama pendidikan baik monodisiplin dan multidisiplin.
ITB memiliki target mahasiswa yang datang dari kalangan profesional, pegawai kementerian dan lembaga pemerintah yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof Dr Ir Jaka Sembiring menjelaskan, keunikan dari ITB Kampus Jakarta adalah beberapa prodi dilaksanakan dengan sistem kerja sama pendidikan, misalnya ITB bekerja sama dengan Kementerian, BUMN atau Perusahaan Swasta.
“ITB Kampus Jakarta diharapkan menjadi poros kerja sama baik untuk proses administrasi kerja sama dan pelaksanaan perkuliahannya,” katanya, dikutip dari laman ITB, Selasa (9/5/2023).
Kendati saat ini ITB memiliki program multikampus, namun ITB tetap berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dan merata di semua kampus. Namun masing-masing kampus memiliki kekhasan sendiri.
Baca juga: Wow! 5 Jurusan Kuliah Ini Mahasiswanya Sudah Diburu Perusahaan tanpa Nunggu Kelulusan
Seperti dijelaskan Prof. Jaka, sifat karakteristik ITB Kampus Cirebon adalah kampus kreatif yang mendukung lokalitas di Cirebon, ITB Kampus Jatinangor sebagai green campus, sementara ITB Kampus Jakarta adalah down town campus yang berfokus kepada keilmuan multidisiplin khususnya bagi para profesional.
“Fasilitas ITB Kampus Jakarta sama bagus dan sama lengkap, namun fasilitas ITB Kampus Ganesha dan ITB Kampus Jatinangor akan siap memberikan layanan kepada mahasiswa ITB Kampus Jakarta, khususnya layanan peralatan dan pengujian,” ujarnya.
“ITB memegang erat quality assurance, di mana terdapat GKM Prodi, ada Gugus Kendali Mutu (GKM) baik di tingkat prodi dan fakultas/sekolah, maupun Satuan Penjaminan Mutu (SPM) di tingkat universitas,” tambah Prof Jaka.
ITB memberikan penekanan khusus kepada penyelenggaraan program Magister Non Reguler-Non Gelar (NR-NG), sehingga mahasiswa magister memiliki keleluasaan waktu dan tempat belajar sebelum menjadi mahasiswa magister reguler ITB.
Selama 4 semester terakhir, lebih dari 200 mahasiswa per semester mengikuti program magister NR-NG dan diharapkan jumlah ini dapat meningkat dengan cepat setelah pembukaan ITB Kampus Jakarta. Berdasarkan perhitungan awal, diperkirakan ITB Kampus Jakarta dapat menampung kegiatan akademik sekitar 2000-2500 mahasiswa per semester.
Beberapa program studi pascasarjana seperti Magister Aktuaria (FMIPA), Magister Teknik Sipil dan Magister Teknik Kelautan (FTSL), Magister Desain (FSRD), Magister Farmasi Industri (SF) telah mempersiapkan program akademik di ITB Kampus Jakarta.
Lihat Juga: 5 PTN dengan Jurusan Olahraga Terbaik di Indonesia, Nomor 2 Kampusnya Marselino Ferdinan
Saat ini ITB telah melakukan pengembangan beberapa multikampus, yaitu ITB Kampus Ganesha, ITB Kampus Jatinangor, dan ITB Kampus Cirebon.
Tidak hanya di tiga lokasi, ITB juga berkomitmen memperluas program multikampusnya di Jakarta. Gedung Graha Irama, Lantai 10 dan 12 di Jl. HR Rasuna Said, Jakarta, akan diproyeksikan menjadi ITB Kampus Jakarta secara permanen.
Alih milik untuk ITB Kampus Jakarta telah disetujui oleh Majelis Wali Amanat (MWA) ITB untuk pengembangan ITB Kampus Jakarta.
Baca juga: Begini Syarat Membuat SKCK, Diperlukan untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Keberadaan ITB Kampus Jakarta akan difokuskan untuk program Pascasarjana Reguler dan Non Reguler. Program Pascasarjana Reguler yang dikembangkan adalah program kerja sama pendidikan baik monodisiplin dan multidisiplin.
ITB memiliki target mahasiswa yang datang dari kalangan profesional, pegawai kementerian dan lembaga pemerintah yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof Dr Ir Jaka Sembiring menjelaskan, keunikan dari ITB Kampus Jakarta adalah beberapa prodi dilaksanakan dengan sistem kerja sama pendidikan, misalnya ITB bekerja sama dengan Kementerian, BUMN atau Perusahaan Swasta.
“ITB Kampus Jakarta diharapkan menjadi poros kerja sama baik untuk proses administrasi kerja sama dan pelaksanaan perkuliahannya,” katanya, dikutip dari laman ITB, Selasa (9/5/2023).
Kendati saat ini ITB memiliki program multikampus, namun ITB tetap berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dan merata di semua kampus. Namun masing-masing kampus memiliki kekhasan sendiri.
Baca juga: Wow! 5 Jurusan Kuliah Ini Mahasiswanya Sudah Diburu Perusahaan tanpa Nunggu Kelulusan
Seperti dijelaskan Prof. Jaka, sifat karakteristik ITB Kampus Cirebon adalah kampus kreatif yang mendukung lokalitas di Cirebon, ITB Kampus Jatinangor sebagai green campus, sementara ITB Kampus Jakarta adalah down town campus yang berfokus kepada keilmuan multidisiplin khususnya bagi para profesional.
“Fasilitas ITB Kampus Jakarta sama bagus dan sama lengkap, namun fasilitas ITB Kampus Ganesha dan ITB Kampus Jatinangor akan siap memberikan layanan kepada mahasiswa ITB Kampus Jakarta, khususnya layanan peralatan dan pengujian,” ujarnya.
“ITB memegang erat quality assurance, di mana terdapat GKM Prodi, ada Gugus Kendali Mutu (GKM) baik di tingkat prodi dan fakultas/sekolah, maupun Satuan Penjaminan Mutu (SPM) di tingkat universitas,” tambah Prof Jaka.
ITB memberikan penekanan khusus kepada penyelenggaraan program Magister Non Reguler-Non Gelar (NR-NG), sehingga mahasiswa magister memiliki keleluasaan waktu dan tempat belajar sebelum menjadi mahasiswa magister reguler ITB.
Selama 4 semester terakhir, lebih dari 200 mahasiswa per semester mengikuti program magister NR-NG dan diharapkan jumlah ini dapat meningkat dengan cepat setelah pembukaan ITB Kampus Jakarta. Berdasarkan perhitungan awal, diperkirakan ITB Kampus Jakarta dapat menampung kegiatan akademik sekitar 2000-2500 mahasiswa per semester.
Beberapa program studi pascasarjana seperti Magister Aktuaria (FMIPA), Magister Teknik Sipil dan Magister Teknik Kelautan (FTSL), Magister Desain (FSRD), Magister Farmasi Industri (SF) telah mempersiapkan program akademik di ITB Kampus Jakarta.
Lihat Juga: 5 PTN dengan Jurusan Olahraga Terbaik di Indonesia, Nomor 2 Kampusnya Marselino Ferdinan
(nnz)