Kurikulum Merdeka Tingkatkan Relevansi Lulusan SMK dengan Industri
loading...

Kurikulum Merdeka dinilai dapat meningkatkan relevansi lulusan SMK dengan industri. Foto/BKHM.
A
A
A
JAKARTA - Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) telah diterapkan bertahap sejak 2021. Penerapannya dimulai dari Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.
Salah satu sekolah yang menerapkan IKM adalah di SMK Negeri 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun lalu.
Kepala SMKN 1 Cibinong Sugiyo mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan penerapan IKM di sekolah. Sebab, manfaatnya adalah keleluasaan dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis teaching factory dan project based learning yang menjadi salah satu karakter dari Kurikulum Merdeka.
"SMK memang sangat menuntut para siswanya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Hal tersebut akan benar-benar terasah melalui model pembelajaran berbasis proyek dan teaching factory ini," katanya, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Ciri-ciri Anak Cerdas dan Miliki IQ Tinggi yang Tak Disadari Orang Tua
Memasuki tahun kedua pelaksanaan Kurikulum Merdeka, pihak sekolah lanjut Sugiyo terus melakukan sinkronisasi kurikulum dengan sejumlah industri. Dengan demikian diharapkan kompetensi yang dimiliki siswa nantinya akan lebih relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Salah satu sekolah yang menerapkan IKM adalah di SMK Negeri 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun lalu.
Kepala SMKN 1 Cibinong Sugiyo mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan penerapan IKM di sekolah. Sebab, manfaatnya adalah keleluasaan dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis teaching factory dan project based learning yang menjadi salah satu karakter dari Kurikulum Merdeka.
"SMK memang sangat menuntut para siswanya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Hal tersebut akan benar-benar terasah melalui model pembelajaran berbasis proyek dan teaching factory ini," katanya, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Ciri-ciri Anak Cerdas dan Miliki IQ Tinggi yang Tak Disadari Orang Tua
Memasuki tahun kedua pelaksanaan Kurikulum Merdeka, pihak sekolah lanjut Sugiyo terus melakukan sinkronisasi kurikulum dengan sejumlah industri. Dengan demikian diharapkan kompetensi yang dimiliki siswa nantinya akan lebih relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Lihat Juga :