AUN: UI Sukses Gelar AYCF 2023, 150 Delegasi Capai Kompetensi Tinggi di Bidang Budaya
loading...
Gelaran The 18th ASEAN and 8th ASEAN+3 Youth Cultural Forum (AYCF) 2023 yang diadakan oleh AUN di Universitas Indonesia (UI) resmi ditutup. Foto/Dok/UI
A
A
A
JAKARTA - Setelah dilaksanakan selama 4 hari, yaitu 15–18 Mei, gelaran The 18th ASEAN and 8th ASEAN+3 Youth Cultural Forum (AYCF) 2023 yang diadakan oleh ASEAN University Network (AUN) di Universitas Indonesia (UI) resmi ditutup.
Sebanyak 100–150 delegasi dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, China, dan Korea Selatan, mengikuti rangkaian penutupan, di Balairung UI Kampus Depok, Kamis (18/5/2023).
Direktur Kemahasiswaan UI, Dr. Badrul Munir, S.T., M.Eng.Sc., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan gelaran AYCF 2023.
“Atas nama Universitas Indonesia , saya mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat AUN, peserta delegasi, dan seluruh panitia yang berpartisipasi dalam AYCF 2023. Saya berharap semua mahasiswa dan delegasi dapat menjadi agen perubahan yang unggul, melalui kontribusi untuk transformasi budaya positif yang sehat, serta kreativitas untuk menyebarkan semangat dan nilai-nilai kebaikan,” ujar Dr. Munir.
Dalam kesempatan itu, AUN Executive Director, Dr. Choltis Dhirathithi, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UI selaku tuan rumah, seluruh panitia, serta 135 delegasi dari 22 universitas yang berasal dari 9 negara di Asia Tengara dan Asia Timur.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada UI atas keberhasilan dalam memfasilitasi penyelenggaraan AYCF 2023. Menurutnya, penyelenggaraan AYCF 2023 di UI berhasil mencapai nilai-nilai yang diharapkan bagi para delegasi.
“Program kegiatan yang diselenggarakan UI dirancang dengan baik. Mahasiswa kami yang berpartisipasi dalam acara ini telah mencapai nilai yang kami harapkan. Nilai-nilai tersebut, antara lain para delegasi mencapai kesadaran dan pengetahuan tentang identitas Asia Tenggara dan Asia Timur yang beragam," kata Dr. Choltis.
"Para delegasi memperoleh pengetahuan dan kepekaan terhadap budaya, bahasa, dan agama. Selain itu, mereka mencapai tingkat kompetensi dan keterampilan kepemimpinan lebih tinggi dalam komunikasi lintas budaya,” tambahnya.
Rangkaian penutupan AYCF 2023 diisi dengan penampilan Liga Tari Mahasiswa UI Krida Budaya yang membawakan Tari Piring dari Sumatra Barat. Selanjutnya seluruh peserta delegasi AYCF mempersembahkan kesenian budaya Indonesia, seperti Tari Betawi dengan instrumen lagu Hujan Gerimis Aje, Tari Gendang Minang, dan pertunjukan musik Angklung. Meski dalam waktu singkat, para delegasi mampu membawakan pertunjukan dengan sangat baik dan meriah.
Di akhir acara, Dr. Choltis mewakili Sekretariat AUN menyerahkan tongkat estafet pelaksana AYCF kepada perwakilan delegasi dari Universiti Brunei Darussalam yang akan menjadi tuan rumah kegiatan The 19th ASEAN and 9th ASEAN+3 Youth Cultural Forum 2024 mendatang.
Kegiatan Closing Ceremony ini ditutup dengan pertunjukan tari tradisional melayu yang dibawakan oleh student dance unit dari Universiti Brunei Darussalam.
Sebanyak 100–150 delegasi dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, China, dan Korea Selatan, mengikuti rangkaian penutupan, di Balairung UI Kampus Depok, Kamis (18/5/2023).
Direktur Kemahasiswaan UI, Dr. Badrul Munir, S.T., M.Eng.Sc., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan gelaran AYCF 2023.
“Atas nama Universitas Indonesia , saya mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat AUN, peserta delegasi, dan seluruh panitia yang berpartisipasi dalam AYCF 2023. Saya berharap semua mahasiswa dan delegasi dapat menjadi agen perubahan yang unggul, melalui kontribusi untuk transformasi budaya positif yang sehat, serta kreativitas untuk menyebarkan semangat dan nilai-nilai kebaikan,” ujar Dr. Munir.
Dalam kesempatan itu, AUN Executive Director, Dr. Choltis Dhirathithi, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UI selaku tuan rumah, seluruh panitia, serta 135 delegasi dari 22 universitas yang berasal dari 9 negara di Asia Tengara dan Asia Timur.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada UI atas keberhasilan dalam memfasilitasi penyelenggaraan AYCF 2023. Menurutnya, penyelenggaraan AYCF 2023 di UI berhasil mencapai nilai-nilai yang diharapkan bagi para delegasi.
“Program kegiatan yang diselenggarakan UI dirancang dengan baik. Mahasiswa kami yang berpartisipasi dalam acara ini telah mencapai nilai yang kami harapkan. Nilai-nilai tersebut, antara lain para delegasi mencapai kesadaran dan pengetahuan tentang identitas Asia Tenggara dan Asia Timur yang beragam," kata Dr. Choltis.
"Para delegasi memperoleh pengetahuan dan kepekaan terhadap budaya, bahasa, dan agama. Selain itu, mereka mencapai tingkat kompetensi dan keterampilan kepemimpinan lebih tinggi dalam komunikasi lintas budaya,” tambahnya.
Rangkaian penutupan AYCF 2023 diisi dengan penampilan Liga Tari Mahasiswa UI Krida Budaya yang membawakan Tari Piring dari Sumatra Barat. Selanjutnya seluruh peserta delegasi AYCF mempersembahkan kesenian budaya Indonesia, seperti Tari Betawi dengan instrumen lagu Hujan Gerimis Aje, Tari Gendang Minang, dan pertunjukan musik Angklung. Meski dalam waktu singkat, para delegasi mampu membawakan pertunjukan dengan sangat baik dan meriah.
Di akhir acara, Dr. Choltis mewakili Sekretariat AUN menyerahkan tongkat estafet pelaksana AYCF kepada perwakilan delegasi dari Universiti Brunei Darussalam yang akan menjadi tuan rumah kegiatan The 19th ASEAN and 9th ASEAN+3 Youth Cultural Forum 2024 mendatang.
Kegiatan Closing Ceremony ini ditutup dengan pertunjukan tari tradisional melayu yang dibawakan oleh student dance unit dari Universiti Brunei Darussalam.
(mpw)
Lihat Juga :
