Pendaftaran Beasiswa ADEM 2023 Dibuka, Berikut Persyaratannya
loading...
Pendaftaran beasiswa ADEM 2023 dibuka. Foto/Dok/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbudristek kembali membuka pendaftaran beasiswa ADEM 2023. Beasiswa ini diberikan kepada anak asli Papua, daerah khusus, dan repatriasi.
ADEM atau Afirmasi Pendidikan Menengah adalah program bantuan pembiayaan pendidikan dari pemerintah pusat yang dikelola Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Beasiswa ADEM diberikan kepada lulusan peserta didik SMP/MTs sederajat untuk melanjutkan pendidikan menengah SMA/SMK yang berasal dari Orang Asli Papua (OAP), Daerah Khusus, dan Repatriasi.
Pada tahun sebelumnya, penerima beasiswa ADEM menempuh pendidikan di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Bali Aceh, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa ADik 2023 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Siswa ADEM juga banyak yang lanjut sekolah di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.
Beasiswa ADEM membuka pendaftaran pada 22 Mei dan akan ditutup 9 Juni 2023. Pendaftaran secara online dan bisa diakses melalui laman afirmasipendidikan.kemdikbud.go.id.
Dikutip dari laman Afirmasi Pendidikan, berikut ini informasi selengkapnya.
1. Warga Negara Indonesia.
2. Surat Keterangan sehat jasmani yang masa berlakunya paling lama 6 bulan, dan dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik.
3. Belum berusia 22 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
4. Memiliki surat persetujuan orang tua/wali bermaterai Rp10.000.
5. Membuat surat kesediaan bermaterai Rp10.000 untuk melanjutkan pendidikan pada SMA/SMK.
1. Orang Asli Papua (OAP).
2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dari sekolah lulusan SMP/MTs sederajat.
3. Memiliki akta kelahiran atau surat keterangan lahir dari pejabat yang berwenang.
4. Memiliki kartu keluarga atau surat keterangan keluarga dari pejabat yang berwenang.
Baca juga: Beasiswa Kuliah ke Rumania Dibuka, Tanpa Syarat IELTS/TOEFL
1. Berada di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Puslapdik.
2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dari sekolah lulusan SMP/MTs sederajat.
3. Memiliki akta kelahiran atau surat keterangan lahir dari pejabat yang berwenang.
4. Memiliki kartu keluarga atau surat keterangan keluarga dari pejabat yang berwenang.
1. Warga Negara Indonesia yang berada di Sabah dan Serawak.
2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus lulusan Community Learning Centre (CLC) tingkat SMP/MTs di Malaysia.
3. Memiliki akta kelahiran (tidak wajib).
4. Memiliki kartu keluarga atau surat keterangan keluarga (tidak wajib).
Demikian informasi mengenai beasiswa ADEM. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
ADEM atau Afirmasi Pendidikan Menengah adalah program bantuan pembiayaan pendidikan dari pemerintah pusat yang dikelola Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Beasiswa ADEM diberikan kepada lulusan peserta didik SMP/MTs sederajat untuk melanjutkan pendidikan menengah SMA/SMK yang berasal dari Orang Asli Papua (OAP), Daerah Khusus, dan Repatriasi.
Pada tahun sebelumnya, penerima beasiswa ADEM menempuh pendidikan di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Bali Aceh, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa ADik 2023 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Siswa ADEM juga banyak yang lanjut sekolah di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.
Beasiswa ADEM membuka pendaftaran pada 22 Mei dan akan ditutup 9 Juni 2023. Pendaftaran secara online dan bisa diakses melalui laman afirmasipendidikan.kemdikbud.go.id.
Dikutip dari laman Afirmasi Pendidikan, berikut ini informasi selengkapnya.
Syarat Umum Program ADEM
1. Warga Negara Indonesia.
2. Surat Keterangan sehat jasmani yang masa berlakunya paling lama 6 bulan, dan dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik.
3. Belum berusia 22 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
4. Memiliki surat persetujuan orang tua/wali bermaterai Rp10.000.
5. Membuat surat kesediaan bermaterai Rp10.000 untuk melanjutkan pendidikan pada SMA/SMK.
Syarat Khusus Program ADEM Wilayah Papua
1. Orang Asli Papua (OAP).
2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dari sekolah lulusan SMP/MTs sederajat.
3. Memiliki akta kelahiran atau surat keterangan lahir dari pejabat yang berwenang.
4. Memiliki kartu keluarga atau surat keterangan keluarga dari pejabat yang berwenang.
Baca juga: Beasiswa Kuliah ke Rumania Dibuka, Tanpa Syarat IELTS/TOEFL
Syarat Khusus Program ADEM Daerah Khusus
1. Berada di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Puslapdik.
2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dari sekolah lulusan SMP/MTs sederajat.
3. Memiliki akta kelahiran atau surat keterangan lahir dari pejabat yang berwenang.
4. Memiliki kartu keluarga atau surat keterangan keluarga dari pejabat yang berwenang.
Syarat Khusus Program ADEM Repatriasi
1. Warga Negara Indonesia yang berada di Sabah dan Serawak.
2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus lulusan Community Learning Centre (CLC) tingkat SMP/MTs di Malaysia.
3. Memiliki akta kelahiran (tidak wajib).
4. Memiliki kartu keluarga atau surat keterangan keluarga (tidak wajib).
Demikian informasi mengenai beasiswa ADEM. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Lihat Juga :
