Mahasiswa UGM Didorong Kuasai Ekosistem Bisnis Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Forum Digital BUMN (Fordigi) melanjutkan keliling kampus untuk menggali talenta-talenta digital di Indonesia. Kali ini Fordigi Goes to Campus mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Free-Market Ecosystem menjadi tema besar Fordigi Goes to Campus UGM . Tema tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa dunia digital menyebabkan akselerasi pembentukan pasar global. Penyebaran informasi yang mudah sangat berperan dalam upaya publikasi jasa atau barang yang dipasarkan oleh perusahaan.
"Di era digital ini, kita perlu mempersiapkan diri menghadapi dan beradaptasi dengan adanya perubahan pasar yang mengarah ke model free-market. Dengan mengoptimalisasi digital ability dimiliki, maka kita akan mampu bersaing dan menjadi pemenang di kancah global," kata Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Muhammad Rizal Kamal saat acara Fordigi Goes to Campus UGM di Grha Saba Permana, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023).
Menurutnya, dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, BUMN telah mengambil langkah-langkah penting dalam menghadapi perubahan dengan memanfaatkan teknologi digital. Namun, kata Rizal, Indonesia dihadapkan pada kurangnya sumber daya manusia (SDM) terampil digital. Indonesia setidaknya membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan.
"Melalui kegiatan ini, semoga adik-adik mahasiswa terinspirasi untuk mengambil peran sebagai talenta digital yang memiliki tingkat literasi digital yang tinggi yang dibutuhkan oleh industri, kemampuan berpikir yang kritis, komunikasi efektif, adaptif, kolaboratif, serta kemampuan sebagai pemecah masalah untuk menciptakan inovasi berbasis digital untuk mengatasi tantangan di masa depan," kata Rizal.
Sekretaris Jenderal Fordigi BUMN Hariadi menambahkan, pihaknya fokus mendorong mahasiswa agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas digital dalam menghadirkan berbagai pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya serta mampu memahami aspek digitalisasi dan proses bisnis yang memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital.
Untuk diketahui, Fordigi Goes to Campus merupakan program kerja dari Fordigi Bidang Ecosystem Development (Bidang IV) yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para insan mahasiswa untuk belajar memiliki pemahaman terkait kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digital.
Program ini terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari hybrid seminar, presentasi top 3 finalis Local Hackaton Challenge, sosialisasi Call for Paper UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), hingga Autonomous Vehicle & Safety: The Future & Mobility.
Selain Muhammad Rizal Kamal dan Hariadi, kegiatan ini juga dihadiri General Manager PT PLN (Persero) Jawa Tengah & DIY, AB Wahyu Jatmiko. Hadir pula sejumlah pembicara dalam seminar VP Digitalisasi beyond KWH & Proses Bisnis Internal Divisi Manajemen Digital PT PLN (Persero), M Fahrur Rozy; Dirut PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi; UGM IT Expert, Mardhani Riasetiawan; dan IT Expert, Arip Tirta.
Lihat Juga: Anak Pemulung Ini Raih Penghargaan dari Kemenpora di Momen Sumpah Pemuda, Berikut Kisahnya
Free-Market Ecosystem menjadi tema besar Fordigi Goes to Campus UGM . Tema tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa dunia digital menyebabkan akselerasi pembentukan pasar global. Penyebaran informasi yang mudah sangat berperan dalam upaya publikasi jasa atau barang yang dipasarkan oleh perusahaan.
"Di era digital ini, kita perlu mempersiapkan diri menghadapi dan beradaptasi dengan adanya perubahan pasar yang mengarah ke model free-market. Dengan mengoptimalisasi digital ability dimiliki, maka kita akan mampu bersaing dan menjadi pemenang di kancah global," kata Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Muhammad Rizal Kamal saat acara Fordigi Goes to Campus UGM di Grha Saba Permana, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023).
Menurutnya, dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, BUMN telah mengambil langkah-langkah penting dalam menghadapi perubahan dengan memanfaatkan teknologi digital. Namun, kata Rizal, Indonesia dihadapkan pada kurangnya sumber daya manusia (SDM) terampil digital. Indonesia setidaknya membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan.
"Melalui kegiatan ini, semoga adik-adik mahasiswa terinspirasi untuk mengambil peran sebagai talenta digital yang memiliki tingkat literasi digital yang tinggi yang dibutuhkan oleh industri, kemampuan berpikir yang kritis, komunikasi efektif, adaptif, kolaboratif, serta kemampuan sebagai pemecah masalah untuk menciptakan inovasi berbasis digital untuk mengatasi tantangan di masa depan," kata Rizal.
Sekretaris Jenderal Fordigi BUMN Hariadi menambahkan, pihaknya fokus mendorong mahasiswa agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas digital dalam menghadirkan berbagai pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya serta mampu memahami aspek digitalisasi dan proses bisnis yang memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital.
Untuk diketahui, Fordigi Goes to Campus merupakan program kerja dari Fordigi Bidang Ecosystem Development (Bidang IV) yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para insan mahasiswa untuk belajar memiliki pemahaman terkait kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digital.
Program ini terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari hybrid seminar, presentasi top 3 finalis Local Hackaton Challenge, sosialisasi Call for Paper UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), hingga Autonomous Vehicle & Safety: The Future & Mobility.
Selain Muhammad Rizal Kamal dan Hariadi, kegiatan ini juga dihadiri General Manager PT PLN (Persero) Jawa Tengah & DIY, AB Wahyu Jatmiko. Hadir pula sejumlah pembicara dalam seminar VP Digitalisasi beyond KWH & Proses Bisnis Internal Divisi Manajemen Digital PT PLN (Persero), M Fahrur Rozy; Dirut PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi; UGM IT Expert, Mardhani Riasetiawan; dan IT Expert, Arip Tirta.
Lihat Juga: Anak Pemulung Ini Raih Penghargaan dari Kemenpora di Momen Sumpah Pemuda, Berikut Kisahnya
(mpw)