Cerita Perjuangan Ezri, Mahasiswa Asal Papua yang Sukses Tembus IISMA ke Italia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berikut ini adalah kisah perjuangan mahasiswa yang berasal dari Papua bernama Ezri Trifena Oraple yang berhasil mendapatkan beasiswa IISMA untuk belajar satu semester di Universitas Padova, Italia.
Ezri Trifena Oraple atau yang arab disapa Ezri adalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya.
Ezri merupakan satu dari ribuan mahasiswa yang berhasil lolos seleksi untuk menjadi peserta International Student Mobility Awards (IISMA) Angkatan 3 tahun 2023.
Ezri merupakan putri asli Papua kelahiran Sorong, 17 Agustus 2003 yang berhasil mendapatkan kesempatan belajar selama satu semester di luar negeri, tepatnya di University of Padova, Italia.
Lahir dan besar di Sorong, Ezri yang tumbuh di tengah keluarga sangat sederhana memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polisi wanita (polwan). Namun, takdir berkata lain. Ezri pun akhirnya berkuliah di Unimuda dan menempuh program studi pendidikan Bahasa Inggris.
Baca juga: Pendaftaran IISMA Co-Funding Resmi Dibuka, Berikut Ini Persyaratannya
Ezri mengaku bercita-cita sebagai polwan namun di sisi lain sejak sekolah dasar (SD) dia sudah jatuh cinta dengan pelajaran Bahasa Inggris.
"Waktu itu, fasilitas pendukung di sekolah masih kurang sehingga selain belajar di kelas, saya juga mendengarkan musik berbahasa inggris dan mencatat kosa kata penting untuk selanjutnya saya praktikkan secara mandiri di depan cermin,” kenang Ezri, melalui siaran pers, Rabu (14/6/2023).
Adanya kekurangan dalam fasilitas ketika sekolah dulu kemudian menjadi motivasi baginya untuk di kemudian hari memiliki ilmu dan pengalaman yang cukup sehingga bisa berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di tempat tinggalnya.
Bak gayung bersambut, motivasi tersebut didukung dengan hadirnya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran berbasis minat di luar kelas, salah satunya adalah Program IISMA.
“Saya sudah sangat tertarik untuk bergabung dengan IISMA sejak tahun pertama saya masuk perkuliahan. Namun, saya tahu bahwa seleksinya sangat ketat dan oleh sebab itu saya harus melakukan banyak persiapan untuk tidak hanya mendaftar, tapi juga agar bisa lolos seleksi,” ucapnya.
Salah satu persiapan yang Ezri lakukan adalah dengan mengikuti kelas perkuliahan di perguruan tinggi lain melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Ketika mengikuti program ini pada 2022, ia berkesempatan untuk belajar selama satu semester di Universitas Negeri Malang (UM).
Baca juga: Seniman Tari dari Bumi Cenderawasih Ini Lulus Studi di Amerika dengan Beasiswa LPDP
Ezri Trifena Oraple atau yang arab disapa Ezri adalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya.
Ezri merupakan satu dari ribuan mahasiswa yang berhasil lolos seleksi untuk menjadi peserta International Student Mobility Awards (IISMA) Angkatan 3 tahun 2023.
Tembus IISMA ke University of Padova, Italia
Ezri merupakan putri asli Papua kelahiran Sorong, 17 Agustus 2003 yang berhasil mendapatkan kesempatan belajar selama satu semester di luar negeri, tepatnya di University of Padova, Italia.
Lahir dan besar di Sorong, Ezri yang tumbuh di tengah keluarga sangat sederhana memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polisi wanita (polwan). Namun, takdir berkata lain. Ezri pun akhirnya berkuliah di Unimuda dan menempuh program studi pendidikan Bahasa Inggris.
Baca juga: Pendaftaran IISMA Co-Funding Resmi Dibuka, Berikut Ini Persyaratannya
Bercita-cita Jadi Polwan Namun Takdir Berkata Lain
Ezri mengaku bercita-cita sebagai polwan namun di sisi lain sejak sekolah dasar (SD) dia sudah jatuh cinta dengan pelajaran Bahasa Inggris.
"Waktu itu, fasilitas pendukung di sekolah masih kurang sehingga selain belajar di kelas, saya juga mendengarkan musik berbahasa inggris dan mencatat kosa kata penting untuk selanjutnya saya praktikkan secara mandiri di depan cermin,” kenang Ezri, melalui siaran pers, Rabu (14/6/2023).
Adanya kekurangan dalam fasilitas ketika sekolah dulu kemudian menjadi motivasi baginya untuk di kemudian hari memiliki ilmu dan pengalaman yang cukup sehingga bisa berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di tempat tinggalnya.
Bak gayung bersambut, motivasi tersebut didukung dengan hadirnya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran berbasis minat di luar kelas, salah satunya adalah Program IISMA.
“Saya sudah sangat tertarik untuk bergabung dengan IISMA sejak tahun pertama saya masuk perkuliahan. Namun, saya tahu bahwa seleksinya sangat ketat dan oleh sebab itu saya harus melakukan banyak persiapan untuk tidak hanya mendaftar, tapi juga agar bisa lolos seleksi,” ucapnya.
Persiapan Ezri Menuju IISMA
Salah satu persiapan yang Ezri lakukan adalah dengan mengikuti kelas perkuliahan di perguruan tinggi lain melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Ketika mengikuti program ini pada 2022, ia berkesempatan untuk belajar selama satu semester di Universitas Negeri Malang (UM).
Baca juga: Seniman Tari dari Bumi Cenderawasih Ini Lulus Studi di Amerika dengan Beasiswa LPDP