Mendikbud Akan Dalami dan Evaluasi Organisasi yang Lolos POP

Jum'at, 24 Juli 2020 - 22:40 WIB
loading...
Mendikbud Akan Dalami...
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim akhirnya buka suara terkait polemik Program Organisasi Penggerak (POP). Kemendikbud akan melakukan evaluasi lanjutan dari POP yang akan berlangsung 3-4 minggu.

Mendikbud berharap, proses evaluasi yang intensif ini ini dapat dilakukan dalam rentang waktu 3 sampai 4 minggu. Namun, dia menekankan jika evaluasi lanjutan ini bukan hanya dilakukan pihak internal Kemendikbud tetapi juga dari semua pihak.

"Bahwa kita benar-benar mengundang partisipasi organisasi masyarakat, lembaga independen, pemerintah dan lain-lain yang bisa memberikan kita perspektif mengenai apa yang telah kita lakukan," katanya kepada Media tentang POP yang dilakukan secara daring, Jumat (24/7). (Baca juga: Sikapi Polemik, Kemendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak )

Alumnus Harvard ini menjelaskan, evaluasi lanjutan yang dilakukan ini bertujuan untuk memastikan kiprah organisasi yang telah terpilih itu nantinya bisa melakukan programnya secara penuh dengan dukungan dari masyarakat.

"Dengan percaya diri mereka bisa membantu menggerakkan reformasi pendidikan Indonesia dan memberikan ide-ide baru, terobosan-terobosan baru yang tadinya tidak terpikir oleh pemerintah demi anak-anak bangsa," katanya.

Nadiem mengatakan, Kemendikbud akan berhati-hati untuk melakukan berbagai pendalaman untuk memastikan organisasi yang lolos itu adalah yang menjunjung tinggi aspek integritas dan kredibilitas. (Baca juga: Ikuti Langkah NU-Muhammadiyah, PGRI Nyatakan Tak Bergabung di POP )

Selain itu, katanya, Kemendikbud juga akan mendalami kesiapan organisasi yang mendaftar di POP ini apakah bisa melakukan pelatihan di masa pandemi COVID-19 ini.

Nadiem berharap, berbagai macam lembaga pemerintahan, organisasi masyarakat dan juga pakar dibidang pendidikan yang sudah berpuluh tahun mendedikasikan diri di dunia pendidikan dapat memberikan pendapat.

"Kami juga sangat menginginkan opini, pendapat dan dukungan dari mereka. Juga pakar-pakar pendidikan yang ingin membantu reformasi pendidikan di Indonesia," ujarnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Rekomendasi
Menjaga Relevansi Bisnis...
Menjaga Relevansi Bisnis di Era Dinamis lewat Conference
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
Nova Arianto Minta Maaf...
Nova Arianto Minta Maaf Timnas Indonesia U-17 Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Katy Perry Siap Terbang...
Katy Perry Siap Terbang ke Luar Angkasa Bersama Tim Perempuan dengan Blue Origin
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
Berita Terkini
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
51 menit yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
1 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
11 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
12 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
14 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved