20 PTN Penerima Pendaftar SNBT 2023 Terbanyak, No 1 Bukan UI, UGM, ITB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 223.217 siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT ) 2023. Mereka berhasil diterima baik di perguruan tinggi negeri ( PTN ) akademik dan vokasi seluruh Indonesia.
Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Mochamad Ashari menyampaikan, jumlah pendaftar SNBT tahun ini ada 803.852 orang.
803.852 itu terbagi atas 542.953 pendaftar reguler dan 260.909 pendaftar KIP Kuliah. SNPMB menetapkan 223.217 orang pendaftar lulus seleksi jalur SNBT 2023 dengan 80.896 orang di antaranya merupakan pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Jumlah pendaftar diterima pada SNBT 2023 tersebut didasarkan pada kuota minimum 40% dari seluruh daya tampung PTN selain PTN BH dan kuota minimum 30% dari seluruh daya tampung pada PTN BH dengan jumlah total daya tampung 259.635 kursi yang tersebar di 75 PTN (universitas/institut), 18 PTKIN (UIN), dan 43 PTN Vokasi se-Indonesia.
Baca juga: SNBT 2023, Jurusan Kedokteran Unpad Jadi Prodi Paling Diminati Calon Mahasiswa
Dikutip dari data Tim SNPMB, berikut daftar 20 PTN dengan Penerima Pendaftar Terbanyak SNBT 2023.
Jumlah diterima: 10.206
Jumlah diterima: 5.734
Jumlah diterima: 5.408
Jumlah diterima: 5.348
Jumlah diterima: 5.094
Jumlah diterima: 4.547
Jumlah diterima: 4.416
Jumlah diterima: 4.316
Baca juga: 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2023, Posisi 1 Universitas Brawijaya
Jumlah diterima: 4.279
Jumlah diterima: 4.267
Jumlah diterima: 3.846
Jumlah diterima: 3.706
Jumlah diterima: 3.649
Jumlah diterima: 3.576
Jumlah diterima: 3.523
Jumlah diterima: 3.486
Jumlah diterima: 3.466
Jumlah diterima: 3.398
Jumlah diterima: 3.390
Jumlah diterima: 3.388.
Demikian 20 PTN penerima pendaftar terbanyak di SNBT 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Mochamad Ashari menyampaikan, jumlah pendaftar SNBT tahun ini ada 803.852 orang.
803.852 itu terbagi atas 542.953 pendaftar reguler dan 260.909 pendaftar KIP Kuliah. SNPMB menetapkan 223.217 orang pendaftar lulus seleksi jalur SNBT 2023 dengan 80.896 orang di antaranya merupakan pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Jumlah pendaftar diterima pada SNBT 2023 tersebut didasarkan pada kuota minimum 40% dari seluruh daya tampung PTN selain PTN BH dan kuota minimum 30% dari seluruh daya tampung pada PTN BH dengan jumlah total daya tampung 259.635 kursi yang tersebar di 75 PTN (universitas/institut), 18 PTKIN (UIN), dan 43 PTN Vokasi se-Indonesia.
Baca juga: SNBT 2023, Jurusan Kedokteran Unpad Jadi Prodi Paling Diminati Calon Mahasiswa
Dikutip dari data Tim SNPMB, berikut daftar 20 PTN dengan Penerima Pendaftar Terbanyak SNBT 2023.
20 PTN Penerima Pendaftar Terbanyak SNBT 2023
1. Universitas Negeri Surabaya
Jumlah diterima: 10.206
2. Universitas Brawijaya
Jumlah diterima: 5.734
3. Universitas Hasanuddin
Jumlah diterima: 5.408
4. Universitas Lampung
Jumlah diterima: 5.348
5. Universitas Pendidikan Indonesia
Jumlah diterima: 5.094
6. Universitas Negeri Makassar
Jumlah diterima: 4.547
7. Universitas Negeri Padang
Jumlah diterima: 4.416
8. Universitas Sriwijaya
Jumlah diterima: 4.316
Baca juga: 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2023, Posisi 1 Universitas Brawijaya
9. Universitas Jember
Jumlah diterima: 4.279
10. Universitas Negeri Medan
Jumlah diterima: 4.267
11. Universitas Jambi
Jumlah diterima: 3.846
12. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jumlah diterima: 3.706
13. Universitas Sebelas Maret
Jumlah diterima: 3.649
14. Universitas Syiah Kuala
Jumlah diterima: 3.576
15. Universitas Tanjungpura
Jumlah diterima: 3.523
16. Universitas Negeri Semarang
Jumlah diterima: 3.486
17. Universitas Negeri Malang
Jumlah diterima: 3.466
18. Universitas Nusa Cendana
Jumlah diterima: 3.398
19. Universitas Lambung Mangkurat
Jumlah diterima: 3.390
20. Universitas Sumatera Utara
Jumlah diterima: 3.388.
Demikian 20 PTN penerima pendaftar terbanyak di SNBT 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)