UMJ Wisuda 1.494 Mahasiswa, Rektor Beri Pesan Penting untuk Para Lulusan

JAKARTA - UMJ melaksanakan Wisuda ke-77 dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.494 yang terdiri atas lulusan Program Doktor ke-8, Magister ke-46 , Sarjana S1 ke-77, Spesialis ke-4, dan Program Diploma 3. Wisuda turut dihadiri Rektor dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Ma'mun Murod menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil dengan baik dalam menyelesaikan studinya. Menurutnya saat ini Indonesia membutuhkan orang-orang yang cerdas secara spiritual dan emosi. Indonesia membutuhkan manusia berintegritas.

Baca juga: Daftar 20 Prodi Terketat di SNBT 2023, Ilmu Komunikasi UNJ Posisi Pertama

"Sebagai bagian dari insan akademis, harapan kami semua para wisudawan tidak cepat bangga dengan nilai-nilai kuliah IPK yang tinggi sebagai simbol kecerdasan intelektual. Tetap tebarkan dan bantu dakwah Islam berkemajuan dan moderat wasathiyah di manapun nantinya para wisudawan berkarya/bekerja," katanya, melalui siaran pers, Rabu (21/6/2023).

Wisuda UMJ periode semester ganjil tahun akademik 2022/2023 bertempat di Nusantara Hall ICE BSD Tangerang, Senin (19/6/2023).

Turut menghadiri wisuda Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir. Dia mengucapkan selamat kepada wisudawan yang merupakan pilar perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas dan mampu berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

“Atas nama PP Muhammadiyah, kami mengucapkan selamat wisuda ke 77 UMJ. Wisuda ini merupakan regulasi akademik yang terus berlangsung dan menjadi pilar perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas. Dan semoga mampu berkompetisi bukan hanya di tingkat nasional bahkan sampai ke ranah global,” ungkap Haedar.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Kemendikbudristek Dr. Lukman menyampaikan, dunia modern saat ini terintegrasi antara mesin komputer yang mampu bekerja seperti otak manusia (Machine Learning dan Artificial Intelegent), rekayasa genetika dan biologi serta mesin cetak tiga dimensi yang ketiganya didukung oleh kemajuan IoT (Internet of Things) dan Big data. Hal ini juga ditunjukkan dengan cepatnya masa Fase Industri 4.0 dan Society 5.0 dibandingkan dengan Revolusi Industri sebelumnya.

Baca juga: ITS Terima Peraih Nilai UTBK-SNBT Tertinggi di Indonesia, Ini Skornya

Selain itu Lukman juga menyampaikan ada lima kebijakan utama Kampus Merdeka yang mendukung transformasi sistem pendidikan tinggi di Era Digital ini. Kelima kebijakan tersebut meliputi: