Bukan PTN, Ini 2 Universitas Terbaik di Jakarta Berdasarkan QS WUR 2024

JAKARTA - Berdasarkan QS World University Rankings ( QS WUR ) 2024 ada 26 perguruan tinggi yang masuk daftar universitas terbaik di Indonesia. Tercatat ada 2 universitas yang berlokasi di DKI Jakarta.

Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) 2024:Top Global Universities yang dirilis pada 27 Juni 2023 merupakan pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang rutin dirilis tiap tahunnya.

Ada 1500 perguruan tinggi dunia dari 104 negara yang dianalisis. Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi universitas terbaik pertama dunia, disusul oleh University of Cambridge di urutan kedua, dan Oxford di urutan ketiga.

Penilaian QS WUR 2024 tahun ini menerapkan penyempurnaan metodologi terbesar dengan menambahkan tiga metrik pengukuran baru, yaitu Sustainability (5%), Employment Outcomes (5%), dan International Research Network (5%).

Sebelumnya QS hanya menggunakan pengukuran yaitu; Academic reputation (30%), Employer Reputation (15%), Faculty Student Ratio (10%), Citations per Faculty (20%), International Faculty (5%), dan International Students (5%).

Baca juga: 6 Universitas Terbaik di Jawa Barat Versi QS WUR 2024, No 1 Kampus Perjuangan

Di Indonesia ada 26 perguruan tinggi yang masuk peringkat QS WUR 2024. Khusus di DKI Jakarta, ternyata yang masuk peringkat adalah kampus swasta, yaitu BINUS University dan Unika Atma Jaya.

2 Universitas Terbaik di Jakarta Berdasarkan QS WUR 2024

1. Bina Nusantara (BINUS) University

Peringkat dunia: 1001-1200

Dikutip dari laman BINUS, tidak hanya masuk peringkat dunia, namun BINUS juga menjadi satu-satunya perguruan tinggi berpredikat 5 Stars dari 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia.

“Kita bersyukur perjalanan 42 tahun BINUS yang mengusung Visi BINUS UNIVERSITY 2035 sebagai “A world-class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation”, memiliki roadmap untuk mencapainya," ujar Rektor Binus Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo.

Prof Harjanto mengatakan, pengakuan-pengakuan ini bukanlah tujuan akhir, namun meupakan bagian dari perjalanan untuk mewujudkan visi tersebut.