Peluang Karier Jurusan Finance, Banyak Pegang Posisi Kunci di Perusahaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini peluang kerja menjanjikan kuliah di Jurusan Finance atau keuangan. Kuliah di Jurusan Finance selama ini banyak diincar calon mahasiswa karena prospek kerjanya yang cerah di masa depan.
Tak hanya dibutuhkan, tetapi alumni Jurusan Finance juga bakal memiliki peran sentral serta punya potensi gaji tinggi. Merangkum dari berbagai sumber, berikut pelung kerja menjanjikan kamu yang kuliah di Jurusan Finance.
Dalam praktiknya, seorang investment analyst kerap bekerja pada niche spesifik, seperti sektor industri, aset, atau wilayah tertentu.
Kamu perlu melakukan riset yang mendalam dan selanjutnya mempresentasikannya kepada manajer investasi. Dalam pelaksanaannya, kamu juga perlu berkolaborasi dengan anggota tim lain untuk bisa memperoleh insight dan memberikan rekomendasi keputusan investasi yang tepat.
Untuk bisa memberi penilaian yang objektif, kamu perlu mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti status keuangan, tren pasar, kekuatan finansial sektor bisnis, jenis transaksi yang dilakukan perusahaan, dan lainnya.
Berkaitan dengan tugas risk analyst, kamu bakal terlibat dalam berbagai aktivitas penting perusahaan. Kamu dapat membantu mengusulkan penggunaan teknologi dan strategi baru berkaitan dengan manajemen dan analisis risiko. Kamu juga perlu hadir dalam proses peninjauan kontrak ataupun dokumen bisnis dalam rangka identifikasi risiko.
Beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan sebagai seorang treasurer adalah cash forecasting, tata kelola modal kerja, cash management, investment management, fund raising, serta risk management.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Tak hanya dibutuhkan, tetapi alumni Jurusan Finance juga bakal memiliki peran sentral serta punya potensi gaji tinggi. Merangkum dari berbagai sumber, berikut pelung kerja menjanjikan kamu yang kuliah di Jurusan Finance.
Berikut Peluang Kerja Lulusan Jurusan Finance
1.Investment Analyst
lingkup tanggung jawab seorang investment analyst terbatas hanya pada aktivitas investasi. Dalam melaksanakan tugasnya, kamu bakal sering bepergian. Oleh karena itu, tak heran kalau pekerjaan ini sangat populer di kalangan anak muda.Dalam praktiknya, seorang investment analyst kerap bekerja pada niche spesifik, seperti sektor industri, aset, atau wilayah tertentu.
Kamu perlu melakukan riset yang mendalam dan selanjutnya mempresentasikannya kepada manajer investasi. Dalam pelaksanaannya, kamu juga perlu berkolaborasi dengan anggota tim lain untuk bisa memperoleh insight dan memberikan rekomendasi keputusan investasi yang tepat.
2.Financial Analyst
Profesi ini termasuk sebagai salah satu jenis pekerjaan favorit di era modern seperti sekarang dan memiliki tingkat persaingan sangat tinggi.Tugas seorang financial analyst sangat penting, yakni merekomendasikan keputusan bisnis perusahaan.Untuk bisa memberi penilaian yang objektif, kamu perlu mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti status keuangan, tren pasar, kekuatan finansial sektor bisnis, jenis transaksi yang dilakukan perusahaan, dan lainnya.
3.Broker
Lulusan finance juga memberi peluang bagi kamu untuk bekerja sebagai broker. Tugas utama seorang broker adalah menjadi perantara antara penjual dengan pembeli dalam sektor investasi.Sebagai broker, kamu punya tanggung jawab yang luas, meliputi analisis pasar, menjaga relasi dengan klien, dan menjalankan transaksi.4.Bankir Profesional
Di Indonesia, profesi bankir memiliki tingkat persaingan yang relatif rendah dan menawarkan gaji tinggi. Tugas dan tanggung jawabnya pun beragam, berkaitan dengan pemasaran produk bank, investasi, analisis kelayakan pemberian kredit, dan lain sebagainya.5.Risk Analyst
Profesi risk analyst bertugas melakukan penilaian risiko keuangan perusahaan yang mencakup berbagai aspek, seperti biaya operasional perusahaan, investasi, dan lain sebagainya.Berkaitan dengan tugas risk analyst, kamu bakal terlibat dalam berbagai aktivitas penting perusahaan. Kamu dapat membantu mengusulkan penggunaan teknologi dan strategi baru berkaitan dengan manajemen dan analisis risiko. Kamu juga perlu hadir dalam proses peninjauan kontrak ataupun dokumen bisnis dalam rangka identifikasi risiko.
6.Treasurer
Jabatan ini memiliki peran vital di dalam perusahaan. Kamu punya tanggung jawab mengelola uang sehingga tidak muncul risiko likuiditas.Beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan sebagai seorang treasurer adalah cash forecasting, tata kelola modal kerja, cash management, investment management, fund raising, serta risk management.
7.Auditor
Tugas auditor yang utama adalah melakukan proses audit laporan keuangan. Untuk menjalankan tanggung jawab tersebut, kamu tidak hanya perlu memiliki tingkat kecermatan tinggi. Namun, kamu juga perlu menjaga independensi dan bersikap objektif.Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(wyn)