Program Tapal Batas, BRILian Bangun Ruang Kelas Ponpes di Morotai Malut

Sabtu, 22 Juli 2023 - 15:27 WIB
loading...
Program Tapal Batas, BRILian Bangun Ruang Kelas Ponpes di Morotai Malut
YBM BRILiaN berkolaborasi dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menginisiasi pembangunan tiga ruang kelas Ponpes Desa Cucu Mare, Kec. Morotai Selatan Barat, Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis ( 22/7/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - YBM BRILiaN terus berkontribusi terhadap upaya memajukan pendidikan di Indonesia. Teranyar, Kamis (21/72023), YBM BRILiaN melaksanakan kegiatan launching tiga ruang kelas di Pondok Pesantren Desa Cucu Mare, Kec. Morotai Selatan Barat, Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut).

Dalam keterangan persnya kemarin (22/7/2023), pihak BRILiaN menyebutkan, launching tiga ruang kelas di Pondok Pesantren (Ponpes) Desa Cucu Mare, Kec. Morotai Selatan Barat, Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara merupakan bagian dari Program Tapal Batas yang digagas BRILian.

Program Tapal Batas ini merupakan wujud YBM BRILiaN cinta NKRI terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) seperti program yang sudah dijalankan sebelumnya yakni support dakwah dai pedalaman melalui fasilitas motor dan pembangunan pos kesehatan di wilayah perbatasan.

Pulau Morotai merupakan salah satu pulau di utara Indonesia yang berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Negara Filipina. Untuk mencapai lokasi tersebut dapat diakses menggunakan jalur udara 2 kali dalam seminggu dan jalur laut.

Program Tapal Batal di Morotai tersebut dilakukan dengan tidak mudah. Kondisi geografis di Morotai menyebabkan adanya keterbatasan akses khususnya pada bidang pendidikan dan syiar dakwah Islam. Oleh karenanya YBM BRILiaN berkolaborasi dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menginisiasi pembangunan tiga ruang kelas yang akan digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar oleh 35 santri, serta hadirnya Dewan Pembina Syariah YBM BRILiaN melalui program Safari Dakwah di Morotai.



Mewakili Bupati Morotai, Asisten I Kabupaten Morotai Muchlis Bei, menyampaikan dukungan untuk program pendidikan di wilayah perbatasan dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pendirian dan pengelolaan pondok pesantren ini.

“Atas nama pemerintah daerah Pulau Morotai, kami sangat bangga dengan hadirnya asrama dan ruang kelas yang dapat menjadi pusat pembentukan karakter dan kepemimpinan. Para santri akan belajar tentang kerja sama, toleransi dan saling menghormati. Insya Allah menjadi lingkungan yang kondusif untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang bertanggung jawab, berprestasi, dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Muchlis Bei dalam sambutannya.

Muchlis berharap keberadaan pondok pesantren di wilayahnya dapat menjadi tempat para santri memperdalam pemahaman tentang agama, mempelajari nilai-nilai etika, dan mengasah kemampuan akademik mereka. Sedangkan pihak YBM BRILiaN berharap program ini dapat menyejahterakan masyarakat setempat serta dapat mencerdaskan kehidupan bangsa melalui terwujudnya peradaban zakat.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)