Unpad-BINUS University Buka Program Magister Double Degree, Cek Jurusan yang Ditawarkan

JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) bersinergi dengan BINUS University meluncurkan Program Magister Gelar Ganda/ Double Degree . Masing-masing kampus membuka program ini di jurusan yang berbeda.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, tersedianya program gelar ganda ini bukan dengan membuka program studi baru, melainkan peminatan pada program studi yang sudah ada. “Jadi dari program studi yang sudah ada, peminatannya atau programnya yang coba dikawinkan dengan program studi di BINUS University,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Selasa (25/7/2023).

Di Unpad, program ini dilaksanakan pada program studi Magister Ekonomi Terapan (FEB), Magister Perikanan (FPIK), dan Magister Konversi Laut (FPIK). Sementara di BINUS University program gelar ganda akan diterapkan di program studi Magister Manajemen Sistem Informatika dan Magister Teknik Informatika.

Baca juga: Berminat Kuliah S2 di Fakultas Teknik UGM, Ini Rincian Biayanya

Bagi Unpad, program gelar ganda berarti menambah kompetensi dari lulusan program studi yang dikolaborasikan tersebut. Program ini juga menjadi inovasi yang ditawarkan kepada masyarakat luas yang ingin mengikuti program Double Degree tingkat Magister tanpa harus ke luar negeri.

“Niatan ini pada ujungnya adalah demi membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia, menyongsong masa depan Indonesia yang saya yakin akan menjadi lebih baik,” ujar Prof Rina.

Sementara itu Rektor BINUS University Prof. Harjanto Prabowo menerangkan, program pendidikan tersebut ditawarkan untuk menghasilkan kompetensi yang kini sedang diperlukan. Prof. Harjanto pun berharap, selain memberikan mahasiswa kompetensi, program ini juga dapat membuka peluang riset dan pengabdian pada masyarakat bersama.

Adapun program gelar ganda yang ditawarkan, yaitu: Magister Bisnis Digital, Magister Perikanan Bisnis Digital, dan Magister Teknologi Digital Kelautan. Program Magister Bisnis Digital memadukan antara ilmu ekonomi terapan dan data sains di bidang teknologi informasi.

Baca juga: Ratusan Calon Maba Universitas Brawijaya Mengundurkan Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa dapat mempelajari seluk-beluk machine learning, deep learning, Internet of Things, perspektif makro dan mikro ekonomi digital, serta kebijakan industri digital. Lulusan akan memperoleh gelar M.E. dan M.Kom. Program Magister Perikanan Bisnis Digital menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari inovasi digital dalam konteks ekonomi industri perikanan serta ekobiologi laut.

Program ini memadukan strategi bisnis dengan analisis data serta statistika. Lulusan program ini akan memperoleh gelar M.Kom., dan M.Pi. Sementara Program Magister Teknologi Digital Kelautan berkaitan erat dengan isu perubahan iklim.

Mahasiswa akan diajak mendalami konsep transformasi digital, hukum konservasi laut internasional, kompleksitas biodiversitas laut, serta ekonomi konservasi. Seluruh ilmu tersebut akan diterapkan dalam konteks manajemen risiko berbasis data, pengelolaan polusi, mitigasi perubahan iklim, dan penginderaan jarak jauh. Lulusan program ini akan memperoleh gelar M.Kel., dan M.Kom.