SKSG UI Tawarkan Program Double Degree dengan Kampus Australia
loading...
Delegasi SKSG UI melakukan kunjungan kerja ke Swinburne University of Technology Australia pada Rabu (19/7/2023). Foto/SKSG UI.
A
A
A
JAKARTA - Swinburne University of Technology Australia menjadi salah satu kampus yang diajak kerja sama oleh Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia ( SKSG UI ). Mulai dari kerja sama penelitian hingga pengembangan double degree program.
SKSG UI telah mengunjungi Swinburne University of Technlology Australia pada 19 Juli 2023. Delegasi UI dipimpin oleh Delegasi SKSG UI dipimpin oleh Wakil Direktur SKSG Dr. Eva Achjani Zulfa.
Eva menjelaskan, dalam kunjungan kerja tersebut, SKSG UI menjelaskan tentang karakteristik multi hingga interdisiplin yang menjadi kekuatan sekolah untuk menganalisis topik yang global dan strategis sesuai dengan 9 program studi master dan 1 program studi doctoral yang ada.
Di antaranya Program Studi Magister Kajian Ketahanan Nasional, Kajian Wilayah Amerika, Kajian Wilayah Jepang, Kajian Gender, Kajian Ilmu Kepolisian, Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam, Kajian Pengembangan Perkotaan, Kajian Wilayah Eropa, Kajian Terorisme dan Program Studi Doktor (S3) Kajian Stratejik dan Global.
Baca juga: Unair Kukuhkan 7 Guru Besar Baru, Salah Satunya Mantan Ketua Satgas Covid-19 Jatim
"Termasuk juga perkenalan beberapa klaster riset interdisplin yang ada di SKSG," kata Eva, melalui siaran pers, Rabu (26/7/2023).
Dia menjelaskan, kunjungan ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman (MoU) antara UI dengan kampus di Negeri Kangguru itu agar masing-masing universitas dapat merumuskan aksi bersama melalui perjanjian AoL.
"Tujuannya adalah untuk menguatkan kolaborasi internasional antar 2 atau beberapa fakultas/sekolah termasuk joint-dissemination," ujarnya.
Secara umum SKSG menawarkan beberapa kolaborasi dalam bentuk pengajaran serta penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dikategorikan pada jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek kemungkinan yang dapat dilakukan adalah untuk aspek pengajaran adalah:
1. Mengundang dosen/peneliti Swinburne University menjadi dosen tamu, dosen penguji ataupun adjuct professor; dapat melalui pengajaran online
SKSG UI telah mengunjungi Swinburne University of Technlology Australia pada 19 Juli 2023. Delegasi UI dipimpin oleh Delegasi SKSG UI dipimpin oleh Wakil Direktur SKSG Dr. Eva Achjani Zulfa.
Eva menjelaskan, dalam kunjungan kerja tersebut, SKSG UI menjelaskan tentang karakteristik multi hingga interdisiplin yang menjadi kekuatan sekolah untuk menganalisis topik yang global dan strategis sesuai dengan 9 program studi master dan 1 program studi doctoral yang ada.
Di antaranya Program Studi Magister Kajian Ketahanan Nasional, Kajian Wilayah Amerika, Kajian Wilayah Jepang, Kajian Gender, Kajian Ilmu Kepolisian, Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam, Kajian Pengembangan Perkotaan, Kajian Wilayah Eropa, Kajian Terorisme dan Program Studi Doktor (S3) Kajian Stratejik dan Global.
Baca juga: Unair Kukuhkan 7 Guru Besar Baru, Salah Satunya Mantan Ketua Satgas Covid-19 Jatim
"Termasuk juga perkenalan beberapa klaster riset interdisplin yang ada di SKSG," kata Eva, melalui siaran pers, Rabu (26/7/2023).
Dia menjelaskan, kunjungan ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman (MoU) antara UI dengan kampus di Negeri Kangguru itu agar masing-masing universitas dapat merumuskan aksi bersama melalui perjanjian AoL.
"Tujuannya adalah untuk menguatkan kolaborasi internasional antar 2 atau beberapa fakultas/sekolah termasuk joint-dissemination," ujarnya.
Secara umum SKSG menawarkan beberapa kolaborasi dalam bentuk pengajaran serta penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dikategorikan pada jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek kemungkinan yang dapat dilakukan adalah untuk aspek pengajaran adalah:
1. Mengundang dosen/peneliti Swinburne University menjadi dosen tamu, dosen penguji ataupun adjuct professor; dapat melalui pengajaran online
Lihat Juga :
