Inovasi Penting dari ITS, Rumah Tahan Gempa dari Limbah Debu

Kamis, 27 Juli 2023 - 08:22 WIB
loading...
Inovasi Penting dari...
ITS meluncurkan struktur rumah tahan gempa yang terbuat dari limbah debu (Fly Ash Bottom Ash-FABA) yang dihasilkan PT PLN di Probolinggo. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan struktur rumah tahan gempa yang terbuat dari limbah debu (Fly Ash Bottom Ash-FABA) yang dihasilkan PT PLN di Probolinggo. Rumah tahan gempa ini disebut BIMA (Bangunan Instan Modular Sederhana).

Manager Senior Transfer Teknologi Office, Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS, Ary Bachtiar menjelaskan, inovasi ini menjadi terobosan cerdas mengenai penggunaan debu hasil limbah PLN. Inovasi ini bukan hanya sekadar solusi lokal, tapi juga memiliki potensi untuk berlanjut ke daerah-daerah lain.

“Melalui pelatihan ini, nantinya masyarakat dapat mengembangkannya sendiri, sehingga membuka peluang dalam meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan," jelas Ary yang juga menjabat sebagai dosen Teknik Mesin ITS itu, melalui siaran pers, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: 5 Fakta Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS, Fakultas Baru yang Memiliki Berbagai Keunggulan

Salah seorang anggota riset dari Teknik Sipil ITS, Dr techn Pujo Aji menerangkan, konsep inovatif dalam menggunakan FABA sebagai bahan utama dalam pembuatan rumah BIMA. Dengan fokus pada keberlanjutan, Pujo menjelaskan bagaimana inovasi ini dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi dampak negatif lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat.

Ke depannya, Ketua Tim Riset, Dr Eng Yuyun Tajunnisa mengatakan, dengan adanya inovasi BIMA ini diharapkan mampu menciptakan perubahan positif dalam dunia konstruksi dan lingkungan. Dengan adanya sinergi antara ITS, PLN, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ini, inovasi BIMA memiliki potensi untuk merambah ke daerah-daerah lain, dan membuka peluang bagi peningkatan kualitas hunian masyarakat secara berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, warga Desa Sumberejo, Paiton, Probolinggo juga diajak untuk melakukan praktek langsung pembuatan beton dan bata ringan FABA. Selain itu juga dipraktekkan pula cara pembuatan rumah BIMA yang telah dikembangkan ITS sebagai inovasi terbarukan dari olahan limbah. Dibimbing oleh para ahli dari ITS, masyarakat mencoba langsung mengolah FABA menjadi material berkualitas tinggi yang nantinya akan digunakan dalam pembangunan rumah tahan gempa.

Baca juga: Berapa Biaya Kuliah Kelas Internasional di UI, UGM, ITB? Ini Rinciannya untuk Semua Jurusan

Kepala Desa Sumberejo, Muhammad Haris merasa sangat bersyukur dengan adanya pelatihan di wilayahnya ini. Hal ini karena Sumberejo berada di kawasan PLTU Paiton dan termasuk dalam daerah yang mendapat bantuan bangunan tahan gempa dari pemerintah. Sehingga kehadiran pelatihan ini memberikan harapan baru bagi masyarakatnya.

Para peserta pelatihan juga dibekali edukasi mengenai rumah tahan gempa oleh Ir. Faimun MSc PhD, ahli gempa dari Teknik Sipil ITS. Faimun memaparkan tentang gambaran umum gedung fungsi hunian berupa rumah tahan gempa. Ia menggarisbawahi betapa pentingnya membangun konstruksi yang kuat dan aman dalam menghadapi potensi bencana gempa.

Manager Business Support PT PLN Nusantara Power Up Paiton, Sukarno menyebutkan bahwa inovasi BIMA ini memainkan peran penting dalam mengurangi limbah serta meningkatkan efisiensi pengolahan limbah di lingkungan PLN. Inovasi ini juga mampu menghadirkan produk ekonomis yang ramah lingkungan, sejalan dengan visi PLN dalam berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
Cetak Hattrick, Tim...
Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
23 Jurusan ITS dengan...
23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya
Rekomendasi
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
Nova Arianto Minta Maaf...
Nova Arianto Minta Maaf Timnas Indonesia U-17 Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17
Katy Perry Siap Terbang...
Katy Perry Siap Terbang ke Luar Angkasa Bersama Tim Perempuan dengan Blue Origin
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
Menjaga Relevansi Bisnis...
Menjaga Relevansi Bisnis di Era Dinamis lewat Conference
Berita Terkini
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
51 menit yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
1 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
11 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
12 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
14 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved