713 Mahasiswa Pascasarjana UGM Diwisuda, Lulusan Termuda S2 dari Fakultas Teknik Berusia 22 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mewisuda sebanyak 713 mahasiswa pascasarjana . Terdapat mahasiswa yang lulus dengan predikat Pujian dan ada pula yang menjadi lulusan tercepat.
Wisuda Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2022/2023, UGM mewisuda 713 lulusan, terdiri atas 611 lulusan Program Magister (S2), termasuk 8 wisudawan Warga Negara Asing yakni 59 lulusan Program Spesialis, 3 lulusan Program Subspesialis, dan 40 lulusan Program Doktor (S3), termasuk 1 wisudawan dari Warga Negara Asing.
Masa studi rata-rata program master adalah 2 tahun 4 bulan dengan waktu studi tercepat diraih oleh Thesa Amijayanti dari Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 1 bulan 24 hari.
Baca juga: 10 Universitas Indonesia dengan Studi Bisnis Terbaik Versi EduRank 2023, Jawabannya di Sini
Sedangkan rerata usia lulusan Program Magister periode ini adalah 29 tahun 6 bulan 16 hari dengan predikat lulusan termuda diraih oleh Radhitya Virya Paramasuri Sunarso dari Program Studi Magister Teknik Industri, Fakultas Fakultas Teknik yang lulus pada usia 22 tahun 8 bulan 26 hari.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Magister (S2) periode ini adalah 3,68. Terdapat 7 orang lulusan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat Pujian, satu di antaranya adalah Kurniawan Putra Santoso dari Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik.
Bahkan, Deniar Faizya Widhawati ini juga menjadi lulusan termuda Program Spesialis yang berhasil menyelesaikan studinya pada usia 28 tahun 2 bulan 20 hari dari rerata usia lulusan 34 tahun 6 bulan 17 hari, sekaligus meraih IPK tertinggi 3,99 berpredikat Pujian.
Untuk Program Subspesialis, masa studi rata-rata adalah 2 tahun 7 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,84 dengan IPK tertinggi diraih oleh Muhammad Javedh Iqbal dari Program Studi Subspesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang lulus dengan IPK 3,87 sekaligus berpredikat Pujian.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 10 Universitas dengan Jurusan Hukum Terakreditasi Unggul BAN PT
Sedangkan waktu studi tercepat diraih oleh Danny Pratama Kuswadi, dari Program Studi Subspesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 4 bulan 12 hari.
Danny Pratama Kuswadi sekaligus juga menjadi lulusan termuda Program Subspesialis periode ini, dengan usia 34 tahun 8 bulan 6 hari, dari rerata usia lulusan 38 tahun 9 bulan 10 hari.
Sementara masa studi rata-rata untuk program Doktor adalah 4 tahun 8 bulan dengan waktu studi tercepat diraih Aldi Herbanu dari Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, yang meraih gelar Doktor dalam waktu 2 tahun 9 bulan 8 hari.
Rerata usia lulusan Program Doktor adalah 43 tahun 6 bulan 15 hari, dengan lulusan termuda diraih oleh Kusuma Putri Suwondo dari Program Studi Doktor Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada usia 26 tahun 5 bulan 16 hari.
Sedangkan IPK rata-rata lulusan Program Doktor (S3) adalah 3,84. Pada lulusan program Doktor periode ini terdapat 2 orang lulusan yang memiliki IPK tertinggi 4,00, namun yang sekaligus lulus dengan predikat Pujian diraih oleh Liza Angelia dari Program Studi Doktor Sain Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan.
“Kompleksitas tantangan masa depan ini memerlukan sumber daya manusia dengan kapasitas pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang inovatif, agile, kreatif, dan kolaboratif, sekaligus humanis dalam merespons perubahan lingkungan nasional maupun global,” katanya, dikutip dari laman UGM, Jumat (28/7/2023).
Rektor meyakini kompetensi dan karakter kepribadian yang dimiliki para Wisudawan dan Wisudawati lulusan program pascarsajana UGM akan menjadi bekal memadai untuk mengasah kecerdasan dan kebijaksanaan dalam bertindak dan berpikir, serta berkontribusi memecahkan tantangan masa depan kehidupan bangsa.
Wisuda Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2022/2023, UGM mewisuda 713 lulusan, terdiri atas 611 lulusan Program Magister (S2), termasuk 8 wisudawan Warga Negara Asing yakni 59 lulusan Program Spesialis, 3 lulusan Program Subspesialis, dan 40 lulusan Program Doktor (S3), termasuk 1 wisudawan dari Warga Negara Asing.
Lulusan Tercepat dan Termuda Program Magister
Masa studi rata-rata program master adalah 2 tahun 4 bulan dengan waktu studi tercepat diraih oleh Thesa Amijayanti dari Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 1 bulan 24 hari.
Baca juga: 10 Universitas Indonesia dengan Studi Bisnis Terbaik Versi EduRank 2023, Jawabannya di Sini
Sedangkan rerata usia lulusan Program Magister periode ini adalah 29 tahun 6 bulan 16 hari dengan predikat lulusan termuda diraih oleh Radhitya Virya Paramasuri Sunarso dari Program Studi Magister Teknik Industri, Fakultas Fakultas Teknik yang lulus pada usia 22 tahun 8 bulan 26 hari.
7 Lulusan Magister dengan Predikat Pujian
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Magister (S2) periode ini adalah 3,68. Terdapat 7 orang lulusan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat Pujian, satu di antaranya adalah Kurniawan Putra Santoso dari Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik.
Lulusan Program Spesialis dengan Pujian
Masa studi rata-rata Program Spesialis periode ini adalah 4 tahun 1 bulan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,80. Lulusan Program Spesialis yang berpredikat Pujian periode sejumlah 44 lulusan, sisanya berpredikat Sangat Memuaskan sejumlah 15 lulusan dengan waktu studi tercepat diraih oleh Deniar Faizya Widhawati dari Program Studi Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 9 bulan 12 hari.Lulusan Termuda Program Spesialis
Bahkan, Deniar Faizya Widhawati ini juga menjadi lulusan termuda Program Spesialis yang berhasil menyelesaikan studinya pada usia 28 tahun 2 bulan 20 hari dari rerata usia lulusan 34 tahun 6 bulan 17 hari, sekaligus meraih IPK tertinggi 3,99 berpredikat Pujian.
Untuk Program Subspesialis, masa studi rata-rata adalah 2 tahun 7 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,84 dengan IPK tertinggi diraih oleh Muhammad Javedh Iqbal dari Program Studi Subspesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang lulus dengan IPK 3,87 sekaligus berpredikat Pujian.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 10 Universitas dengan Jurusan Hukum Terakreditasi Unggul BAN PT
Sedangkan waktu studi tercepat diraih oleh Danny Pratama Kuswadi, dari Program Studi Subspesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 4 bulan 12 hari.
Danny Pratama Kuswadi sekaligus juga menjadi lulusan termuda Program Subspesialis periode ini, dengan usia 34 tahun 8 bulan 6 hari, dari rerata usia lulusan 38 tahun 9 bulan 10 hari.
Lulusan Tercepat Program Doktor
Sementara masa studi rata-rata untuk program Doktor adalah 4 tahun 8 bulan dengan waktu studi tercepat diraih Aldi Herbanu dari Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, yang meraih gelar Doktor dalam waktu 2 tahun 9 bulan 8 hari.
Rerata usia lulusan Program Doktor adalah 43 tahun 6 bulan 15 hari, dengan lulusan termuda diraih oleh Kusuma Putri Suwondo dari Program Studi Doktor Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada usia 26 tahun 5 bulan 16 hari.
Sedangkan IPK rata-rata lulusan Program Doktor (S3) adalah 3,84. Pada lulusan program Doktor periode ini terdapat 2 orang lulusan yang memiliki IPK tertinggi 4,00, namun yang sekaligus lulus dengan predikat Pujian diraih oleh Liza Angelia dari Program Studi Doktor Sain Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan.
Pesan Rektor UGM kepada Wisudawan
Rektor UGM Prof dr Ova Emilia mengatakan, Lulusan pascasarjana menurut Rektor saat ini menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks sehingga membutuhkan bekal kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang inovatif.“Kompleksitas tantangan masa depan ini memerlukan sumber daya manusia dengan kapasitas pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang inovatif, agile, kreatif, dan kolaboratif, sekaligus humanis dalam merespons perubahan lingkungan nasional maupun global,” katanya, dikutip dari laman UGM, Jumat (28/7/2023).
Rektor meyakini kompetensi dan karakter kepribadian yang dimiliki para Wisudawan dan Wisudawati lulusan program pascarsajana UGM akan menjadi bekal memadai untuk mengasah kecerdasan dan kebijaksanaan dalam bertindak dan berpikir, serta berkontribusi memecahkan tantangan masa depan kehidupan bangsa.
(nnz)