Ini Profil SMA Taruna Nusantara dan SMAT Krida Nusantara, Sekolah Berasrama dan Semimiliter

Senin, 31 Juli 2023 - 12:53 WIB
loading...
Ini Profil SMA Taruna Nusantara dan SMAT Krida Nusantara, Sekolah Berasrama dan Semimiliter
Profil SMA Taruna Nusantara dan SMAT Krida Nusantara. Foto/Instagram @sma.tarunanusantara.
A A A
JAKARTA - Bagi yang ingin melanjutkan SMA di sekolah berasrama, SMA Taruna Nusantara dan SMA Terpadu (SMAT) Krida Nusantara bisa menjadi pilihan. Berikut ini profil kedua sekolah tersebut.

SMA Taruna Nusantara dan SMA Terpadu Krida Nusantara dikenal dengan sekolah unggulan yang telah melahirkan banyak lulusan sukses ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Lulusannya juga banyak yang mengikuti pendidikan di Akademi Militer dan bekerja di berbagai instansi pemerintah maupun swasta.

Keduanya merupakan sekolah berasrama berbasis semi militer yang diresmikan oleh Try Sutrisno. Berikut ini profil keduanya yang dikutip dari laman resmi masing-masing sekolah.

SMA Taruna Nusantara

Pendirian SMA Taruna Nusantara dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan saat itu Jenderal TNI LB Moerdani pada 20 Mei 1958.

Baca juga: 20 PTN dan PTS Terbaik Indonesia Versi Webometrics Edisi Juli 2023

Dengan dasar ingin menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para Proklamator maka dibuatlah MoU/nota kesepahaman antara ABRI dan Taman Siswa.

Pada 14 Juli 1990 akhirnya SMA Taruna Nusantara pun diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata saat itu Jenderal Try Sutrisno dengan menempati lahan seluas 18,5 hektare.

Awalnya SMA Taruna Nusantara selama 6 tahun pertama hanya menerima peserta didik laki-laki dengan jumlah 245 orang. Namun mulai 1996, sekolah ini pun menerima angkatan putri pertama sebanyak 70 orang hingga sekolah pun diperluas menjadi 23 hektare.

Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar dengan dukungan dari TNI sehingga seluruh pelajar terbaik Indonesia bisa sekolah di sini.

Sayangnya pada 2001 LPTTN mengalami kesulitan keuangan sehingga kebijakan beasiswa penuh ini dihentikan. Namun sekolah tetap menyalurkan beasiswa dari individual, perusahaan, hingga pemda bagi pelajar terpilih dari keluarga tidak mampu.

Penerimaan Siswa Baru


Jalur pendaftaran SMA Taruna Nusantara yang beralamat di Jalan Raya Purworejo KM 5, Magelang ini terbagi tiga yaitu Iuran Sekolah, Kontribusi Khusus, dan Beasiswa. Perbedaan ketiganya hanya di segi biaya. Penerimaan siswa baru biasanya dimulai Januari.

Persyaratan Akademis


1. Nilai rapor (pengetahuan) semester 1-5 Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Dengan nilai rata-rata per mata pelajaran minimal 85 dan nilai per semester minimal 80.
2. Memiliki prestasi (akademik, olahraga, organisasi, seni budaya) minimal tingkat kota/kabupaten atau Ketua OSIS
3. Memiliki hasil tes IQ minimal 110. Persyaratan tidak wajib namun dapat menjadi nilai tambah. Hasil tes dikeluarkan oleh Anggota Himpunan Psikologi (HIMPSI) yang berlaku maksimal 6 bulan sebelum mendaftar.

Biaya Pendidikan


1. Uang pangkal: Rp50 juta berlaku untuk jalur Iuran Sekolah dan Kontribusi Khusus
2. Uang Komite Sekolah: Rp1 juta berlaku untuk jalur Iuran Sekolah dan Kontribusi Khusus
3. Uang Kontribusi Khusus: Rp125 juta berlaku hanya untuk jalur Kontribusi Khusus
4. Sumbangan sukarela: Diisi sesuai kesanggupan berlaku untuk ketiga jalur
5. Biaya Operasional Pendidikan: Rp5 juta dibayar setiap bulan selama pendidikan berlaku di jalur Iuran Khusus dan Kontribusi Khusus

Baca juga: Top 15 PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Edisi Juli 2023, Kampusmu Nomor Berapa?

Jalur Undangan Beasiswa


Pada penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara 2023, ada jalur beasiswa dengan beberapa syarat seperti:

a. Peraih Medali Olimpiade Sains tingkat Internasional (IJSO, IMO, IPhO, IBO, IChO, IOI, IAO/IOAA, IGeo/IESO, IEO)
b. Peraih medali International Conference of Young Scientists (ICYS)
c. Peraih medali emas atau perak atau perunggu Kompetisi Sains Nasional (KSN) Bidang Matematika atau Bidang IPA atau Bidang IPS SMP/SMA
d. Peraih medali emas Lomba Karya Inovasi Pelajar (LKIP) SMA Taruna Nusantara, juara 1 s.d. juara 5 lomba Matematika Sains dan Bahasa Inggris (MSI) yang diselenggarakan oleh SMA Taruna Nusantara.

Jalur ini membebaskan calon siswa dari seleksi administratif dan akademik namun tetap mengikuri tes kesehatan, wawancara, dan materi seleksi lanjutan.

Fasilitas SMA Taruna Nusantara


SMA Taruna Nusantara adalah sekolah berasrama yang berdiri di lahan seluas 24 hektar. Terdapat 36 ruang kelas reguler multimedia dan perpustakaan online bagi siswanya.

Tersedia juga beragam laboratorium seperti lab fisika, kimia, astronomi, biologi, lab bahasa, komputer, lab IPS hingga green house.

Kurikulum


SMA Taruna Nusantara menyelenggarakan pembelajaran dengan dua kurikulum yaitu Kurikulum Umum yakni Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Khusus Taruna Nusatara.

Kurikulum khusus Taruna Nusantara adalah 3 wawasan untuk mendidik siswanya yaitu Kebangsaan, Kejuangan, serta Kebudayaan dengan dua mata pelajaran wajib adalah Kenusantaraan dan Kepemimpinan serta Bela Negara.

Para siswa juga diberikan kurikulum khusus sebagai tambahan Kurikulum Umum dengan 4 mata kegiatan yaitu Rutin Terjadwal (Jadwal Keseharian), Terprogram, Terproyek, dan Kreatif Mandiri.

SMA Krida Nusantara


SMA Krida Nusantara terletak di Desa Cipadung, Cibiru, Bandung Jawa Barat. Sekolah yang berdiri di lahan seluas 18,7 hektare ini digagas oleh para mantan murid Sekolah Rakyat (SR) Cidadap, Setiabudi, Bandung.

Hingga pada 1989 Yayasan Krida Nusantara berdiri dan para pengagas yayasan ini memiliki cita-cita yang sama yakni mendirikan sebuah lembaga pendidikan berasrama dengan disiplin sebagai landasan.

Pendirian sekolah ini dimulai pada 1994 dan peletakan baru pertamanya diserahkan kepada Pembina Yayasan Krida Nusantara Tuti Sutiawati Try Sutrisno. Pada November 1996, SMA Terpadu Krida Nusantara diresmikan Wapres Try Sutrisno dan Mendikbud Wardiman Djojonegoro.

SMA Krida Nusantara yang terletak di kaki Gunung Manglayan ini berdiri kantor Yayasan Krida Nusantara, TK Terpadu Krida Nusantara, SD Terpadu Krida Nusantara, dan SMA Terpadu Krida Nusantara.

Penerimaan Siswa Baru


Pada penerimaan siswa baru Tahun Pelajaran 2023/2024, syarat akademik nilai raport mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris adalah minimal 70 dengan nilai rata-rata di setiap semester (Semester 1 s/d 4) minimal 78.

Selain itu juga lulus Tes Akademik, Psikotes, Tes Kesehatan, Tes Wawancara, dan Tes Kesegaran Jasmani (lari, sit-up, push-up)

SMAT Krida Nusantara juga menyediakan kuota untuk pendaftar Beasiswa/Subsidi dengan salah satu persyaratannya adalah memiliki nilai setiap mata pelajaran minimal agregat 10 dari nilai raport dan KKM tiap semester.

Baca juga: Jurusan Kuliah 4 Menko di Kabinet Indonesia Maju, Alumni Kampus Mana Saja Ya

Kemudian mendapatkan prestasi Olimpiade Sains Tingkat Propinsi, dibuktikan dengan memperlihatkan Sertifikat Prestasi Asli dan menyerahkan fotokopinya yang dilegalisasi oleh sekolah.

Biaya Pendidikan


Pada tahun ini biaya untuk mengikuti tes seleksi penerimaan siswa baru adalah Rp2.975.000.

Untuk biaya pendidikan terbarunya belum ada informasi terbaru. Namun pada proses daftar ulang peserta didik baru tahun pelajaran 2022-2023, untuk daftar ulang biaya yang dikenakan sebesar Rp63,7 juta.

Dengan rincian uang pangkal pada daftar ulang 2022 sebesar Rp49,5 juta, pakaian seragam Rp6.850.000, biaya pendidikan (SPP) Juli 2022 Rp3,9 juta, biaya pembukaan dua rekening (SPP dan Pribadi) Rp1.250.000, dan laundry per tahun Rp2,2 juta.

Fasilitas SMA Krida Nusantara


Selain asrama putra dan putri yang terpisah, ada pula fasiltas gedung olahraga, galeri seni, fasilitas kesehatan anak, perpustakaan, sarana beribadah lapangan sepak bola, ruang belajar berteknologi canggih, ruang kegiatan aktivitas siswa, dan fasilitas lainnya.

Kurikulum


SMA Terpadu Krida Nusantara menyatukan tiga dimensi kompetensi akademik, keagamaan, dan keterampilan dengan disiplin sebagai landasannya. Sementara khusus bidang akademik disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku nasional.

Pelaksanan kurikulum di sekolah ini merujuk pada Manajemen 1767. Garis kebijakan Manajemen 1767 memberikan arahan konseptual dalam membuat arah operasional ketatalaksanaan bidang akademik menyangkut visi, misi, kebijakan mutu, kompetensi dari warga sekolah menyangkut guru dan peserta didik.

Demikian profil dari SMA Taruna Nusantara dan SMAT Krida Nusantara. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)