Mahasiswa Ingin Jadi Auditor Bergaji Tinggi? Ini Kunci Suksesnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profesi auditor kini semakin diminati para pencari kerja . Terlebih, ada gaji tinggi bagi yang memiliki kemampuan mumpuni.
Bahkan di tingkat junior auditor saja gajinya bisa mencapai Rp6-10 juta. Namun, di balik tinggi gaji yang bisa dimiliki, menjadi auditor perlu keahlian khusus.
Hal ini disampaikan dosen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono. Dia pun membagikan sejumlah kunci sukses untuk menjadi auditor andal.
Dia menjelaskan, pemahaman mendalam tentang standar audit menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan di bidang ini. "Menjaga integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas juga penting," katanya, dikutip dari laman UMM, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Terbaru, IPB Buka Penerimaan Mahasiswa Kedokteran, Cek Syarat dan Biaya Kuliahnya
Selain itu, tambahnya, lulusan sarjana Akuntansi atau Ekonomi menjadi syarat minimal untuk menjadi auditor. Meskipun kualifikasi administrasi seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nilai mata kuliah murni perlu diperhatikan, ujarnya, audit tidak hanya bergantung pada pendidikan formalitas semata.
Menurutnya, seorang auditor juga harus memiliki kecintaan membaca yang kuat, terutama terhadap IFRS International Financial Reporting Standards (IFFS), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar Audit (SA).
“Familiaritas dengan regulasi ini menjadi suatu keharusan bagi calon auditor untuk memahami lebih dalam dan melaksanakan tugas dengan baik sehingga mencapai sukses dalam kariernya,” tuturnya.
Baca juga: Beasiswa Luar Negeri dengan Uang Saku Besar Namun Sepi Peminat, Daftar Yuk
Sertifikasi ini dapat memberikan kepercayaan ekstra kepada klien dan meningkatkan nilai serta peluang karier seorang auditor.
Agung menambahkan, mereka yang bercita-cita menjadi auditor juga harus menguasai teknologi informasi, apalagi di era digital seperti sekarang.
Dalam lingkungan yang semakin terhubung secara digital, seorang auditor harus mampu menggunakan alat dan teknik analisis data yang canggih. Sehingga, proses audit dapat dipermudah dan efisiensi kerja dapat lebih ditingkatkan.
Namun, keahlian teknis saja tidaklah cukup. Kemampuan komunikasi juga menjadi syarat wajib untuk menunjang sukses di bidang ini.
"Kemampuan komunikasi yang efektif, baik dalam berinteraksi dengan klien maupun dalam melaporkan temuan audit adalah jalan menuju karier yang lebih baik. Saya yakin hal itu berguna dalam mempengaruhi keputusan bisnis dan memberikan nilai lebih bagi klien,” tegasnya.
Kemudian, katanya, ketika sudah menapaki jalan menuju seorang auditor, para anak muda tidak boleh mudah baper. Harus tetap fokus dalam menjalankan tugas sembari memperluas jangkauan dan relevansi pengetahuan dalam dunia audit yang semakin kompleks.
Bahkan di tingkat junior auditor saja gajinya bisa mencapai Rp6-10 juta. Namun, di balik tinggi gaji yang bisa dimiliki, menjadi auditor perlu keahlian khusus.
Hal ini disampaikan dosen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono. Dia pun membagikan sejumlah kunci sukses untuk menjadi auditor andal.
Berintegritas dan Bertanggung Jawab
Dia menjelaskan, pemahaman mendalam tentang standar audit menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan di bidang ini. "Menjaga integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas juga penting," katanya, dikutip dari laman UMM, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Terbaru, IPB Buka Penerimaan Mahasiswa Kedokteran, Cek Syarat dan Biaya Kuliahnya
Lulusan S1 Akuntansi dan Ekonomi Jadi Syarat Minimal
Selain itu, tambahnya, lulusan sarjana Akuntansi atau Ekonomi menjadi syarat minimal untuk menjadi auditor. Meskipun kualifikasi administrasi seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nilai mata kuliah murni perlu diperhatikan, ujarnya, audit tidak hanya bergantung pada pendidikan formalitas semata.
Kenali Regulasi
Menurutnya, seorang auditor juga harus memiliki kecintaan membaca yang kuat, terutama terhadap IFRS International Financial Reporting Standards (IFFS), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar Audit (SA).
“Familiaritas dengan regulasi ini menjadi suatu keharusan bagi calon auditor untuk memahami lebih dalam dan melaksanakan tugas dengan baik sehingga mencapai sukses dalam kariernya,” tuturnya.
Sertifikasi Internasional Jadi Poin Tambahan
Selain itu dia juga menyarankan agar calon auditor untuk mempertimbangkan perolehan kualifikasi profesional, seperti menjadi seorang Certified Public Accountant (CPA) atau Chartered Accountant (CA), yang diakui secara internasional.Baca juga: Beasiswa Luar Negeri dengan Uang Saku Besar Namun Sepi Peminat, Daftar Yuk
Sertifikasi ini dapat memberikan kepercayaan ekstra kepada klien dan meningkatkan nilai serta peluang karier seorang auditor.
Kuasai Teknologi dan Skil Komunikasi
Agung menambahkan, mereka yang bercita-cita menjadi auditor juga harus menguasai teknologi informasi, apalagi di era digital seperti sekarang.
Dalam lingkungan yang semakin terhubung secara digital, seorang auditor harus mampu menggunakan alat dan teknik analisis data yang canggih. Sehingga, proses audit dapat dipermudah dan efisiensi kerja dapat lebih ditingkatkan.
Namun, keahlian teknis saja tidaklah cukup. Kemampuan komunikasi juga menjadi syarat wajib untuk menunjang sukses di bidang ini.
"Kemampuan komunikasi yang efektif, baik dalam berinteraksi dengan klien maupun dalam melaporkan temuan audit adalah jalan menuju karier yang lebih baik. Saya yakin hal itu berguna dalam mempengaruhi keputusan bisnis dan memberikan nilai lebih bagi klien,” tegasnya.
Jangan Baperan
Kemudian, katanya, ketika sudah menapaki jalan menuju seorang auditor, para anak muda tidak boleh mudah baper. Harus tetap fokus dalam menjalankan tugas sembari memperluas jangkauan dan relevansi pengetahuan dalam dunia audit yang semakin kompleks.
(nnz)