Apakah Bisa Pindah Jurusan Saat Kuliah Sudah Berjalan? Ini Penjelasannya
loading...
Pindah jurusan adalah hal biasa saat kuliah. Meski demikian ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk pindah jurusan, salah satunya ikut tes seleksi di jurusan baru.Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Apakah bisa pindah jurusan saat studi di universitas? Pertanyaan itu bisa saja dilontarkan kamu yang berkeinginan ‘pindah haluan’ ke jurusan kuliah lain saat masa studi sebagai mahasiswa.
Lebih-lebih keinginan itu didorong bahwa kamu mungkin merasa jurusan yang dimasuki saat ini dirasakan kurang cocok. Lalu solusinya apa lagi kalau tidak pindah jurusan.Tapi masalahnya, apakah hal itu memungkinkan? Artinya apakah bisa pindah jurusan ketika masa kuliah sudah berjalan. Untuk menjawab pertanyaan seputar hal itu, artikel berikut akan mengulasnya.
Mahasiswa baik itu masih semester awal maupun sudah semester akhir bisa saja pindah jurusan saat kuliah karena tidak ada larangan sama sekali. Meski bisa dilakukan tetapi prosesnnya membutuhkan waktu atau bahkan pengorbanan biaya. Selain tentunya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa pindah jurusan.
2. Mengikuti tes seleksi masuk di kampus atau jurusan baru.
3. Pastikan sudah ada kampus baru yang pasti menerima kamu disana.
4. Jika poin kedua dan ketiga sudah pasti, baru mengurus yang poin pertama.
Bisa tidaknya dan rumit tidaknya untuk pindah jurusan tergantung beberapa faktor. Pertama adalah apakah jurusan yang kamu tekuni sekarang modulnya memiliki kemiripan dengan jurusan baru.
Jika mayoritas mata kuliahnya sama, maka akan lebih mudah. Misalnya akan lebih mudah untuk pindah dari jurusan Manajemen Bisnis ke jurusan Bisnis Internasional daripada ke jurusan Komputer.
Jika kamu pindah ke jurusan dengan bidang yang jauh berbeda dengan jurusan kamu sekarang, kamu mungkin harus mengulang dari awal. Itu berarti kamu membuang waktu kuliah, sekaligus biaya kuliah. Apakah jalan ini perlu ditempuh? Kamu harus mempertimbangkan masak-masak.
Faktor lainnya adalah tempat. Universitas biasanya memiliki kuota tersendiri untuk masing-masing jurusan. Kadang mahasiswa tidak bisa pindah karena kuota tersebut telah penuh. Jika hal ini terjadi, kamu harus menunggu tahun ajaran baru atau bisa juga pindah ke universitas lain.
Biasanya universitas memiliki hubungan kerja sama dengan universitas-universitas lain sehingga menyediakan jalur transfer. Tetapi hal ini hanya bisa dilakukan di tahun pertama kuliah, dan tergantung apakah kamu memenuhi persyaratan masuk ke universitas tersebut, dan apakah universitas tersebut masih mempunyai tempat yang tersedia bagi kamu.
Lebih-lebih keinginan itu didorong bahwa kamu mungkin merasa jurusan yang dimasuki saat ini dirasakan kurang cocok. Lalu solusinya apa lagi kalau tidak pindah jurusan.Tapi masalahnya, apakah hal itu memungkinkan? Artinya apakah bisa pindah jurusan ketika masa kuliah sudah berjalan. Untuk menjawab pertanyaan seputar hal itu, artikel berikut akan mengulasnya.
Pindah Jurusan Kuliah Adalah Hal Biasa
Mahasiswa baik itu masih semester awal maupun sudah semester akhir bisa saja pindah jurusan saat kuliah karena tidak ada larangan sama sekali. Meski bisa dilakukan tetapi prosesnnya membutuhkan waktu atau bahkan pengorbanan biaya. Selain tentunya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa pindah jurusan.
Syarat Pindah Jurusan
1. Melakukan izin kepada kampus lama (khususnya fakultas atau jurusan) terkait pindah jurusan ini.2. Mengikuti tes seleksi masuk di kampus atau jurusan baru.
3. Pastikan sudah ada kampus baru yang pasti menerima kamu disana.
4. Jika poin kedua dan ketiga sudah pasti, baru mengurus yang poin pertama.
Modul dan Kuota Jurusan Baru Juga Menentukan
Bisa tidaknya dan rumit tidaknya untuk pindah jurusan tergantung beberapa faktor. Pertama adalah apakah jurusan yang kamu tekuni sekarang modulnya memiliki kemiripan dengan jurusan baru.
Jika mayoritas mata kuliahnya sama, maka akan lebih mudah. Misalnya akan lebih mudah untuk pindah dari jurusan Manajemen Bisnis ke jurusan Bisnis Internasional daripada ke jurusan Komputer.
Baca Juga :
Ini 5 Jurusan Kuliah yang Bisa Menjadi CEO
Jika kamu pindah ke jurusan dengan bidang yang jauh berbeda dengan jurusan kamu sekarang, kamu mungkin harus mengulang dari awal. Itu berarti kamu membuang waktu kuliah, sekaligus biaya kuliah. Apakah jalan ini perlu ditempuh? Kamu harus mempertimbangkan masak-masak.
Faktor lainnya adalah tempat. Universitas biasanya memiliki kuota tersendiri untuk masing-masing jurusan. Kadang mahasiswa tidak bisa pindah karena kuota tersebut telah penuh. Jika hal ini terjadi, kamu harus menunggu tahun ajaran baru atau bisa juga pindah ke universitas lain.
Biasanya universitas memiliki hubungan kerja sama dengan universitas-universitas lain sehingga menyediakan jalur transfer. Tetapi hal ini hanya bisa dilakukan di tahun pertama kuliah, dan tergantung apakah kamu memenuhi persyaratan masuk ke universitas tersebut, dan apakah universitas tersebut masih mempunyai tempat yang tersedia bagi kamu.
(wyn)
Lihat Juga :
