Jurusan Kuliah 5 Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Terakhir, Alumni Mana Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan peleburan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada 30 November 2007. Hingga kini BEI telah menjadi "jantung" bagi pasar modal Indonesia yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional.
Pasar modal memiliki banyak manfaat bagi Negara, salah satunya sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Mengingat pentingnya bagi ekonomi Negara, faktor kepemimpinan dalam hal ini posisi Direktur Utama (Dirut) memegang peranan kunci di BEI. Dirangkum dari berbagai sumber, ini riwayat pendidikan 5 Dirut BEI terakhir.
Sebelum menjabat Dirut BEI, Iman bekerja sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero). Di Pertamina, sejumlah posisi strategis pernah diembannya, antara lain, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2019—2020), Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016—2018), dan Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas (2003—2016).
A.Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (1995)
B. Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, West Yorkshire, Inggris (1997).
Inarno menjabat sebagai salah satu Komisaris BEI sejak Juni 2017. Pria kelahiran Yogyakarta, 31 Desember 1962 ini memulai perjalanan kariernya pada tahun 1989 sebagai Treassury Officer di PT Bank Uppindo.
Inarno Djajadi memiliki pengalaman di berbagai organisasi sepanjang karier, termasuk sebagai anggota Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPE) pada 1992-1994, anggota Dewan Pengawas Profesi Pasar Modal Indonesia pada 2017-2020. Ia juga saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Jakarta Raya (ISEI Jaya) sejak 2020.
Tito Sulistyo resmi didaulat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018, menggantikan Inarno Djajadi. Tito memiliki segudang pengalaman, baik pada otoritas pasar modal, asosiasi, maupun emiten.
Sebelum jadi Dirut BEI, Tito menduduki kursi jabatan di lima perusahaan berbeda. Di antaranya, Komisaris PT Mitra International Resources Tbk., Wakil Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP).
B. Master of Accountancy and Finance dari Institute d'Enseignment Superieur Lucier Cooremans, Brusells, Belgia pada 1986
3. Doktor Ilmu Hukum Universitas Pelita Harapan tahun 2015
Ito Warsito yang lahir 20 November 1961 adalah seorang ekonom yang menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Salah satu kemajuan BEI di bawah kepemimpinan Ito adalah kesuksesan BEI melakukan transisi teknologi sistem perdagangan bursa melalui Straight Through Processing (STP) di 2012
A. Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Administrasi Negara (1989)
B. MBA di Harvard Business School, Amerika Serikat (1994)
Erry Firmansyah (lahir 18 September 1955) adalah seorang profesional dan pengusaha Indonesia. Erry menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Setelah tidak menjabat dirut BEI, setidaknya ada sepuluh perusahaan yang mempercayainya duduk di posisi Komisaris Independen dalam masa yang bersamaa
Pasar modal memiliki banyak manfaat bagi Negara, salah satunya sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Mengingat pentingnya bagi ekonomi Negara, faktor kepemimpinan dalam hal ini posisi Direktur Utama (Dirut) memegang peranan kunci di BEI. Dirangkum dari berbagai sumber, ini riwayat pendidikan 5 Dirut BEI terakhir.
Jurusan Kuliah 5 Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Terakhir
1.Iman Rachman (2022-2926)
Sebelum menjabat Dirut BEI, Iman bekerja sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero). Di Pertamina, sejumlah posisi strategis pernah diembannya, antara lain, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2019—2020), Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016—2018), dan Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas (2003—2016).
Riwayat Pendidikan
A.Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (1995)
B. Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, West Yorkshire, Inggris (1997).
2.Inarno Djajadi (2018-2021)
Inarno menjabat sebagai salah satu Komisaris BEI sejak Juni 2017. Pria kelahiran Yogyakarta, 31 Desember 1962 ini memulai perjalanan kariernya pada tahun 1989 sebagai Treassury Officer di PT Bank Uppindo.
Inarno Djajadi memiliki pengalaman di berbagai organisasi sepanjang karier, termasuk sebagai anggota Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPE) pada 1992-1994, anggota Dewan Pengawas Profesi Pasar Modal Indonesia pada 2017-2020. Ia juga saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Jakarta Raya (ISEI Jaya) sejak 2020.
Riwayat Pendidikan
A. Sarjana ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 19983.Tito Sulistyo (2015-2018)
Tito Sulistyo resmi didaulat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018, menggantikan Inarno Djajadi. Tito memiliki segudang pengalaman, baik pada otoritas pasar modal, asosiasi, maupun emiten.
Sebelum jadi Dirut BEI, Tito menduduki kursi jabatan di lima perusahaan berbeda. Di antaranya, Komisaris PT Mitra International Resources Tbk., Wakil Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP).
Riwayat Pendidikan
A. Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1982B. Master of Accountancy and Finance dari Institute d'Enseignment Superieur Lucier Cooremans, Brusells, Belgia pada 1986
3. Doktor Ilmu Hukum Universitas Pelita Harapan tahun 2015
4.Ito Warsito (2009-2012 dan 2012-2015)
Ito Warsito yang lahir 20 November 1961 adalah seorang ekonom yang menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Salah satu kemajuan BEI di bawah kepemimpinan Ito adalah kesuksesan BEI melakukan transisi teknologi sistem perdagangan bursa melalui Straight Through Processing (STP) di 2012
Riwayat Pendidikan
A. Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Administrasi Negara (1989)
B. MBA di Harvard Business School, Amerika Serikat (1994)
5.Erry Firmansyah (2002-2005 dan 2005-2009)
Erry Firmansyah (lahir 18 September 1955) adalah seorang profesional dan pengusaha Indonesia. Erry menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Setelah tidak menjabat dirut BEI, setidaknya ada sepuluh perusahaan yang mempercayainya duduk di posisi Komisaris Independen dalam masa yang bersamaa
Riwayat Pendidikan
A.Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, tahun 1981(wyn)