2 Alumnus SMK Finalis Indonesian Idol Tampil Memukau pada HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada tahun ini Peringatan HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2023 ini terdapat penampilan spesial dari insan-insan pendidikan vokasi .
Setelah Putri Ariani yang merupakan siswi SMKN 2 Kasihan dan Salma Salsabil atau Salma Idol, alumnus SMKN 12 Surabaya tampil di Istana Negara, kini SMK TI Muhammadiyah Cikampek pun sukses menyemarakkan HUT ke-78 RI melalui penampilan orkestra di Kantor Kemendikbudristek pada Kamis (17/8/2023).
Penampilan memukau ditampilkan grup MUTU orkestra siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang berkolaborasi dengan alumnus SMK Paramitha 1 Jakarta Novia Noval Bachmid dan alumnus SMKN 11 Medan Novia Anjelina Situmeang. Keduanya juga merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol
Kolaborasi seni pertunjukan ini cukup unik mengingat pemusik yang mengiringi kedua alumnus tersebut bukan berasal dari sekolah musik, tetapi berasal dari SMK yang notabene berbau teknik industri.
Baca juga: Jahit Baju untuk Presiden dan Ibu Negara, Siswi SMKN 4 Kota Jambi Diundang ke Istana
Akan tetapi, latar belakang kompetensi keahlian yang dimiliki oleh para siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek ini bukanlah suatu penghalang untuk menghasilkan sebuah karya seni kolaborasi yang sangat spektakuler.
Tentunya untuk menghasilkan pertunjukan yang epik ini dibutuhkan kerja sama yang baik antarinsan pendidikan vokasi.
Siswa Jurusan Teknik Sepeda Motor, SMK TI Muhammadiyah Cikampek, Hari Aditya, menyampaikan bahwa dalam mempersiapkan pertunjukan orkestra ini tim nya membutuhkan waktu latihan selama empat hari. Mereka digembleng dengan kedisiplinan yang tinggi agar bisa menghasilkan sesuatu yang indah.
“Setelah kita dikasih tahu bahwa orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek berkesempatan untuk kolaborasi dengan dua penyanyi profesional di Kemendikbudristek tentu membuat kita tertantang sehingga tekanan dalam berlatih pun ditambah," kata Aditya, melalui keterangan resmi, Jumat (18/8/2023).
"Pada kesempatan ini tim orkestra mengiringi lima lagu. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena tidak nyangka anak desa bisa tampil di kementerian dan bisa berkolaborasi dengan dua penyanyi ternama,” ungkapnya bangga.
Baca juga: Sosok Lilly Indriani Siswi SMAN 1 Wamena, Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Kesempatan ini merupakan hal yang langka karena dirinya bisa mewakili siswa SMK di Indonesia untuk mengisi di acara ini.
“Deg-degan pastinya karena ini pertama kalinya saya mengisi di acara kementerian tetapi saya berusaha untuk memberikan yang terbaik supaya bisa mengharumkan nama pendidikan vokasi,” ucap Novia.
Novia juga menambahkan bahwa alasan dia mengambil Jurusan Musik di SMKN 11 Medan karena Novia memiliki cita-cita untuk menjadi pengajar seni. Ilmu yang didapatkan ketika sekolah sangat berguna dalam perkembangan kariernya saat ini.
“Pendidikan vokasi adalah tempat yang tepat untuk kita mengasah kemampuan diri. Apabila kita sudah tahu minat kita di mana tekuni hal tersebut dan percayalah ketekunan itu akan membawa kita pada keberhasilan,” ucap Novia.
Sementara itu, alumnus SMK Paramitha 1 Jakarta, Novia Bachmid, menuturkan bahwa penampilan kolaborasi ini adalah pertunjukan yang unik karena dirinya bisa diiringi oleh orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang pada tahun sebelumnya tim ini pernah mengikuti lomba dan Novia menjadi jurinya.
“Out of the box sangat luar. Apalagi, ini SMK yang jurusannya bukan musik tapi kok bisa mereka main alat musik. Saya sangat yakin dan percaya setiap orang pasti memiliki keahliannya masing-masing. Sebagai alumnus dari pendidikan vokasi, saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan mereka. Pendidikan vokasi menurutku tempat untuk generasi muda dalam mewujudkan mimpinya karena vokasi itu bekerja, melanjutkan studi, dan berwirausaha, ” ucap Novia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan apresiasinya kepada insan-insan pendidikan vokasi. Dirjen Kiki mengungkapkan bahwa sumbangsih yang diberikan oleh mereka sangat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap keberadaan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami sangat antusias ketika kementerian menyampaikan kembali lagi ke pendidikan vokasi untuk mengundang anak-anak SMK untuk memeriahkan HUT RI di kementerian. Tahun ini siswa SMK juga ada yang diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo,” ucap Kiki.
Kiki juga menambahkan bahwa bahwa peringatan HUT ke-78 RI ini merupakan momentum bagi pendidikan vokasi untuk menunjukkan inti kompetensi yang ada di vokasi.
“Kami sangat berterima kasih. Mungkin bagi adik-adik yang dikerjakan tidak seberapa, tetapi bagi kami apa yang dilakukan oleh adik-adik siswa SMK maupun alumni SMK itu membawa hal yang baik bagi seluruh SMK di Indonesia. Sekali lagi terima kasih untuk prestasi yang sangat luar biasa bagi Indonesia,” pungkasnya.
Lihat Juga: Salma Salsabil Ngakak Lihat Kontestan Audisi Indonesian Idol Bawakan Lagunya versi Koplo
Setelah Putri Ariani yang merupakan siswi SMKN 2 Kasihan dan Salma Salsabil atau Salma Idol, alumnus SMKN 12 Surabaya tampil di Istana Negara, kini SMK TI Muhammadiyah Cikampek pun sukses menyemarakkan HUT ke-78 RI melalui penampilan orkestra di Kantor Kemendikbudristek pada Kamis (17/8/2023).
Penampilan memukau ditampilkan grup MUTU orkestra siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang berkolaborasi dengan alumnus SMK Paramitha 1 Jakarta Novia Noval Bachmid dan alumnus SMKN 11 Medan Novia Anjelina Situmeang. Keduanya juga merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol
Kolaborasi seni pertunjukan ini cukup unik mengingat pemusik yang mengiringi kedua alumnus tersebut bukan berasal dari sekolah musik, tetapi berasal dari SMK yang notabene berbau teknik industri.
Baca juga: Jahit Baju untuk Presiden dan Ibu Negara, Siswi SMKN 4 Kota Jambi Diundang ke Istana
Akan tetapi, latar belakang kompetensi keahlian yang dimiliki oleh para siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek ini bukanlah suatu penghalang untuk menghasilkan sebuah karya seni kolaborasi yang sangat spektakuler.
Tentunya untuk menghasilkan pertunjukan yang epik ini dibutuhkan kerja sama yang baik antarinsan pendidikan vokasi.
Siswa Jurusan Teknik Sepeda Motor, SMK TI Muhammadiyah Cikampek, Hari Aditya, menyampaikan bahwa dalam mempersiapkan pertunjukan orkestra ini tim nya membutuhkan waktu latihan selama empat hari. Mereka digembleng dengan kedisiplinan yang tinggi agar bisa menghasilkan sesuatu yang indah.
“Setelah kita dikasih tahu bahwa orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek berkesempatan untuk kolaborasi dengan dua penyanyi profesional di Kemendikbudristek tentu membuat kita tertantang sehingga tekanan dalam berlatih pun ditambah," kata Aditya, melalui keterangan resmi, Jumat (18/8/2023).
"Pada kesempatan ini tim orkestra mengiringi lima lagu. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena tidak nyangka anak desa bisa tampil di kementerian dan bisa berkolaborasi dengan dua penyanyi ternama,” ungkapnya bangga.
Baca juga: Sosok Lilly Indriani Siswi SMAN 1 Wamena, Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Kesempatan ini merupakan hal yang langka karena dirinya bisa mewakili siswa SMK di Indonesia untuk mengisi di acara ini.
“Deg-degan pastinya karena ini pertama kalinya saya mengisi di acara kementerian tetapi saya berusaha untuk memberikan yang terbaik supaya bisa mengharumkan nama pendidikan vokasi,” ucap Novia.
Novia juga menambahkan bahwa alasan dia mengambil Jurusan Musik di SMKN 11 Medan karena Novia memiliki cita-cita untuk menjadi pengajar seni. Ilmu yang didapatkan ketika sekolah sangat berguna dalam perkembangan kariernya saat ini.
“Pendidikan vokasi adalah tempat yang tepat untuk kita mengasah kemampuan diri. Apabila kita sudah tahu minat kita di mana tekuni hal tersebut dan percayalah ketekunan itu akan membawa kita pada keberhasilan,” ucap Novia.
Sementara itu, alumnus SMK Paramitha 1 Jakarta, Novia Bachmid, menuturkan bahwa penampilan kolaborasi ini adalah pertunjukan yang unik karena dirinya bisa diiringi oleh orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang pada tahun sebelumnya tim ini pernah mengikuti lomba dan Novia menjadi jurinya.
“Out of the box sangat luar. Apalagi, ini SMK yang jurusannya bukan musik tapi kok bisa mereka main alat musik. Saya sangat yakin dan percaya setiap orang pasti memiliki keahliannya masing-masing. Sebagai alumnus dari pendidikan vokasi, saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan mereka. Pendidikan vokasi menurutku tempat untuk generasi muda dalam mewujudkan mimpinya karena vokasi itu bekerja, melanjutkan studi, dan berwirausaha, ” ucap Novia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan apresiasinya kepada insan-insan pendidikan vokasi. Dirjen Kiki mengungkapkan bahwa sumbangsih yang diberikan oleh mereka sangat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap keberadaan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami sangat antusias ketika kementerian menyampaikan kembali lagi ke pendidikan vokasi untuk mengundang anak-anak SMK untuk memeriahkan HUT RI di kementerian. Tahun ini siswa SMK juga ada yang diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo,” ucap Kiki.
Kiki juga menambahkan bahwa bahwa peringatan HUT ke-78 RI ini merupakan momentum bagi pendidikan vokasi untuk menunjukkan inti kompetensi yang ada di vokasi.
“Kami sangat berterima kasih. Mungkin bagi adik-adik yang dikerjakan tidak seberapa, tetapi bagi kami apa yang dilakukan oleh adik-adik siswa SMK maupun alumni SMK itu membawa hal yang baik bagi seluruh SMK di Indonesia. Sekali lagi terima kasih untuk prestasi yang sangat luar biasa bagi Indonesia,” pungkasnya.
Lihat Juga: Salma Salsabil Ngakak Lihat Kontestan Audisi Indonesian Idol Bawakan Lagunya versi Koplo
(nnz)