Mengenal Sinta, Wadah Menerbitkan Jurnal Ilmiah Terakreditasi, Penentu Karier Akademis Dosen?

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 09:15 WIB
loading...
Mengenal Sinta, Wadah Menerbitkan Jurnal Ilmiah Terakreditasi, Penentu Karier Akademis Dosen?
Laman Sinta digunakan untuk menerbitkan jurnal nasional sekaligus mengecek kualitas jurnal nasional tersebut. Sinta digagas oleh Kemendikbudristek. Foto/Ist
A A A
Apa itu jurnal Sinta ? Dosen yang aktif melakukan publikasi jurnal dijamin akrab dengan yang namanya jurnal Sinta. Tetapi bagi orang awam, nama jurnal Sinta sendiri terdengar asing.Laman Sinta digunakan untuk menerbitkan jurnal nasional sekaligus mengecek kualitas jurnal nasional tersebut.

Laman jurnal Sinta ini sendiri merupakan laman yang digagas oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sinta pertama kali digagas di tahun 2016, dan kemudian baru resmi diluncurkan dan diperkenalkan ke publik di tahun 2017 oleh Kemendikbud Ristek. Sampai saat ini laman Sinta terus berkembang dengan penambahan banyak fitur di dalamnya. Untuk lebih mengenai apa itu dengan Sinta, artikel kali ini akan membahasnya

Jurnal Sinta: Fungsi, Keunggulan, Cara Indeksnya

Apa Itu Jurnal Sinta?


SINTA atau dikenal dengan jurnal Sinta merupakan kepanjangan dari Science and Technology Index. SINTA adalah sebuah laman atau portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbudristek sehingga menyajikan daftar jurnal nasional terakreditasi.

Sinta juga bisa diartikan sebagai sebuah database atau pusat data jurnal nasional terakreditasi. Sehingga, Sinta bisa dijadikan tujuan bagi pencari referensi berbentuk jurnal nasional dengan kualitas yang sudah diakui oleh Kemendikbudristek.

Jurnal-jurnal yang masuk ke dalamnya kemudian menjadi jurnal yang layak untuk dijadikan referensi, dilakukan sitasi, dan sejenisnya. Lewat sifat inilah Sinta kemudian bisa menjadi media untuk menunjukan kekuatan publikasi ilmiah dari sebuah lembaga pendidikan atau perguruan tinggi.

Apalagi, Sinta sudah terhubung langsung dengan Scopus dan Google Scholar yang menyajikan informasi reputasi jurnal secara internasional. Harapannya dengan fitur seperti ini bisa memudahkan siapa saja mendapatkan jurnal nasional berkualitas.

Fitur di Laman Jurnal Sinta


Sinta kemudian juga dilengkapi dengan banyak fitur yang memudahkan dosen mengetahui progres publikasinya. Sekaligus memudahkan pengguna lain untuk menemukan referensi jurnal dengan kualitas sesuai harapan dan kebutuhan. Fitur-fitur tersebut antara lain:

1. Citation


Fitur pertama di Jurnal Sinta adalah citation. Citation Sinta merupakan informasi mengenai posisi h-index dalam kurun waktu satu tahun terakhir di Google Scholar dan Scopus. Sehingga, h-index di kedua database tersebut akan termuat di reputasi jurnal di Sinta.

2. Networking


Fitur utama yang kedua di dalam laman Sinta adalah networking. Fitur networking di laman Sinta adalah informasi yang menjelaskan semua pihak yang pernah menjadi kerjasama dengan dosen yang menjadi author atau penulis jurnal di Sinta.
Sehingga, semua orang bisa tahu jaringan yang dimiliki penulis dan tentunya bisa ikut menentukan kualitas jurnalnya. Sebab jurnal yang memuat hasil penelitian kolaborasi tentu dianggap lebih mumpuni.


3. Research Output


Fitur berikutnya adalah research output . Fitur research output adalah fitur yang menampilkan semua luaran atau output yang telah dihasilkan. Baik dalam bentuk publikasi jurnal, buku ilmiah, maupun bentuk lainnya.

4. Score


Fitur utama yang terakhir adalah score. Fitur score pada Sinta merupakan fitur yang menampilkan indeks keseluruhan publikasi jurnal. Mulai dari indeks di Sinta, kemudian di Google Scholar, lalu di Scopus, sampai hasil indeks di Inasti.

Fungsi Jurnal Sinta

1. Wadah Publikasi Online


Sinta bukan hanya database yang menunjukan daftar jurnal nasional terakreditasi saja di Indonesia. Namun juga menjadi media bagi para dosen atau peneliti untuk menerbitkan jurnal hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sinta kemudian berfungsi sebagai wadah untuk mendukung dan menerima publikasi jurnal hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut. Sifatnya online, dan tentunya memudahkan para dosen mengurus penerbitan jurnal secara mandiri.

2. Menilai Kinerja Jurnal


Fungsi kedua dari jurnal SInta adalah melakukan penilaian terhadap kinerja jurnal nasional yang sudah dipublikasikan oleh seluruh dosen dan peneliti di Indonesia. Sifatnya yang sudah terhubung dengan Google Scholar dan Scopus.

Sekaligus sudah ditunjang dengan fitur citation dan juga skor memungkinkan Sinta melakukan penelusuran hasil publikasi para dosen dan peneliti. Selain itu, Sinta terbagi menjadi beberapa kategori mulai dari Sinta 1 untuk akreditasi tertinggi sampai Sinta 6.

Keunggulan Jurnal Sinta


Dosen dan peneliti tentunya tidak hanya bisa menerbitkan jurnalnya ke jurnal Sinta. Bisa juga melakukan publikasi di database lain, misalnya Google Scholar dan Scopus untuk jurnal berbahasa Indonesia dan bahasa internasional yang diakui PBB (jurnal internasional).

Namun, dosen juga perlu mencoba melakukan penerbitan jurnal ke Sinta. Sebab Sinta dikenal punya keunggulan sudah tersinkronisasi dengan Google Scholar, Scopus, IPI, dan juga dengan Inasti.

Sehingga semua riwayat publikasi dosen baik dalam bentuk jurnal maupun buku akan tampil di laman Sinta. Selain itu ditunjang juga dengan empat fitur utama Sinta yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hal ini akan membuat jurnal lebih banyak disitasi oleh masyarakat ilmiah.

Bagaimana Jurnal Bisa Terindeks di Sinta?


Ada 6 tahapan yang perlu dilakukan dan dilewati agar sebuah jurnal bisa terindeks di Sinta. Berikut detailnya:

1. Jurnal yang akan diterbitkan di Sinta sebaiknya sudah didaftarkan untuk dinilai akreditasinya oleh ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional). Dilakukan secara online melalui laman ARJUNA.

2. Proses penilaian akreditasi yang dilakukan oleh Subdit Fasilitas Jurnal Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti akan menugaskan Asesor Akreditasi. Sehingga bisa dinilai akreditasinya dan jurnal bisa masuk ke kategori mana.

3. Jurnal yang sudah masuk kategori antara Sinta 1 sampai 6 kemudian diperingkat lagi dengan memperhatikan indeks di Google Scholar maupun Scopus.

4. Proses akreditasi atau penilaian jurnal Sinta dilakukan berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan oleh Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual.

5. Jurnal yang sudah didaftarkan ke ARJUNA namun belum masuk ke indeks Sinta diharapkan bisa menunggu periode akreditasi dan evaluasi berikutnya.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)